Halooo maapin kelamaan hyung 🙇🏻♀️🙇🏻♂️
Biasa, pelan pelan 🙇🏻♀️"Chan hyung, Baekhyun. Ini aku, Jongin.
Maaf. Maaf aku tidak bisa mengendalikan perasaanku. A-aku menggila. Aku benar-benar bingung.
Aku minta maaf untuk semuanya. Apapun itu. Aku harap kalian tidak terlalu merasa kehilangan karena aku."
Bugh!
Chanyeol tersadar setelah mendapat pukulan dari lawannya karena kehilangan fokusnya mengingat suara parau Jongin.
Pertandingannya belum selesai. Tapi Chanyeol melepas sarung tinjunya dan turun dari ring.
"Park! Kau sedang apa?" tanya Coach mengejar Chanyeol.
Chanyeol melepas pelindung giginya, "Aku harus memastikan keadaan Jongin." jawab Chanyeol tanpa memperdulikan teriakan penonton yang kecewa.
"Yak! Hanya beberapa langkah lagi kau jadi petinju terbaik se-asia, Park. Bertahan—"
"Siapa yang peduli tentang itu sekarang!? Kalau Jongin benar-benar mati, memang Coach bisa mengembalikannya lagi?!"
Suasana di tempat pertandingan menjadi canggung karena teriakan Chanyeol.
Chanyeol mengusap wajahnya yang basah, tidak sadar air mata mengalir dari sudut matanya, "Apa semua orang harus meninggalkanku dengan cara seperti ini? Kenapa mereka menyembunyikan keresahan mereka dariku?
Dan tiba-tiba mengakhiri hidup mereka tanpa menceritakan apapun. Apa hanya aku yang tidak tau apa-apa?"
Chanyeol mengambil napasnya kesal, "Coach.. maaf aku mengecewakanmu. Tapi aku tidak bisa melanjutkan jika seperti ini keadaannya. Aku janji akan membayar hutangku dengan cara lain."
Coach Chanyeol mengusap rambutnya bingung. Menatap punggung sedih Chanyeol yang berjalan menjauh.
'
Chanyeol mengusap kepalanya frustasi. Setelah menghentikan pertandingannya, Chanyeol segera terbang kembali ke Korea. Dengan wajah yang babak belur, dan hanya mengenakan kaos dan jeansnya.
Dia bahkan meninggalkan barang bawaannya di hotel.
Tapi sesampainya Chanyeol, belum ada tanda-tanda ditemukannya Jongin. Bukankah ini aneh? Jongin manusia. Kenapa dia tidak meninggalkan jejak sedikitpun?
Baekhyun datang dengan sekantong obat. Duduk di samping Chanyeol di kursi yang ada di pinggir sungai.
"Kau belum mengobati lukamu." ucap Baekhyun mengeluarkan kantong es untuk mengompres lebam Chanyeol.
Chanyeol mengambil kantong esnya, dan mengompres wajahnya dengan tangannya sendiri.
Chanyeol menghela napasnya pelan, "Seharusnya kau tidak meninggalkannya sendiri." kata Chanyeol.
"Ya?"
"Jongin pasti sedang menonton dramanya sekarang jika kau tetap di sampingnya."
Baekhyun menyamankan duduknya menghadap Chanyeol yang menatap kosong sungai, "Maksudmu?"
"Jongin pasti ada di rumah jika kau menemaninya seharian. Jongin pasti tidak pergi ke pernikahan Sehun.
Aku melihatnya di foto yang dipos Mina. Ada Jongin disana. Apa kau bisa menebak apa yang terjadi sekarang?"
Baekhyun mengernyit, "Kau menyalahkanku? Kau pikir hanya kau yang terpukul karena ini? Aku juga sahabatnya, Chan. Siapa yang tau dia akan begini hari ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Find A Way (🔞)
Fanfiction"Aku tidak tau hidup berjalan semudah ini," -OhSehun "Kenapa semuanya keluar dari jalan yang aku pilih? Kenapa hidup itu rumit? Apa semua orang merasakan apa yang aku rasakan?" -KimJongin "Tergantung pilihanmu." -ParkChanyeol Warn! Bxb