4

693 87 8
                                    

Selamat baca,

"Ah! Chan Hyung, tidak perlu sampai masuk." Pinta Jongin pada Chanyeol yang ikut masuk ke kelas Jongin untuk membantunya duduk.

"Ck. Biarkan aku mengantar sampai kursi atau kau aku gendong sampai ke kursi?" Tanya Chanyeol.

Jongin diam tidak menanggapi Chanyeol, dan menuruti Chanyeol yang berjalan di sampingnya sampai duduk di kursi.

"Ini bantal untuk duduk--"

"Chan! Aku baik-baik saja, jangan seperti ini. Seperti biasa saja," pinta Jongin.

Chanyeol merendahkan tubuhnya. Menyamakan tingginya dengan Jongin yang duduk di kursi, "Seharusnya kau bolos kuliah saja." Bisik Chanyeol sambil mendekati wajah Jongin.

"Iiiyakk!! Sehun! Apa di kampusmu ciuman seperti itu wajar?!" Heboh Baekhyun yang masuk ke dalam kelas bersama Sehun di sampingnya.

Jongin reflek mendorong Chanyeol menjauh setelah mendengar pekikan Baekhyun. Pekikan heboh yang membuat Sehun menengadahkan kepalanya saat sibuk memainkan ponselnya.

Sehun beradu tatap dengan Chanyeol yang juga mendengar pekikan Baekhyun yang sebenarnya orang di luar kelas bahkan bisa mendengarnya.

Chanyeol menghampiri Sehun dan Baekhyun. Mendekatkan wajahnya ke depan wajah Baekhyun. Persis seperti apa yang dia lakukan tadi pada Jongin, "Apa yang seperti ini disebut ciuman?" Tanya Chanyeol di depan wajah Baekhyun.

Baekhyun melangkah mundur saat sadar wajah Chanyeol terlalu dekat. Sehun memutar bola matanya malas saat Baekhyun menarik kemejanya meminta pertolongan.

"M-maaf, dia hanya berbisik padaku tadi." Kata Jongin dari tempat duduknya, berusaha meluruskan salah paham.

Chanyeol menegakkan badannya, "Aku pergi latihan. Aku kembali lagi nanti." Pamit Chanyeol pada Jongin, lalu meninggalkan kelas Jongin.

Jongin mengangguk mengiyakan, "Harusnya tidak perlu bilang," ucap Jongin pelan membuka bukunya.

Baekhyun membuang napasnya lega saat Chanyeol keluar dari ruangan kelas, "Astaga, apa-apaan orang tadi?" Tanya Baekhyun memegang dadanya yang berdebar kencang.

Sehun diam tidak menanggapi pertanyaan Baekhyun. Melanjutkan melihat ponselnya, dan duduk di salah satu kursi yang jauh dari Jongin.

"Yak, apa mereka pacaran?" Tanya Baekhyun yang duduk di samping Sehun.

"Tidak," jawab Sehun acuh.

Baekhyun memiringkan kepalanya heran, "Kau yakin? Bukankah mereka terlalu dekat?"

"Bukan.."

"Aku tidak percaya. Pasti dia, -menunjuk Jongin- berusaha menutupi hubungannya. Sedangkan orang tadi berusaha memberitahu semua orang kalau mereka berdua pasangan,"

Sehun meletakkan ponselnya ke meja, "Ck! Ini hari pertamamu masuk. Jangan sok tau, Byun." Kesal Sehun.

"Kalau mereka bukan pasangan, berarti pria tinggi tadi.. yak, Sehun. Apa kau mau membantuku dekat dengannya?"

"Apa kau mau kuantar ke rumah sakit? Sepertinya kau sudah tidak waras, Baek. Aku perlu menelepon Paman Byun." Ucap Sehun membuka kembali ponselnya.

Baekhyun dengan cepat mengambil ponsel Sehun dari tangan pemiliknya, "Yak.. aku memang sudah gila. Gila karena pria tinggi tadi. Hahahaa,"

Sehun menatap sepupunya tidak habis pikir, "Kau.. wah, aku tidak percaya punya sepupu sepertimu."

"Eh?" Gernyit Baekhyun menepuk-nepuk pundak Sehun. Membuat Sehun menengok ke arah yang Baekhyun lihat.

Find A Way (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang