"Tin."
"Iya, ada apa Can?"
"Eh enggak," Can menggigit bibirnya. "Nggak apa-apa. Ntar aja habis lo nurunin bendera."
"Gaje banget sih."
Tin menggusak kepala Can pelan.
Can menatap punggung Tin yang semakin jauh, lalu hilang di dalam gedung.
Itu adalah percakapan terakhir mereka.
.
.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
TORMENT • END
FanficIngat ya, yang kalian baca ini siksaan. Mungkin beberapa part akan membuat kalian menangis. So brace yourself. Tin Can. Mean Plan. One Shot. Two Shot. Completed. Sad. Tormenting. Dark. BxB. BoysLove. Tin and Can are not my OC, it's belongs to Mame...