fugitive, hwanharu.

셋

junghwan's mansion, 20.31 PM

disinilah haruto sekarang. terjebak di kediaman mewah targetnya. rumah junghwan terlalu mewah, haruto bahkan sampai lupa menutup mulutnya.

junghwan yang melihat haruto seperti itu hanya tersenyum kecil. tiba-tiba, secuil ide jahil terlintas di pikirannya. mainin bentar boljug lah, ngegemesin banget fak jadi pengen njebol -junghwan

"lo tau gak?" -junghwan

"t-tau apa, junghwan?" -haruto

"kalo lo ngeliat rumah gue sampe kayak gitu, ntar lo kemasukan." -junghwan

haruto tidak bodoh untuk mengerti apa maksud perkataan junghwan. katakan dia pengecut, tapi rasa takutnya lebih besar sekarang.

"j-junghwan jangan ngomong gituu, haru takut beneran ih!" -haruto

setelahnya, junghwan tertawa lepas sambil menahan sakit karena lengannya yang dipukul keras oleh haruto. haru gasuka hantu, haru takut sama hantu -haruto

"ru." -junghwan

"ya kenapa?" -haruto

"setelah ini, jangan coba-coba keluar rumah kalo gaada gue atau orang-orang gue." -junghwan

"hah? gabisa gitu dongg. kenapa haru gaboleh keluar sendirian? haru udah gede, haru bisa--" -haruto

cup

oke. first kiss haruto sudah diambil. dan, orang yang mengambil adalah target buronannya sendiri. dah lah, gemes banget haru jadi uke -author

"stop complaining, sayang. lo bakal tau kenapa gue ngelarang. your lips taste good, btw. i love it." -junghwan

"JUNGHWAN KENAPA CIUM HARU SIH?! HARU KAGET, JUNGHWAN!" -haruto

"love you too, baby hawu." -junghwan

tapi, ada yang aneh di tubuh haruto. tepatnya dibagian dada sebelah kiri. rasanya, seperti anda menjadi ironmen. degdegan gitu. ya, cuma haru yang ngerasain.

dan karena itu juga, haruto sekarang tambah tidak berani menatap mata junghwan. oh ayolah, haruto sangat malu mengingat bahwa ciuman pertamanya telah diambil.

"lo mau mandi atau makan dulu?" -junghwan

"h-haru mau mandi dulu." -haruto

"oke. lo mandi di kamar gue. dan, gue mau ngajak lo." -junghwan

"kemana?" -haruto

"lo tau sendiri nanti. dah mandi dulu sana. lo bau." -junghwan

"JUNGHWAN NYEBELIN! HARU GASUKA!" -haruto

kesabaran haruto akan selalu diuji jika dirinya berbincang dengan junghwan. haruto juga tidak tahu kenapa, manusia kelebihan kalsium itu suka sekali mengganggu dirinya.

namun, ada hal yang mengganjal di pikirannya. haruto sangat tidak tahu dirinya akan dibawa kemana. haru ga bakal dijual kan? -haruto

••••••

siang sudah berganti dengan malam. dan saat itu juga, haruto sudah siap dengan outfit imut miliknya. begitu pun dengan junghwan, tapi junghwan lebih suka memakai baju yang memberikan aura dewasa.

jujur saja, junghwan agak terpesona dengan penampilan haruto. benar-benar perpaduan manis dan imut. tahan wan tahan -junghwan

"junghwan." -haruto

"hm?" -junghwan

"ini haru mau dibawa kemana sih? haru kan kepo." -haruto