Please Remember Me (End)

Chapter 11

Happy reading guys.. :)

Sudah 6 bulan berlalu, semua berjalan dengan baik, hubungan mew bersama gulf juga kian lebih membaik, cinta mereka mungkin sudah bisa di bilang kuat.. Walaupun kini mew sudah mulai masuk bekerja dan jarang bertemu dengan gulf, tapi tidak menutup rasa cinta yang mew berikan kepada gulf.. Mew kini pindah kelas, dia mengambil kelas hari sabtu saja. Karna pekerjaan yang ia lewati mulai menumpuk dan harus ia kerjakan secepatnya.. Lelah menghiasi wajah mew.. Walaupun begitu mew sangat bahagia karna sudah ada penyemangat dalam hidupnya..

" phi kau tidak lelah...tumpukan kertas banyak sekali di meja " ucap win seraya duduk di bangku yang berada di kamar mew

" tidak win.. Demi masa depanku " jelas mew yang masih berkutat pada laptopnya

" masa depan mu bersama nya ? "

" yap.. tentu saja win " tegas mew seraya tersenyum manis

" bucin sekali kau phi ... "

" kau juga bucin sama siapa namanya..... Kaka kelas mu ituu... "

" phiiiii!!!! "

Mew pun tertawa lepas melihat sepupunya itu yang tengah cemberut di goda oleh sepupu jailnya itu.. Mew kembali fokus pada laptopnya..

" phi jika seseorang yang kita cintai menyukai orang lainn.. Menurut phi kita harus bagaimana? Tapi orang itu juga mencintai kita "

Mew menatap win dengan pandangan aneh.. Kenapa tiba tiba win bertanya seperti ini.. Apa win sedang di selingkuhi oleh kekasihnya...

" apa pacar mu menduai mu win ? "

" bukan phi.. Aku ingin bertanya saja.. Teman ku cerita seperti itu, tapi aku tidak bisa menjawabnya.. Dan pertanyaan itu terus terusan berputar di kepala ku... Huffttt "

" menurut phi kita harus tahu dulu orang mana yang di cintai sama orang itu... Misalkan gini, kita anggap A,B, dan C saja yaa.. Si A mencintai sosok si B dan si B mencintai sosok si C dan juga si A.. Kita lihat dulu apakah si C benar benar mencintai Si B apa tidak.. Klo si C tidak mencintai si B.. Ya kita harus bisa menjaga si B bagaimanapun kita ga boleh bikin orang yang kita cintai sakit... Tapi klo si C mencintai si B juga, kita harus melihat.. Si B memilih si A atau si C.. Karna jika memiliki 2 orang itu menurut phi tidak baik dan salah.. Bisa menyakiti hati dari salah satu keduanya, kalau memang si B lebih mencintai dan lebih memilih si C ya kita sebagai yang A harus bisa merelakan.. Karna kita gak bisa memaksakan keputusan.. Ini menurut phi "

" aihhh.. Dramatis sekali kau phi.. Kenapa menyerah seperti itu.. Kenapa tidak merebutnya ? "

" heii win metawin phi kan sudah bilang.. Kita gak boleh memaksa atas keputusan yang ia berikan.. Karna itu tidak baikk.. Kita juga ingin melihat orang yang kita cintai bahagia dengan pilihannya.. Maka dari itu kita harus melihat keputusan yang dia ambil itu seperti apa dulu.. "

" hemmmm.. Baiklahhh dokter cintaaaaaaaa... "

Mew hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap win yang pergi kekasur empuk milik mew dan tertidur di sana.. Mew kembali memfokuskan ke laptopnya lagii.. Entah kenapa mew jadi kepikiran dengan pertanyaan win tadi.. Bagaimana kalau itu terjadi dalam hubungan mew dan juga gulf.. Mew terlalu banyak berfikir... Segera mungkin mew harus menyelesaikan tugas kantor dan tugas kuliahnya sebelum deadline..

Selesai mew mengerjakan tugas kantornya, handphone mew pun berdering menandakan ada telfon masuk dari sang kekasih *Gulf💖* .. Dengan cepat mew langsung mengangkat telfon dari kekasihnya itu ...

*dalam telfon*

" hallo kana ada apa sayangg... "

" hallo phi.. Sedang sibuk gak ? "