3.3K 418 65
                                    

junghwan's club, 21.42 PM

haruto benar-benar tidak mengerti jalan pikiran junghwan. daritadi, dia hanya disuruh diam dan mengikuti junghwan dari belakang like a puppy with his owner.

seperti sekarang. haruto melihat dengan matanya sendiri bahwa junghwan sedang berinteraksi dengan salah satu pegawainya.

"berapa banyak yang kejual?" -junghwan

"lumayan, tuan. hampir 85 botol sehari dengan beberapa camilan." -pegawai

"bagus." -junghwan

demi Tuhan, haruto sangat bosan sekarang. dia menyesal menyetujui ajakan junghwan. haru kira diajak ke lotte world, makanya haru pake baju yang lucu hish! -haruto

"junghwannn~" -haruto

"hm?" -junghwan

"haru bosen ih. masa haru cuma diem aja?" -haruto

"ya terus baby hawu mau ngapain? muter? silahkan aja. ntar kalo ilang, lo yang gue tinggal." -junghwan

bibir haruto mengerucut beberapa senti kedepan. se-bayi itukah haruto di wajah junghwan? well, yes baby. -author

junghwan sadar, kok. sangat sadar bahwa lelaki imut bin manis bin lucu ini sedang merajuk. tapi, entah kenapa junghwan suka lihatnya.

cup

"gue bercanda, sayang. gausah ngambek, dong." -junghwan

"ya abisnya junghwan sih! haru tuh bosen junghwann! kamu mah!" -haruto

junghwan terkekeh pelan. dia akhirnya meraih tangan haruto dan mulai menyeretnya ke salah satu spot paling privat di clubnya. mau tau apa yang junghwan lakukan? oke ini dia.

junghwan dan haruto duduk di sofa berwarna merah dengan tangan kiri junghwan yang setia merangkul haruto, seperti haruto bisa hilang kapan saja.

"junghwan." -haruto

"kenapa sayang?" -junghwan

ini sangat tidak baik untuk jantung haruto. junghwan stop bikin jantung haru marathon sksksksksksksksks -haru

"kita ngapain?" -haruto

"q time. udah sante aja. gada yang liat kok. kalo liat, gue congkel matanya satu-satu." -junghwan

"junghwan serem, haru jadi takut." -haruto

jari-jari junghwan yang menganggur haruto mainkan. setidaknya, dia memiliki kesibukan sekarang. tidak seperti tadi yang bosan tingkat dewa.

"oiya, lo tau ga sih kalo gue ini buronan interpol?" -junghwan

deg

haruto auto berhenti dari aktivitas memainkan jari junghwan. dan pemilik jari hanya smirk penuh kemenangan melihat haruto yang mulai panik.

"i-interpol? junghwan dicari sama interpol?" -haruto

"iya. karna gue bandit kelas kakap, dan interpol akhirnya nyari gue." -junghwan

haruto rasa dia butuh ke restroom sekarang juga. yang dia pikir sekarang adalah menelfon jihoon secepatnya.

"j-junghwan haru mau ke toilet ya!" -haruto

junghwan tersenyum tipis melihat kepergian haruto. padahal baru gue pancing kayak gini udah panik, gimana gue tega ngancurin lo haru? -junghwan

••••••

tentang haruto yang pergi ke toilet itu tidak bohong. dia beneran lari dan masuk ke bilik paling pojok. dia sangat takut sekarang. dia takut bahwa kedoknya selama ini dibongkar oleh junghwan sendiri.

fugitive, hwanharu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang