~Raja Satria Sanjaya~
CEO muda yang berhasil tanpa campur tangan siapa pun. Tampan, dingin, galak, cuek, tapi siapa sangka ia memiliki masa lalu yang kelam. Ia harus merelakan dia istrinya demi mamanya. Dan bagaimana perasaannya terhadap baby sister...
Diandra melepas ciumannya lalu menatap majikan dengan tatapan tajam seperti yang ia berikan kepada rekan kerja Raja tadi. Rl
Raja tampak terkejut ,dia juga baru menyadari perbuatannya. Dia merutuki perbuatannya tadi , ia berusaha menetralkan wajahnya lalu mulai berlakon.
"Astaga, kelepasan" katanya sambil menyeringai
Diandra tak bergeming wajahnya Semerah tomat entah marah atau malu raja pun tak tahu. Raja yang ditatap pun amat bingung, dia mau tertawa tapi takut Diandra akan marah.
Namun tiba tiba celana raja dan baju Diandra di tarik dari bawah oleh seseorang. Mereka berdua dengan kompak menunduk kebawah untuk melihat pelakunya.
Ternyata itu Reza yang terbangun dari tidur siangnya, Diandra yang tadi mukanya amat sangat seram menurut raja berubah menjadi hangat kembali .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diandra mengambil tangan kecil Reza agar berhenti mengucek, dia tersenyum. Perasaan marah (?)nya teralihkan oleh wajah bangun tidur Reza.
Menurutnya anak kecil yang baru saja bangun tidur punya harum yang berbeda. Lantas Diandra berjongkok untuk memeluk Reza dan menghirup bau Reza sepuasnya.
Setelah memeluk Reza, tanpa mengatakan apapun dia membawa Reza ke meja makan. Raja yang sedari tadi tidak dihiraukan semakin bingung, mungkin ia merasa bersalah? Entahlah
"Hari ini makan capcay aja gapapa ya" ujar Diandra yang sekarang sudah duduk rapih di meja makan
"Heem.. eja cuka capcay" katanya dengan tak henti hentinya bergoyang goyang karena melihat jagung muda.. fyi Reza ini sangat suka jagung muda sama seperti author hehe.
"Bayi yang ini ga dikasih makan juga" kata Raja yang datang tiba-tiba sambil berkacak pinggang, jangan lupa ia masih memakai celemek bermotif bunga.
Melihat hal itu Diandra memejamkan matanya bisa bisanya majikannya itu bilang bahwa dia bayi. Sementara itu Reza sudah tertawa sangat kencang hingga pak jek yang sedang lewat ikut tertawa.
Memalukan -batin Raja
Raja membuka celemeknya dengan muka ditekuk, lalu duduk di samping Diandra yang sudah fokus kembali menyuapi Reza. "Ck.. lama lama lumutan dah ini bayi di cuekin terus" katanya sekarang tangannya ia sedekapkan.
Tak selang lama entah Diandra sudah lelah atau bagaimna. Diandra memasukan sendok berisi penuh nasi dan wortel ke dalam mulut Raja yang sedang menguap.
"Hokk.. " entah memang kecolok atau raja yang lebay.
Raja menatap Diandra yang ditatap balik dengan tatapan datar Diandra. "Kalo mau bunuh gua jangan gini dong, tembak kek tusuk kek, mati gua ga elit amat keselek capcay" katanya sambil ceemberut
