다섯

3.2K 389 90
                                    

junghwan dan haruto saat ini sedang dalam perjalanan pulang. karena insiden di toilet tadi membuat atmosfer keduanya sedikit canggung. ditambah junghwan yang fokus pada jalanan membuat haruto semakin merasa bersalah.

haruto kemudian menolehkan wajahnya ke arah junghwan dan tangan gemoynya mengusap pelan lengan kekar junghwan, berharap emosi junghwan cepat reda.

dielus sama haru dong. enak tuh kayaknya.

"junghwan..." -haruto

"hm." -junghwan

"h-haru minta maaf." -haruto

junghwan menghembuskan nafasnya kasar. sungguh, dia sudah sangat lelah sekarang, ditambah lagi his haruto yang telah bertemu dengan musuh abadinya, jaemin. headshot juseyo, gue lelah -junghwan

"kenapa masih pergi sendiri, hm? gue udah bilang jangan pernah pergi sendirian sekalipun itu ke toilet." -junghwan

usapan di lengan junghwan perlahan berhenti karena kepala haruto yang menunduk plus matanya yang berkaca-kaca. haru ga sengaja pergi sendirian -haruto

"coba lo bayangin. kalo gue tadi ga dateng ke toilet, jadi apa lo?" -junghwan

"j-junghwan jangan marah.. ha-haru beneran ga sengaja kok... hiks... maaf.." -haruto

"percuma lo minta maaf kalo lo ulangin lagi." -junghwan

kristal cair haruto sudah berlomba-lomba keluar dari mata indah pemiliknya. siapapun tolong haruto sekarang.

"lo gatau siapa dia, haru. itu yang gue takutin dan malah terjadi. gue gamau lo kenapa-napa. gue gamau lo ilang dari gue." -junghwan

"eung? k-kenapa?" -haruto

"because you're mine, haruto. and no one can change that." -junghwan

entah kenapa, hati haruto menghangat mendengar perkataan junghwan yang terdengar posesif? entahlah, haruto juga tidak tahu. ada yang tau kenapa hati haru degdegan? -haruto

detik selanjutnya, haruto memeluk tubuh bongsor junghwan dan menangis didekapannya.

"udah diem, jangan nangis. lo jelek kalo nangis." -junghwan

"i-iya haru berenti nangis." -haruto

junghwan kemudian mengecup pucuk kepala haruto. sangat lembut hingga manik haruto ikut terpejam, menikmati sentuhan bibir targetnya.

"lo gamau minta maaf sama gue?" -junghwan

"k-kan tadi udah!" -haruto

"no no no. ulangi lagi. yang imut." -junghwan

haruto menurut. dia menghirup oksigen sebanyak mungkin sebelum melakukan aksinya.

"b-baby hawu is sorry, mr. so." -haruto

'cekek gue juseyo' -junghwan

••••••

sementara itu di lain tempat, jaemin sedang bersama sohibnya, jeno. jaemin sedang bercerita tentang kejadian dia bertemu dengan haruto di toilet club junghwan.

"gue tadi nemu cowo lucuk banget." -jaemin

"sapa emang?" -jeno

"gue ga sempet tanya namanya karena--" -jaemin

"karna apa?" -jeno

fugitive, hwanharu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang