Seojun mendudukkan dirinya dengan kasar ke atas kursi ,setelah ia selesai membersihkan cafe milik Myung Jun.
"Hah.. sial.. aku lelah sekali.." gerutu Seojun. Ia kemudian mengambil kunci motornya dan berjalan keluar dari cafe.Seojun menghentikan langkahnya ,ketika sepasang maniknya melihat Min-hyuk yang sedang berdiri sambil mengobrol dengan Myung Jun.
Seojun mendekati mereka berdua dengan hati hati.
"Daddy.." panggil Seojun.Min-hyuk langsung menengok ke belakang.
"Seojun.." jawab Min-hyuk. Ia sedikit terkejut dengan kemunculan tiba tiba Seojun.
"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Min-hyuk.Seojun semakin mendekat ke arah mereka berdua.
"Aku bekerja di cafe ini.. cafe milik calon ibu ku yang sedang mengandung.." jawab langsung Seojun ,yang membuat Min-hyuk mendelik sempurna.
"K-kau sudah tau ?" Tanya Min-hyuk.Seojun mengangguk dengan santainya.
"Mmm.. aku sudah tau.." jawab Seojun.
"Aku sudah bertemu dengannya beberapa kali.. bahka dialah yang memberiku pekerjaan dan tempat tinggal sementara.." sambungnya.Min-hyuk langsung memandang ke arah Myung Jun dan Seojun bergantian.
"Kenapa kalian tidak bilang padaku ?" Tanya Min-hyuk.
"Untuk apa ? Kau masih sedih karena Su-ho mencampakkan mu.. dan kau bahkan mengusir anakmu sendiri karenanya.." jawab sarkas Myung Jun.
"Seojun.. buka kembali cafenya.. tidak baik mengobrol di luar seperti ini.." ujar Myung Jun lagi. Seojun pun kembali membuka cafe tersebut dan mereka semua masuk ke dalamnya.Tringgg... Tringgg.. tringggg...
Ponsel Seojun tiba tiba berbunyi. Ia segera mengangkat panggilan tersebut ,yang ternyata dari Su-ho."Hallo.. Su-ho.."
Min-hyuk sontak langsung menatap ke arah Seojun ketika ia menyebut nama Su-ho."Apa kau tidak menemuiku hari ini ?"
"Tentu.. aku akan segera kesana.. ada hal penting yang harus ku selesaikan terlebih dahulu.."
"Baiklah.. aku akan menunggumu.."
"Tidak usah menunggu.. tidurlah terlebih dulu.."
"Tapi kau benar akan kemari kan ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Relationship✓
RandomSeojun yang mencintai ibu tirinya sendiri. Bagaimana hubungan mereka selanjutnya ?