Pacar Online • Part 1

126 23 301
                                    

Tin berdiri bersama para penjemput lain. Bedanya yang lain biasa aja, dia mencolok. Tin dengan norak mengangkat karton bertuliskan 'Pacar Online Tersayang @CuteCan'.

Mana dia berdiri anteng aja kayak penerima tamu kondangan.

Tin selalu kelihatan ganteng. Dia mengenakan sweater press body hitam, celana jins gelap dan sepatu putih. Rambutnya yang panjang di bagian atas doang dirapikan seadanya pakai gel. Udah kayak oppa Korea berangkat ngedate.

Hari ini Can datang untuk pertama kalinya ke kota Tin. Tahu kan, mereka itu author reader Wattpad yang statusnya nggak jelas. Dibilang pacar beneran ya enggak, dibilang nggak pacaran kok baper.

Sebenarnya Tin nggak mau Can ke kotanya, takut gagal move on kalo udah ketemu, tapi Can maksa. Yaudah sih coba dulu siapa tahu cocok. Tin emang gitu, ada kesempatan, samber!

Mereka udah janjian. Can akan naik penerbangan pagi ini. Biar bisa jalan-jalan dulu seharian. Alesan doang. Dasar Can.

Saat penumpang berbondong-bondong keluar, Tin memindai mereka satu per satu.

Di antara para penumpang itu ada satu sosok yang menarik perhatian Tin. Cowok itu terlihat kepayahan menyeret koper besarnya. Dia memakai baju lengan panjang kedodoran dan celana rombeng. Bentukannya kayak bocah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jelas itu Can

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jelas itu Can.

Tin dadah-dadah heboh saat Can memandang sekeliling mencari sosok author yang nggak pernah ditemuinya itu. Can memperhatikan cowok tinggi yang cuma mau jemput aja outfitnya kayak mau kencan buta. Dia langsung mengenali Tin. Cowok itu sedang tersenyum lebar.

Saat membaca karton jelek yang Tin bawa, Can cengo. Jadi itu Tin yang biasanya sok cool sok kegantengan. Ternyata dia norak juga.

"Hai," Tin tersenyum.

Biasanya senyum ini bisa bikin cewek-cewek ngintilin dia ke tempat tidur. Tapi karena yang disenyumin si Can, tentu aja nggak terlalu mempan.

"Kamu Tin Kurosu yang di Wattpad, bener?" Can bertanya memastikan.

"Iya sayang. Aslinya ganteng kan?" Tin menaik-naikkan alis.

Can yang asli lebih imut, pikirnya.

TORMENT • ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang