fugitive, hwanharu.

십사

sesuai ekspektasi, junghwan dan haruto dan para bawahannya dibawa oleh pihak interpol kembali ke rusia. perlu diketahui, saat ini disana sedang musim dingin, which is penjara sangat amat dingin nanti.

mereka sudah sampai di rusia, btw. dan juga, mereka langsung dimasukkan sel khusus. khusus untuk para bandit kelas atas. not kelas kakap.

"so junghwan. park jeongwoo. bagus sekali yang kalian lakukan, ya. impressive." -jihoon

suara jihoon menggema di ruangan itu. kedua tangan haruto sudah dipegang oleh jaehyuk di kanan dan doyoung di kiri. tolong, haru mau meninggoy aja lah -haruto

"kenapa kamu bantu dia kabur, park jeongwoo?" -jihoon

"karena saya tidak ingin haruto pisah dengan junghwan." -jeongwoo

jeongwoo menjawab dengan lancar seperti orang akad nikah. entahlah, author juga tidak tahu apa yang ada dipikiran jeongwoo sekarang.

"udah lah, pak. lagian, saya juga udah di sel kan? gausah lah ditanyain terus." -junghwan

"apa saya nyuruh kamu buat bicara?" -jihoon

owh syit. haruto sudah ingin menangis melihat pacarnya dikandang. tapi, detik berikutnya membuatnya tenang.

junghwan mengalihkan pandangannya pada haruto. bibirnya lalu membuat gestur it's okay yang mana membuat haruto luluh.

"so junghwan. interpol's most wanted fugitive. bandit kelas atas." -jihoon

"yea that's me." -junghwan

"apa kamu tidak malu? apa tidak merasa bersalah?" -jihoon

tangan junghwan mengarah ke atas, bermaksud meregangkan otot-ototnya. memang terlampau santai tuan muda so ini.

"malu? ngapain, pak. saya kan jadi terkenal sekarang." -junghwan

"you're not famous. you're infamous. do I have to remind you that?" -jihoon

junghwan lalu tertawa pelan. oh, dia tahu. sangat tahu bahwa reputasinya sudah sangat jelek. apa dia peduli? jelas tidak.

"you've crossed the limit, junghwan." -jihoon

"pak, kalo bapak mau pukulin saya sampek mampus juga gapapa." -junghwan

"tapi, jangan pukul jeongwoo, asahi, mashiho dan yoshi." -junghwan

"kenapa jangan?" -jihoon

tatapan junghwan lalu melembut. hei, setiap manusia punya sisi soft bukan? junghwan juga sama.

"karena saya atasan mereka. mereka hanya melakukan perintah saya. jadi, saya yang pantas di pukul." -junghwan

》》》》》》》

sesuai permintaan junghwan, jihoon membawanya ke bagian belakang penjara. jangan tanya untuk apa karena setelah ini kalian akan tahu. ehe.

diam-diam, haruto mengikuti dari belakang, melihat junghwan yang dibawa paksa menuju tempat paling seram, menurutnya.

"junghwan, kamu mikir apa sih huhu." -haruto

"ya Tuhan semoga junghwan gapapa." -haruto

"aduh ga mungkin gapapa deh kayaknya." -haruto

dan benar saja, begitu junghwan dan jihoon dan beberapa bawahan lainnya sampai, bandit itu langsung dipukul pakai tongkat satpam di bagian kaki belakang.