Ga Jelas Niiiiiiiiih

5.8K 163 12
                                    

Pagi hari telah tiba,segera Dhiandra bangun dari tidurnya tapi saat dia bangun dia agak sedikit kaget karna mellihat seseorang yang tidur bersamanya tadi malam membuat ia terjungkal dan jatuh dari atas kasur.

GABRUK!!!

"Aduhhhhhhh......"

Raja yang sedang tidur pun terbangun karena suara toa Dhiandra,parahnya dia hanya bilang,

"Ra hati hati jatoh"

Yang jelas jelas Dhiandra udh jatoh,mendengar hal itu tatapan Dhiandra berubah menjadi seram . Tangannya ia kepal, mukanya merah padam,giginya bergeletuk saking kesalnya dengan majikannnya. Ia kira malam itu majikannya langsung pindah tak taunya ,majikannya malah ikut tidur dengannya. Tak tinggal diam Dhiandra pun mengambil sebuah bantal dan melempar ke arah majikannya yang sedang enak bermimpi.

PRUK..PRUK.. (ceritanya suara bantal ya gaes)

Berkali kali Dhiandra memukul Raja,tapi si empunya tak bangun bangun. Saat Dhiandra ingin memukul Raja lagi,tiba tiba Raja memegang tangan Dhiandra dan menariknya,posisi mereka sekarang saling tatap,namun mata Raja masih agak sayup tentunya.

"Pagi pagi bukannya morning kiss ini malah digebukin.." kata Raja sambil berusaha membuka matanya dan memanyun manyunkan bibirnya.

"ish apaan sih ga jelas tau ga!!" kata Dhiandra agak ngegas,tapi sedikit salting. Dhiandra mencoba melepaskan cekalan Raja,tapi sayang tenaganya tak cukup untuk melawan Raja.

"Udah deh mau kemana sih,di sini aja inikan hari minggu emang mau kemana sih?"tanya Raja.

"Embahmu hari minggu ini hari senin astaga!!!" kata Dhiandra setengah berteriak.

"What senin?? Demi apa? Lu ga boong kan?"katanya panik (mampus lu panik,ngalusin anak orang mulu sih wkwk).

Raja yang mulai panik langsung berlari ke kamarnya, tanpa ia sadari sedari tadi tangannya masih memegang tangan Dhindra. Saat ia masuk kamar mandi, betapa kagetnya Raja melihat Dhiandra dengan muka bete dengan tangan yang masih ia pegang.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Raja sudah selesai bersiap, dengan malu malu ia mendekati Dhiandra dan Reza yang sudah berada dimeja makan.

"Pa..Pagi..."sambil memaksa untuk tersenyum (klean tau kan muka orang naber,trus disuruh senyum? ya gitu lah mukanya Raja). Melihat itu Dhiandra tersenyum,dan sedikit tertawa kecil.

"Sans aja si"kata Dhiandra

"Berisik lu"kata Raja sambil melirik Dhiandra kesal dan mengambil roti yang sudah diberi selai oleh Dhiandra.

Reza yang tak mengerti yang dibicarakan Dhiandra dan Raja hanya cuek sambil menghabiskan sereal yang dibuatkan Dhiandra. Kenapa hanya Dhiandra? Karena mbokjum pulang kampung dikarenakan anaknya menikah. Baru tadi pagi mbokjum izin pada Raja, yang langsung disetujui oleh Raja. Dan ini merupakan kerja ekstra untuk Dhiandra karena tak ada yang membantunya untuk melayani majikan majikannya.

Raja sudah berangkat kerja 1 menit yang lalu,dan sekarang Dhiandra hanya sendiri di rumah majikannya. Sebenarnya tidak sendiri ada pak jacki dan kawan kawan, tapi mereka bertugas diluar dan tidak boleh ditinggalkan. Biasanya mbokum mengajaknya bercanda atau mengobrol dan sesekali meledeki Reza. tapi sekarang dia hanya berdua bersama majikan kecilnya. majikan kecilnya itu sedang sibuk membaca buku cerita walaupun dia tak bisa membaca, ia hanya melihat gambar yang ada dibuku tersebut.

Karena bosan melanda Dhiandra, ia pun pergi ke dapur untuk mengambil minum. Saat ia berada di depan kulkas ia melihat sesuatu yang sangat familiar dimatanya. Tak lama kemudian ada telfon masuk dan ternyata

Majikan ku sayang is calling.....

"hah!! setau gue namanya ga gini dah"

Dhiandra mengangkat telfonnya, namun tak ada sapaan dari sebrang sana. Baru lah saat Dhiandra memulai duluan

"Hallo"

"Kok lama sih??" Dhiandra sedikit menjauhkan ponselnya.

"Kenapa sih?" tanya Dhiandra

"Lu liat jam tangan diatas kulkas ga?"Dhiandra mengambil jam tanan milik Raja dan memegangnya.

"Ada ditangan gue kenapa?"

"OK. Cepet bawa ke kantor gue,gue perlu banget,gue udh di ruangan, lu kesini bareng supir ok. ga ada bantahan titik"

tuttttttt.......

Telepon dimatikan, Dhiandra sedikit kesal saat Raja tak memberikannya kesempatan bicara.

"Dasar ga jelas,majikan ga jelas, ih kesel banget deh" kata Dhiandra sambil berjalan ke ruang tamu untuk mengajak Reza ikut.

Tak butuh waktu lama untuk mengajak Reza karena dia selalu mau dibawa kemana pun asalkan ada ice cream. Segera Dhiandra berjalan ke arah supir dan minta diantarkan ke kantor Raja.


<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<


Sampailah Dhiandra didepan kantor majikannya,sebenarnya ia agak risih karena semua orang menatap ke arah dia dengan tanda tanya besar di atas kepalanya. Tak jauh jauh pasti pertanyaanya "siapa dia?".

"Permisi,apa benar ini ruangan bapak Raja Satria Sanjaya?"

Perempuan itu melihat ke arah Dhiandra yang sedang menggendong Reza, dari atas sampai bawah. Dhiandra hanya diam dan menunggu kata apa yang akan perepuan itu katakan padanya. Namun perempuan yang Dhiandra anggap norak itu malah mengatakan

"Mohon maaf tuan Raja Satria sedang sibuk" setelah itu ia kembali duduk.

Krietttt.......

"Dhiandra???"





\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\0///////////////////////////////////////////////////////////


Hayolo siapa itu yang buka pintu wkwk.. hy gais dhiniati kembali lagi setelah lama vakum , bikos aku dulu sibuk unbk,trus mau bikin cerita gaada ide + gada paket,trus gua sibuk ppdb.. dan sekarang sekarang ini sibuk sekolaaaa.. tapi gapapa demi klean yang berusaha komen walaupun pas dibuka "next dong" aku sabar wkwk (yah jadi curhat authornya,ga suka ah).. tunggu aku lagi di waktu yg berbeda yes aku sayang klean....

 tunggu aku lagi di waktu yg berbeda yes aku sayang klean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bonus buat klean yang wibu wkwk bercanda..

jangan forget buat vote ya sayang ku sekalian :)

My Love Baby SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang