Chapter 2

2.2K 203 22
                                    

Su-ho turun dari mobil dan langsung di sambut oleh Seojun yang sedang merokok di halaman depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su-ho turun dari mobil dan langsung di sambut oleh Seojun yang sedang merokok di halaman depan.
"Selamat pagi Seojun.." sapa Su-ho. Seojun melirik ke arah Su-ho sekilas ,kemudian menganggukkan kepalanya. Ia tidak mengerti bagaimana harus bersikap pada calon ibu tirinya itu.

Su-ho tersenyum. Dan langsung mengelus kepala Seojun.
"Dia sudah tidak sekeras seperti hari pertama bertemu kemarin.." batin Su-ho.

Seojun langsung mendongak menatap Su-ho ketika ia menyentuh kepalanya. Seojun dapat mencium aroma manis yang keluar dari tubuh Su-ho ,hingga membuat matanya terpejam beberapa saat.
"Apa yang ku lakukan.." batin Seojun. Seojun menggelengkan kepalanya dan membuka kembali matanya.

"Seojun.. Hari ini ,aku akan menemani mu di rumah dan aku sudah bilang pada dady mu tadi.. Jika kau membutuhkan sesuatu ,kau bisa bilang padaku.. Apa kau keberatan?" Ujar Su-ho perlahan.
"Tidak.." jawab singkat Seojun. Kemudian Seojun masuk ke dalam rumah meninggalkan Su-ho.

Seojun sudah lulus SMA dan saat ini ia berkuliah. Namun ,Seojun akan berangkat kuliah jika mood nya sedang baik saja. Selebihnya dia akan berdiam diri di rumah.

Seojun mendudukkan dirinya di sofa ruang keluarga. Su-ho mengikutinya ,dan duduk di sampingnya. Seojun merasakan ada yang tidak beres dengan hatinya. Ia merasa jantungnya berdebar.
"Kenapa aku ini.." batin Seojun.

"Apa kau punya pacar Seojun?" Tanya Su-ho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau punya pacar Seojun?" Tanya Su-ho. Kepalanya melongok ke arah wajah Seojun. Seojun di buat merona karna nya.

"Tidak.. Aku tidak suka berpacaran ,terlalu merepotkan.." jawab Seojun.
Di kampusnya ,Seojun hanya mempunyai beberapa orang teman. Karna Seojun terkenal dengan sikap dingin dan cuek nya. Banyak wanita yang mendekati Seojun ,namun ia selalu menolak dengan ucapan yang sangat kasar dan menyakitkan. Hingga Seojun banyak di jauhi para wanita yang tidak ingin terkena damprat dari Seojun ,jika mereka menyatakan perasaan atau mencoba mendekatinya.

"Seojun.. Kau sudah makan?" Tanya Su-ho. Seojun yang sedang fokus menikmati acara televisi sedikit terkejut. Ia memutar kepalanya melihat ke arah Su-ho.
"Belum.." jawab singkat Seojun.
"Baiklah ,aku akan membuatkan mu makanan.. Tunggulah sebentar.." Su-ho bergegas pergi menuju ke dapur.

Forbidden Relationship✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang