"Every new beginning comes from some other beginning's end."
—Seneca
----------❅❅❅----------
Kepala Eira terus tertunduk hingga kakinya menapaki lantai kamar Raphael. Setelah mengumpulkan keberanian untuk menemui Raphael sepanjang malam, semua usahanya porak poranda karena jantung dan hatinya berhenti bekerja melihat penampilan Raphael yang bertelanjang dada. Ia tidak menyangka ia bisa bereaksi seperti ini terhadap Raphael.
Terkutuklah Raphael dan badan sempurnanya!
"Apa kau akan menunduk seperti itu sepanjang hari?"
Suara keras Raphael sontak membuat Eira segera mengangkat kepalanya dan matanya bertemu dengan milik Raphael. Raphael melirik jam dinding di belakang Eira sebelum mengehela nafas, "Hari ini kau datang sedikit terlalu pagi. Tunggu di sini, aku akan bersiap sebentar," ujar Raphael yang dijawab dengan anggukan kepala Eira.
Sementara pria itu masuk ke dalam kamar mandi, Eira memiliki kesempatan untuk mengamati kamar Raphael secara detail. Ini pertama kali baginya melihat langsung ruangan paling pribadi Raphael, karena memang Raphael tidak mengizinkan Dove atau siapapun terlalu sering berada dalam kamarnya.
Kamar itu didominasi oleh warna abu-abu dan putih dengan sedikit sentuhan warna hitam di beberapa sudut ruangan. Perpaduan lantai kayu menghiasi seluruh bagian lantai serta corak marble menciptakan suasana yang menyegarkan mata. Di belakang tempat tidur berukuran king size di tengah ruangan, sederet koleksi pakaian serta aksesoris mewah Raphael terpampang jelas melalui partisi kaca. Mata Eira kini beralih menatap dinding kaca raksaksa yang menyeliputi sisi kiri kamar, menampakan pemandangan perkebunan dan taman raksaksa mansion The Virrecchio. Ia menyukai ruangan ini.
Eira menarik bibirnya tipis. Ternyata kamar memang menggambarkan pemiliknya. Suasana kamar ini sangat jantan, meskipun kaku tapi juga menenangkan—sama seperti kepribadian Raphael.
Mengingat hal itu, pikiran Eira kembali berkelana dengan rekaman adegan beberapa menit yang lalu dan ia pun menggigit bibirnya merutuki diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow White and The Mafia - Book II
Romansa[FOLLOW SEBELUM BACA✨] ❝The fairest of them all belongs to him ❞ Peristiwa duka menghantam keluarga Alba dan kemunculan sosok Bianca sebagai ibu tiri menyirnakan seluruh kehidupan Eira. Enam belas tahun berlalu, Bianca berencana untuk membunuh Eir...