Chapter 16

1.8K 133 22
                                    

Hai guys im back :).. Maaf ya kalau lama updatenya.. Aku kayaknya bakal update seminggu sekali guys.. Soalnya bentar lagi juga tharntype mau mulai, aku mau ikut hype in 🤭🤭❤

Happy reading guys :)


16.

Gulf memasuki karangan rumahnya, cukup lama gulf berada dirumah mew, saling melepas kerinduannya, saling berpegang tangan, saling mengecup setiap jengkal wajah satu sama lain, intinya mew maupun gulf saling melepas hasrat rindunya yang sudah terpendam.. Gulf juga meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat karena tidak menepatkan janjinya dan mew memaafkannya, mew juga mengenalkan ibunya kepada gulf saat gulf di rumah mew tadi pagi. Mereka bercanda ria, mew merasa kalau ibunya sudah merasa cocok dengan gulf, karena mew melihat mata ibunya yang cukup berbinar setelah bercanda ria dengan gulf, tawa ibunya mew juga lepas seperti dulu kala ayah mew masih ada.. Hahhh. Mew tidak ingin mengingat ingat masa lalu lagi, karena mew nanti semakin rindu dengan ayahnya.. Gulf sudah sangat cocok menjadi menantu idaman bagi ibunya mew.. Daya tarik gulf sungguh luar biasa dan di luar nalar, karena ibunya mew sampai menganggap gulf seperti anaknya sendiri, bahkan mew sempat di abaikan pas acaran makan siang.. Walaupun begitu mew tak apa, dia cukup senang karena otomatis hubungan mewgulf mendapat restu dari sang ibu mew.. Entah bagaimana dari orang tua gulf, tapi gulf juga merasa yakin kalau orang tua gulf juga akan setuju dengan hubungan mewgulf yang terjalin sekarang ini.. Senyum merkah mengembang di wajah kedua insan yang asik mengobrol dengan ibunya mew..

Gulf memasuki rumahnya, merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.. Baru sehari gulf meninggalkan kamarnya tapi sudah terasa sangat rindu dengan ruangan ini.. Gulf sempat bertemu juga dengan mae,pho, dan phi hiter untuk di ajak makan malam.. Tapi gulf sudah tidak lapar, gulf kenyang dengan semua obrolan bersama mew dan juga ibunya mew.. Jangan salah, kenyang yang gulf maksud adalah kenyang yang bahagia.. Ia bahagia karena ibunya mew ternyata orang yang cukup asik, perhatian dan sangat baik, sepertinya gulf memiliki 2 ibu kali ini..

Waktu menunjukan pukul 7 malam.. Gulf sedang mengerjakan tugas kuliahnya dan tak disangka perutnya terasa sakit dan nyeri seperti tertusuk pisau berkali kali.. Gulf memegang perut nya kencang, ia tak bisa menahan rasa sakit di perutnya.. Apa gulf akan mati? Tapi kenapa? Perasaan gulf tidak melakukan apa apa, makan pun cukup teratur.. Kenapa perutnya tiba tiba sakit sekali..

"AKHHHHH "

Gulf memekik kencang, sungguh ini benar benar sangat sakit.. Mae dan phi hiter yang berada di bawah pun segera naik keatas setelah mendengar pekikan gulf yang terdengar kencang.. Pintunya terkunci, hiter mencoba menggedor pintu kamar gulf

" gulf kau kenapa? Hei buka pintunya "

Tak ada respon dari gulf, yang hitter dan maenya dengar hanyalah pekikan gulf yang nampak nyaring di telinga

" AAKHHHH SAKITTTTT!!! "

" gulf kau kenapa nak? Jawab mae buka pintunya "

Mae dan hitter cukup panik, mereka tak tahu apa yang terjadi dengan gulf di dalam sana, air mata maenya gulf tak terasa mengalir karena kepanikan dengan pekikan suara gulf yang cukup kencang dan membuatnya takut.. Takut akan terjadi hal yang tidak di inginkan..

" hitter.. Hikss, coba kamu dobrak pintunya nak cepatt hiks "

" iyaa mae mundur kebelakang hitter "

Hiter pun mencoba mendobrak pintu kamar gulf, tidak peduli walaupun pintu itu akan rusak atau harus ganti dengan yang baru, yang terpenting tidak akan terjadi apa apa pada gulf.

1 kali dobrakan tidak terbuka.

2 kali

3 kali

Please Remember Me (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang