interpol headquarter, 11.23 AM
things got really bad and chaos in here. semua karena haruto yang sampai sekarang belum membawa junghwan ke rusia. dan mau tidak mau, jihoon beserta seluruh krunya yang harus turun tangan.
jeongwoo yang termasuk dari kru jihoon akhirnya bisa bicara in private dengan kepala interpol itu.
"jeongwoo." -jihoon
"ya pak?" -jeongwoo
jeongwoo berdoa dalam hati. dia hanya berharap jihoon tidak menanyakan kenapa dia tidak ikut terbang untuk menjemput haruto dan junghwan.
"kenapa nggak ikut?" -jihoon
"masih banyak berkas yang harus saya periksa, pak. sangat banyak, dan disini juga saya akan pastikan semua berjalan dengan baik." -jeongwoo
jihoon sedikit memicingkan matanya mendengar penuturan jeongwoo. yaudah, mungkin emang dia lagi banyak kerjaan -jiun julid
"oke, kakak percaya sama kamu." -jihoon
dan dengan itu, hoonsuk ditambah jaehyuk dan doyoung akhirnya berangkat ke korea. dan disaat mereka sudah lepas landas, disitulah jeongwoo beraksi.
jeongwoo langsung memasukkan barang-barang yang akan dia butuhkan, mengambil passport dan juga beberapa kacamata untuk menutupi mata indahnya.
hooh iya. serah jongu aja.
dirasa semua benda sudah dibawa, jeongwoo carefully sneak out dari kantor interpol itu dan memesan taksi untuk pergi ke bandara. ingat kan? dia akan ke jepang menyusul hwanharu.
"bener ga sih gue ngelakuin ini? gue sayang sama haru like a sibling." -jeongwoo
"alah bodoamat ama hukuman kak jihoon. yang penting haru bahagia gue seneng." -jeongwoo
dan monolog terakhirnya itu menjadi tanda bahwa dia sudah sampai ditujuan. jeongwoo langsung keluar dan berlari menuju tempat check-in karena demi Tuhan, jeongwoo hampir telat.
setelah itu, jeongwoo berhenti sebentar untuk membeli roti dan kopi, lalu lanjut berjalan cepat menuju pesawat. laper gue, ga sempet sarapan -jeongwoo
jeongwoo yang sudah menemukan pesawatnya akhirnya duduk dikursi sesuai dengan yang ditiket. dan untuk ke sekian kalinya dia menghela nafas lega.
"Tuhan semoga kak jihoon gatau kalo gue yang bantu junghwan sama haru kabur." -jeongwoo
••••••
tak jauh berbeda dengan jeongwoo, situasi genting juga menyapa haruto dan junghwan. mereka juga sedang bersiap-siap kabur dari korea menuju jepang atas saran jeongwoo.
"haru gausah bawa itu." -junghwan
"tapi haru sayang sama ruru. bawa yaaa?" -haruto
junghwan rasanya ingin meledak sekarang. mereka sedang panik karena jihoon akan datang, dan haruto malah mempersulit, pikir junghwan.
"plis lo nurut sama gue. gue juga sayang sama lo, jadi gausah bawa ya?" -junghwan
netra haruto sudah berkaca-kaca mendengar junghwan yang sangat dominan itu. apa salahnya haru bawa ruru ke jepang? kan bisa dibuat main -haruto
"okay fine. lo bisa bawa, tapi janji waktu sampe di jepang, lo harus nurut. gue gamau tau." -junghwan
"okey dokey!" -haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
fugitive, hwanharu.
Fanfiction"catch me, baby hawu." -junghwan WARN! -harsh words -bxb -junghwan top, haruto bottom -semi-baku ©dhindabillaw, 2020.