Real End

6.8K 761 154
                                    

"Cut! Terima kasih atas kerja samanya!" Ucap Yangyang sambil menunduk kearah staff

"Aktingmu terlihat keren Yangie" Puji Shotaro

"Jujur aku terbawa suasana saat melihat scene Jaemin dan Haechan" Ucap Yangyang

Shotaro tertawa keras

"Mereka bahkan sangat berusaha untuk mengeluarkan air mata mereka" Ucap Shotaro

Kemudian keduanya tertawa bersama

"Hey kalian!"

Keduanya menoleh

Terlihat Taeyong, Yuta dan Jaehyun berjalan kearah mereka

"Ah! Terima kasih atas kerja samanya hyung!" Ucap Shotaro

Taeyong mengusap kepala Shotaro

"Kalian benar-benar hebat! Dan Yangyang! Aktingmu luar biasa bagus!" Puji Taeyong

"Shotaro juga! Bagian saat kau memeluk Jeno itu membuatku terbawa suasana" Ucap Jaehyun

Keduanya tersenyum saat mendengar pujian dari kedua senior mereka

"Aku tak perlu memberikan pujian kan? Kata-kataku sudah mereka ambil" Ucap Yuta

Mereka tertawa

"Terima kasih juga karena kalian dengan sukarela memerankan peran kakak bagi kami" Ucap Yangyang

"Sama-sama" Ucap Jaehyun

•••

"Yak! Itu adalah salah satu scene yang membuatku menangis!" Ucap Jeno

"Kau tau? Aku bahkan menangis semalaman!" Lanjutnya

Haechan dan Jaemin tertawa

"Mereka benar-benar membuatnya terasa nyata" Ucap Jaemin

"Ya! Dan akting kita juga menambah kesan nyata!" Ucap Jeno

"Scene favoritku saat Jeno mendapat mimpi buruk!" Ucap Haechan

"Ah ya! Aku bahkan susah tidur setelahnya! Karena aku benar-benar mengalami mimpi buruk setelahnya!" Ucap Jeno kesal

Ia menghentak-hentakkan kakinya

*Gemesh😭

Jaemin tertawa mendengarnya

"Scene favorite ku adalah bagian Yangyang menangis di akhir" Ucap Jaemin

"Itu membuatku terbawa suasana" Lanjutnya

Drt

Drt

Drt

Handphone Jeno berdering tanda seseorang menelpon

'Shotaro<3'

Jeno menatap Haechan dan Jaemin

"Shotaro menelpon, ayo kita pergi" Ucapnya

•••

'Lee Renjun'

Nama itu terpampang jelas di batu nisan

Kelimanya berkunjung mengunjungi Renjun

"Ren...kau sudah tenang disana kan? Tak perlu lagi kau mengkhawatirkan sesuatu" Ucap Jeno

"Kami semua akan berjalan bersama Ren, kami tak akan saling mendahului satu sama lain" Ucap Jaemin

"Cukup kau saja yang berlari terlalu jauh dari kami" Ucap Yangyang

"Bahkan sekarang kau terbang jauh disana" Lirih Haechan

Haechan memegang dadanya yang terasa sesak

Bulir air mata menetes dari mata indah Shotaro

"Ren...kami berhasil! Kami berhasil mewujudkan impianmu!" Ucap Shotaro

Jeno memeluk batu nisan itu

Mengelusnya pelan seolah itu adalah barang berharga

"Kau melihat kami dari sana kan? Kau menjaga kami dari sana kan?" Lirih Jeno

"Raganya mungkin tidak disini tapi ingatlah Jiwanya akan selalu ada di hati kita masing-masing" Ucap Jaemin menutup akhir kisah dari cerita ini





















































"Kami akan berjalan beriringan satu sama lain, cukup kau saja yang terbang jauh dari kami Lee Renjun"




























































End!

Real end loh ini! Gak boong lagi wkwkwk maaf yah klo kurang ngefeel:( aku harap kalian sukaaa! Ada yang paham gak jalan ceritanya? Wkwkwkwk ntar deh aku bakal buat chapter penjelasannya tapi gak janji wleee~😜 semoga sukaa maaf klo ada typo maaf klo kata²nya kurang dan chapternya kurang panjang dan maaf klo endnya gak sesuai dengan ekspetasi kalian karna.....Vina suka buat kejutannn! HEHEHEHEHHE terima kasih yang udah support cerita ini! I hope you guys enjoy it! Thank you so much! Love you guys~~~ akhir kata aku ucapkan have a nice day♡

Leukimia|| NCT 00L✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang