My Love Baby Sister

Siapa dia?

~pesta ulang tahun Sabrina~

Acara pesta ulang tahun Sabrina diadakan jam 8 malam, tetapi sudah jam 8.15 Raja dan Diandra masih belum berangkat.  Itu semua karna Raja, coba saja dia tidak ketiduran. Mungkin sekarang mereka sudah sampai. Malam ini Raja terlihat sangat   tampan dengan kemeja putih panjang dikeluarkan dari celana levis hitamnya dan bagian lengan digulung sampai siku membuat dia semakin tampan. Sedangkan Diandra memakai dress hitam *pict yang ada di atas

Sesuai permintaan dari mama tercintanya, Raja tampil serasi dengan Diandra. Sebelumnya Raja diberikan baju couplean oleh mamanya, tapi dia tidak mau dia bilang terlalu nora.

Raja dan Diandra sudah sampai di rumah Sabrina, rumahnya sangat ramai karna pesta yang sangat meriah ini.  And btw Sabrina mengundang sederet artis lho wow!!  Mau tau siapa artisnya?  Ria richis dan Rizky febian.

Baru mereka masuk rumah, mereka berdua sudah menjadi pusat perhatian semua orang. Banyak juga yang berbisik, menggibah ria saat Raja dan Diandra lewat. Seperti ini lah contoh bisikan dan gibahan orang orang yang kurbel ini.
"Oh ini pelakornya ya"
"Wah cantikkan ini ya dari yang sebelumnya"
"Ini pacar barunya Raja Satria"
"Wah cantik banget"
"Kok Raja mau ya sama dia"

Rasanya ingin sekali Diandra mencomot mulut mulut  orang kurbel itu. Diandra hanya menunduk, Raja yang juga mendengar bisikan bisikan setan itu. Ups.

Langsung menggenggam tangan Diandra. Diandra sangat terkejut, ia menatap Raja, meminta penjelasan padanya.

"Udah diem aja"

Hanya itu yang Raja ucapkan, untuk menenangkan Diandra mungkin. Lagi lagi Diandra hanya diam membisu.

Tibalah mereka didepan Sabrina, Sabrina yang sedang asik dengan teman temannya tak menyadari kedatangan Raja. Raja berdeham, Sabrina menengok.

"Eh udah dateng, kirain ga bakal dateng. Kalian telat lho, kalian ngapain dulu hayoo?? "

"Apasih lo, Hbd ya. Gua gabawa kadonya, masih ada di showroom" kata Raja kalem.

"What?!!  Showroom?!!  Loo..   Beliin gue mobil ja? " teriak Sabrina. Semua tamu menoleh kearah Sabrina, sekarang Sabrina malu sendiri. Dia hanya terkekeh. Aish suara toanya itu memang susah untuk dikontrol.

"Hm.. " Raja hanya menjawab dengan gumaman.

"Sab, hbd juga ya sorry gua ga punya kado_" perkataan Diandra terpotong oleh Raja.

"Kado dari gua barengan sama kado dari Diandra"
"Eh? " Diandra kebingungan

"Ehm.. Iyadah iya" setelah mengatakan itu Sabrina langsung pergi begitu saja.

***

Pesta berjalan dengan sempurna, tak ada kendala apa apa. Tapi pada saat puncak acara, ada seorang perempuan yang fasionable *aku gatau tulisannya berjalan dengan anggun memasuki pesta. Semua orang terpana dengan kecantikan dia. Tubuh yang bodygoals, bibir kecil, mata yang besar, rambut bergelombang. Dengan dres merah yang melekat ditubuhnya dia terlihat sangat cantik dua kali lipat.

Eits tunggu dulu, dia siapa?
Jika para readers bingung siapa dia hehe akan aku beri tahu, baca terus oke

"Wahhh..  Dia lebih cantik ya sekarang"
"Widih cantik banget siapa tuh"
"Eh si lonte balik lagi"

"Hai"
Semua orang menatap ke arah dia.

####

"Sabrina, kamu undang perempuan ular itu? " tanya mami Sabrina

"Enggak kok ma, aku mana tau dia sekarang ada dimana. Lagian aku ngapain ngundang dia ke birt day party aku" kata Sabrina

"Lalu, dia ngapain ada disini? "
"Paling juga dia cari sensasi tan"kata akmal yang kebetulan mendengar perkataan ibu dan anak itu.

"Udh tan biarin aja, selagi dia ga macem macem. Kita santai aja" kata Alphan menimpali.

"Yaudah, kalian jagain itu wanita ular"
"Siap tante" kata alphan dan akmal sambil mengangkat tangannya dan menempelkan ke dahinya (kaya hormat gitu cuy)

Sementara itu Diandra tampak bingung, siapa perempuan yang berdiri didepannya sekarang. Diandra melihat ke arah Raja, yang tampak kaget melihat kehadiran perempuan itu.

"Hai Raja, gimana kabar kamu?  Baik baik aja kan?  Oh iya Reza kemana? " sambil melihat kesekeliling ruangan.

Raja yang menyadari sekeliling, ia langsung menetralkan wajahnya. Raja melepaskan tangan Diandra, tunggu dulu RAJA MELEPASKAN TANGAN DIANDRA!! 
Sengaja dua kali biar dramatis hehe

Dan Raja meninggalkan Diandra, entah ia kemana. Tapi perempuan yang tak Diandra kenal itu mengikuti langkah Raja. Apa harus Diandra ikuti?  Sebaiknya Diandra tidak usah mengikuti Raja, tetapi karna ketidak mengertiannya itu menyuruh Diandra untuk mengikuti Raja.

"""

"Ngapain kamu kesini? " tanya lelaki berkemeja abu abu itu

"Hehehe" perempuan itu hanya terkekeh dan memandang ke arah lelaki itu.

"Aku tanya, kamu ngapain disini? " tanyanya lagi agak ga santai

"Aku kesini mau silaturahmi ketemu saudara saudaraku, ketemu suamiku dan ketemu anakku. Tapi sayang anakku gaada disini" jawabnya sambil terus menatap lelaki itu

"Haha..  Saudara?  Baru sekarang nganggep mereka saudara kamu.  Suami?  Siapa suami kamu?  Aku?  Aku bukan lagi suami kamu bodoh.  Anak?  Bukannya waktu itu kamu hampir mau bunuh dia?  Masih mau anggap dia anak? "

Perempuan itu terdiam. Lalu lelaki itu meninggalkan perempuan berambut pirang (?) itu.

"Raja"

Raja berhenti berjalan

"Bagaimana pun juga kamu tetep suami aku. Kamu tetep Rajanya Rea, aku gaakan ngelepasin kamu gitu aja. Kamu pikir mudah hidup tanpa kamu?  Enggak. Aku gaakan pernah relain kamu sama siapapun. Kamu tetep suamiku" ya dia Rea istri ee..  ralat mantan istri Raja, dan lelaki itu adalah Raja.

Rea menangis dan mengejar Raja, lalu ia memeluk Raja. Raja hanya diam menangis dalam diam tentunya.

Dan tanpa mereka sadari seorang gadis dengan dres abu abu selutut menyaksikan adegan demi adegan yang mereka bicarakan. Gadis itu hanya melongo dan merasa sakit hati karna melihat  Raja yang diam saja saat dipeluk oleh Rea.

"Ra" seseorang menepuk bahu gadis itu, yaps gadis itu adalah Diandra.

*Halo gaes.. Maapkan aku yang vakum selama berbulan bulan. Bully aja aku gapapa kok, eits jangan nanti Raja ga nongol lagi awokawk..
Gimana ceritanya bikin greget ganeh, udh lah ya langsung vote and coment aja kalo kalian suka cerita ini oke 👌