fugitive, hwanharu.

일곱

interpol headquarters, 10.34 AM

jeongwoo sudah bersiap untuk masuk ke ruang meeting. dia sangat ingin mengatai haruto sekarang karena telah sukses membuat dirinya tidak tidur semalaman.

dan sesuai dugaannya, semua orang sudah berkumpul di ruangan itu. tapi ternyata, rapat belum dimulai.

"lo lama banget sih, wu? ngapain lo?" -jaehyuk

"pasti ngegame dia mah." -doyoung

"shut the fuck up, doyoung. gue lagi gamau adu bacot sama lo. dan pak jihoon, maaf saya telat. saya ada sedikit masalah dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi." -jeongwoo

semua petinggi interpol agak kaget dengan perubahan sikap jeongwoo hari ini. jeongwoo kenapa sih? masalah? apa nyangkut haru juga? -hyunsuk

jihoon juga sama kagetnya dengan hyunsuk, tapi itu semua berhasil tertutupi dengan his poker face.

"jadi seperti yang kalian tahu, perkembangan haruto di korsel lumayan lambat. dan 3 hari lagi sudah minggu kedua." -jihoon

jaehyuk yang memang duduk disebelah jeongwoo noticing ada yang berbeda dari temannya itu. jaehyuk cukup heran dengan jeongwoo.

"woo lu kenapa sih?" -jaehyuk

"gapapa." -jeongwoo

"lo kalo ada masalah bilang, jangan kayak gini." -jaehyuk

"ga. gue gaada masalah kok." -jeongwoo

cuma lagi kepikiran sama haru aja, lanjutnya dalam hati. jeongwoo masih ada akal untuk tidak membocorkan rahasia terbesar haruto.

jihoon yang tadi sedang duduk di kursi kebesarannya kemudian berdiri dan meletakkan tangannya dibelakang. tekadnya sudah bulat untuk membawa haruto dan junghwan ke rusia.

"dan saya sudah memberikan haruto 2 minggu untuk membawa junghwan. dan kalau dalam 3 hari ini dia gagal, kita yang akan berangkat kesana." -jihoon

alis jeongwoo menukik tajam, tanda dia sangat tidak setuju dengan keputusan pemegang jabatan tertinggi di interpol itu.

"ada yang ditanyakan?" -jihoon

"apa 2 minggu tidak terlalu cepat?" -jeongwoo

semua pasang mata langsung tertuju pada jeongwoo. jaehyuk dan doyoung yang melihat itu hanya membolakan matanya tidak percaya. ngomong apa tadi dia barusan? -doyoung

"tidak, jeongwoo. the sooner the better. kita juga masih punya pekerjaan lain." -jihoon

haahhh, rasanya jeongwoo ingin menjedotkan kepalanya ke tembok sekarang juga. HARU GUE GIMANA DONG NASIBNYA? -jeongwoo

••••••

seperti yang sudah direncanakan, junghwan benar-benar pay a visit ke rumah jaemin. dia ingin memberi sedikit lesson pada jaemin karena sudah berani menyentuh haruto.

rumah jaemin agak jauh dari rumah junghwan. butuh sekitar 45 menit untuk sampai. tapi, junghwan tidak masalah. selagi gue bisa ninju wajahnya, gapapa 45 menit gue kebuang -so sapi junghwan

begitu dia sampai di kediaman jaemin, dia tidak menggedor pintu rumah itu, melainkan langsung masuk. junghwan tidak peduli dengan manner. dia sudah kepalang emosi.

"NA JAEMIN KELUAR LO!" -junghwan

jaemin hanya memasang smirk melihat junghwan yang akhirnya datang ke rumahnya.