Chapter 23

1.8K 153 54
                                    




Haiii guyssss aku balikkk lagiiii.. Sebentar lagi mau tamattt nihh.. Tapi kali ini ceritanya agak sedikit ya guysss.. Aku harap kalian enjoyy bacanyaa :)



Okeyy, happy reading guys :) !!!




" PERGIIII KAU DARI RUMAHKUU BRENGSEKKKK!! AKU MUAKKK MELIHAT MUKAMUU BAJINGANNN!!! " mew pun terjengak kembali dengan penuturan yang gulf ucapkan, suaranya ia tinggikan, gulf terlihat marah. Yaa... Ia marah pada mew.. Tapi kenapa? Apa salah mew?.. Mewpun bergelut dalam fikirannya takkala menahan sakit di hatinya karena gulf telah membentaknya..

" Gulf k-kau kenapa? Apa salah ku sampai kau membentak ku seperti ini ? " Kini tetesan bening keluar dari kedua bola mata indah yang mew miliki, air mata berharga itu lolos dari matanya saat mendengar gulf membentaknya..

" Jangannn berpura pura Menjadi orang yang bodoh mew! KAU ITU BRENGSEKKKK!! DIMANA KAU SAAT AKU SEDANG DIRAWAT DI RUMAH SAKITTT HAHHH!!! KAU TIDAK MEMPERDULIKAN KEADAAN KU DAN KAU MALAH ASIKKKK DILUARAN SANAA!!! " Gulf kembali membentak mew, tak lupa ia mendorong tubuh besar mew lagi hingga mew hampir terjungkal untuk yang ke2 kalinya..

" Gulfff, dengarkan aku, aku sama sekali tidak melakukan hal apapun di luar sanaa, akuuu...." Mew berfikir, alasan apa yg harus ia berikan? Apa harus mew bilang jika ia yang mendonorkan ginjalnya untuk gulf?, tapi sama saja mew menjilat ludahnya sendiri.. Mew tidak inginnn orang yang mew cintai merasa bersalah, Mew mendonorkan salah satu organnya untuk gulf karena mew tidak mau gulf merasakan sakit yang akan ia derita kedepannya, mew ingin melihat gulf bahagia tanpa terbebani.. Kenapa seperti ini jadinya?... Mew terus bergelut dalam fikirannya..

" Kau tidak bisa menjawabb?... Haha.. Kuanggap jawabannya adalah "yaa!!". Kau memang lelaki brengsekkk yang pernah ku temuii mew!!, jangan pernah munculkan wajahmu dihadapan ku lagi, aku sangat membenci mu " Mew yang tadinya tertunduk lesu, saat mendengarkan kalimat yang gulf lontarkan, ia langsung mendongakan kepalanya tak percaya, ia menghampiri gulf dengan mata yang berkaca kaca.. Tapi apa daya, gulf masuk kedalam rumahnya dan menutup pintunya dengan dobrakan yang sangat keras..

" GULFFFF BUKA PINTUNYAAAA... HIKSSS, KUMOHON DENGARKAN PENJELASAN AKU DULU GULFFF HIKSS.. AKU SANGAT MENCINTAIIMUUU, AKU TIDAK MAU KEHILANGAN MU GULFFFF, TOLONG TARIK KATA KATA MU, HIKSS.. AKU RELAAA MATI DEMI MUU GULFF, KUMOHON JANGAN SEPERTIII INIIII.. GULF BUKA PINTUNYAAAAA HIKSSS "mew menggedor gedor pintu rumah gulf, ia berteriak frustasi, kalimat " Aku sangat membencimu " Terngiang ngiang di fikirannya, mew menangiss sejadi jadinya, apa salahnya sehingga ia di benci oleh kekasihnya sendiri? Apa mew melakukan kesalahan yang fatal sampai membuat gulf tak ingin melihat wajahnya lagi?. Tapi apa salahnya? Mew teruss bergelut dalam fikirannya, ia masih menangis didepan pintu luar rumah gulf. Memohon agar gulf mau bicara dengannya.

" Gulffff tolonggggg.. Kita bisa bicarakan ini baik baik hiks, jika aku salah, kau harus memberitahuku apaa kesalahan ku, maka aku akan memperbaiki semuanya hikss, tapi kumohon, jangan keluarkan kalimat benci dari bibirmu untuk ku, aku sangat mencintaimu gulf, tolong buka pintunyaaa hikss "

Mew sudah terlalu lemas, teriakan demi teriakan, tangisan demi tangisan, tidak membuat gulf membukakan pintunya untuknya, mew terdiam dan duduk dilantai depan pintu rumah gulf, kenapa semuanya harus berakhir seperti ini? Kenapa gulf membenci mew? Mew tidak pernah melakukan kesalahan apapun, mew murni sangat mencintai gulf, mew tidak ingin gulf pergi darinya, mew tidak ingin kehilangan gulf.. Tuhan membenci mew kah? Sampai harus memberi ujian berat seperti ini untuknya?.. Mew memperjuangkan gulf karena cintanya yang tulus, tapi kenapa balasannya harus seperti ini..

"Gulffff ?..... "

" PERGIII KAU DARI RUMAHH KU BRENGSEKKKKK " teriakan gulf mengusir mew dari rumahnya membuat hati mew semakin sangat perih, dan gulf didalam pun juga meneteskan air matanya, ia tak tahu kenapa ia menangis, ia merasakan berat di hatinya saat mengatakan benci pada mew, tapi ia tak bisa pungkiri, ia juga benci karena mew telah mengkhianatinya..

Please Remember Me (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang