fugitive, hwanharu.

십오

jeongwoo sekarang berada di dalam sel yang sama dengan junghwan serta mashiho, asahi, dan yoshi. jeongwoo sendiri daritadi diam. dia terlalu emosi mendengar ucapan jihoon yang menurutnya terlalu egois.

hei, jika kalian ada di posisi jeongwoo, mungkin kalian juga akan melakukan hal yang sama. atas dasar apa? cinta.

"jeongwoo bolot." -junghwan

"heh lambemu. masih untung gua bantu lo kabur." -jeongwoo

"woo, lo bisa dipecat gara-gara gue. emang lo mau?" -junghwan

kepala jeongwoo menoleh ke kiri dimana matanya lalu bertemu dengan manik junghwan. dia lalu tersenyum kecil dan menyandarkan tubuhnya pada dinding.

"kalo itu bisa bikin gue ngelindungin haruto, gue gapapa." -jeongwoo

4 orang lainnya hanya menghela nafas lelah. dari wajahnya saja mereka terlihat lelah, tapi tidak dengan otaknya. beda emang mah kalo bandit -author

"rencananya apa, bos?" -asahi

"sabar atuh, sa. bos lagi mikir." -mashiho

"emang bos junghwan lagi mikir?" -asahi

savage. mata junghwan yang tadinya terpejam lalu menatap asahi datar yang berhasil mengundang gelak tawa yang lainnya. tiba-tiba saja, suatu ide terlintas di otak junghwan.

"gue ada ide, tapi kita butuh haruto." -junghwan

"don't put haruto in danger please." -jeongwoo

"ga akan, woo. gua cuma butuh dia buat ngalihin perhatian." -junghwan

yoshi, asahi, mashiho serta jeongwoo kompak melingkar di hadapan junghwan, berusaha untuk mendengarkan rencana junghwan baik-baik.

tapi sebelum itu, junghwan dalam hati berdoa pada Tuhan semoga apa yang dia rencanakan ini berjalan mulus.

"woo, sel ini deket pintu belakang ga?" -junghwan

"deket banget." -jeongwoo

"oke sip. jadi, gua bakal minta haruto buat ngalihin perhatian para bodyguard disini. habis itu, kita langsung cus ke pintu belakang dan kabur." -junghwan

"kita mau kabur kemana, oy? kita ga mungkin ke jepang lagi karna jihoon udah tau semuanya." -yoshi

benar juga. junghwan tidak boleh gegabah kali ini. dia harus memikirkan segalanya dengan matang. kenapa gue yg degdegan anjim -author

"kita nginep dulu di motel. setelahnya, ntar gue pikir dulu." -junghwan

"kalo ga berhasil gimana?" -jeongwoo

"terpaksa kita harus nerobos." -junghwan

》》》》》》》

doyoung dan jaehyuk benar-benar tidak tahu apa yang haruto pikirkan sehingga dia mau berpacaran dengan junghwan, yang mana itu adalah targetnya sendiri.

hyunsuk sendiri sebenarnya juga tidak tega melihat haruto seperti ini, tapi apa boleh buat. rules are rules, dan jihoon tidak akan membiarkan hyunsuk memanjakan haruto lagi.

"kenapa kamu bisa jatuh cinta sama dia?" -jaehyuk

"emang salah haru cinta sama junghwan? dia ga sepenuhnya buruk, kak." -haruto

"berani jawab kamu? iya?" -doyoung

lagi-lagi kepala imut haruto harus tertunduk karena ulah doyoung. kenapa sih mereka semua benci sama junghwan? itu kan caranya dia cari duit -hawuto