"Shotaro!" Panggil seseorang
Shotaro yang sedang duduk di samping lapangan pun menoleh
Ah para kembarannya rupanya
"Ada apa?" Tanya Shotaro
Ia dan kelasnya baru saja selesai olahraga
Dan sekarang lagi istirahat
"Renjun mana?" Tanya Jaemin
"Gak tau, tadi katanya izin ke toilet" Ucap Shotaro
Mereka mengangguk
"Ke kantin?" Ajak Yangyang
"Gas lah!" Ucap Haechan
"Eh? Renjun gimana?" Tanya Jeno
"Ntar di telfon kek atau chat dia" Ucap Jaemin
Jeno mengangguk
Ia kemudian merogoh handphonenya yang berada di kantong celananya
Ronjon💕
Ntar nyusul ke kantin yah!
SendJeno kemudian kembali memasukkan handphone ke kantong celananya dan menyusul yang lain
•••
"Lemah banget"
Renjun menatap ke arah toilet yang memang berada khusus di ruang osis
Dan ruang osis termasuk ruang yang jarang di masukki paling hanya untuk rapat doang
Tempat ini aman bagi Renjun jika sewaktu-waktu ia kambuh
"Kapan sih Injun bisa sembuh? Kapan Injun bisa gerak bebas?"
"Lari doang udah lansung drop"
"Injun malu, malu di kata kek cewek"
Renjun menunduk dalam
Ia mimisan lagi
"Sekali aja gak muncul bisa gak? Injun capek kalau kamu bandel mulu"
Drt
Drt
Drt
Renjun mengambil handphonenya yang berada di sampingnya
Nono🐶
Ntar nyusul ke kantin yah!
10:34Oke. Tungguin
SendRenjun langsung bergerak cepat dan segera membersihkan darah serta bekas² darah hingga bersih tak tersisa
•••
"Injun!" Panggilan itu membuat Renjun menoleh
Itu mereka yang sedang melambaikan tangan mereka
Renjun dengan cepat menghampiri mereka
"Kalian sudah memesan makanan?" Tanya Renjun
Semuanya mengangguk
"Kami juga sudah memesankan makanan untukmu!" Ucap Shotaro
"Ramen pedas kesukaanmu kan? Tak perlu di beritahu pun kami udah tau" Ucap Yangyang saat Renjun hendak berbicara
Renjun mengangguk dengan cengirannya
"Aw, tumben sih kembaranku baik" Ucap Renjun gemash
Yang lain hanya memutar bola malas
"Tiap hari kami baik tapi kamu nya yang sering abaikan kita" Kesal Haechan
Renjun tertawa
"Kalian menggemaskan!"
•••
"Renjun!"
Panggilan dari seseorang membuat Renjun dan para kembarannya menengok
Itu Felix
"Ada apa?" Tanya Renjun
"Ada beberapa hal berkaitan dengan proposal yang perlu kau setujui" Ucap Felix sambil memberikan beberapa kertas berisikan proposal sekolah
Renjun menerima barang itu kemudian mengangguk
"Baiklah. Terima kasih Felix" Ucap Renjun dengan senyumnya
Felix mengangguk kemudian ia pergi dari sana
"Apakah menjadi osis serumit itu?" Tanya Haechan
"Gak juga, aku kan emang dari dulu mau masuk osis jadi gak begitu sulit bagiku" Ucap Renjun
"Tapi menurutku mungkin itu sangat sulit bagi Haechan. Secara kan dia dangkal" Ledek Renjun
Haechan menatap tajam Renjun
"Kau mengajak baku hantam huh?!" Tantang Haechan
Renjun tersenyum menantang
"Memangnya kau berani?" Tantang Renjun balik
"Gak"
Nyali Haechan seketika ciut melihat tatapan nyalang dari Renjun
Renjun tersenyum kemenangan
"Sudah ih! Ayo pulang!" Ucap Jeno menengahi perdebatan unfaedah dari Renjun dan Haechan
Mereka mengangguk dan pulang ke rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Leukimia|| NCT 00L✔
FanfictionLee Renjun yang menyembunyikan semuanya dari saudara kembarnya