07

9.5K 1.1K 164
                                    

"Shotaro!" Panggil seseorang

Shotaro yang sedang duduk di samping lapangan pun menoleh

Ah para kembarannya rupanya

"Ada apa?" Tanya Shotaro

Ia dan kelasnya baru saja selesai olahraga

Dan sekarang lagi istirahat

"Renjun mana?" Tanya Jaemin

"Gak tau, tadi katanya izin ke toilet" Ucap Shotaro

Mereka mengangguk

"Ke kantin?" Ajak Yangyang

"Gas lah!" Ucap Haechan

"Eh? Renjun gimana?" Tanya Jeno

"Ntar di telfon kek atau chat dia" Ucap Jaemin

Jeno mengangguk

Ia kemudian merogoh handphonenya yang berada di kantong celananya

Ronjon💕

Ntar nyusul ke kantin yah!
Send

Jeno kemudian kembali memasukkan handphone ke kantong celananya dan menyusul yang lain

•••

"Lemah banget"

Renjun menatap ke arah toilet yang memang berada khusus di ruang osis

Dan ruang osis termasuk ruang yang jarang di masukki paling hanya untuk rapat doang

Tempat ini aman bagi Renjun jika sewaktu-waktu ia kambuh

"Kapan sih Injun bisa sembuh? Kapan Injun bisa gerak bebas?"

"Lari doang udah lansung drop"

"Injun malu, malu di kata kek cewek"

Renjun menunduk dalam

Ia mimisan lagi

"Sekali aja gak muncul bisa gak? Injun capek kalau kamu bandel mulu"

Drt

Drt

Drt

Renjun mengambil handphonenya yang berada di sampingnya

Nono🐶

Ntar nyusul ke kantin yah!
10:34

Oke. Tungguin
Send

Renjun langsung bergerak cepat dan segera membersihkan darah serta bekas² darah hingga bersih tak tersisa

•••

"Injun!" Panggilan itu membuat Renjun menoleh

Itu mereka yang sedang melambaikan tangan mereka

Renjun dengan cepat menghampiri mereka

"Kalian sudah memesan makanan?" Tanya Renjun

Semuanya mengangguk

"Kami juga sudah memesankan makanan untukmu!" Ucap Shotaro

"Ramen pedas kesukaanmu kan? Tak perlu di beritahu pun kami udah tau" Ucap Yangyang saat Renjun hendak berbicara

Renjun mengangguk dengan cengirannya

"Aw, tumben sih kembaranku baik" Ucap Renjun gemash

Yang lain hanya memutar bola malas

"Tiap hari kami baik tapi kamu nya yang sering abaikan kita" Kesal Haechan

Renjun tertawa

"Kalian menggemaskan!"

•••

"Renjun!"

Panggilan dari seseorang membuat Renjun dan para kembarannya menengok

Itu Felix

"Ada apa?" Tanya Renjun

"Ada beberapa hal berkaitan dengan proposal yang perlu kau setujui" Ucap Felix sambil memberikan beberapa kertas berisikan proposal sekolah

Renjun menerima barang itu kemudian mengangguk

"Baiklah. Terima kasih Felix" Ucap Renjun dengan senyumnya

Felix mengangguk kemudian ia pergi dari sana

"Apakah menjadi osis serumit itu?" Tanya Haechan

"Gak juga, aku kan emang dari dulu mau masuk osis jadi gak begitu sulit bagiku" Ucap Renjun

"Tapi menurutku mungkin itu sangat sulit bagi Haechan. Secara kan dia dangkal" Ledek Renjun

Haechan menatap tajam Renjun

"Kau mengajak baku hantam huh?!" Tantang Haechan

Renjun tersenyum menantang

"Memangnya kau berani?" Tantang Renjun balik

"Gak"

Nyali Haechan seketika ciut melihat tatapan nyalang dari Renjun

Renjun tersenyum kemenangan

"Sudah ih! Ayo pulang!" Ucap Jeno menengahi perdebatan unfaedah dari Renjun dan Haechan

Mereka mengangguk dan pulang ke rumah

Leukimia|| NCT 00L✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang