Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Su-ho menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa ruang tamu rumahnya. Ia merasa sedikit lelah setelah apa yang di lalui nya beberapa hari belakangan ini.
Tiba tiba bel rumahnya berbunyi. "Siapa itu.." gumam Su-ho. Ia langsung bangkit dan berjalan untuk membuka pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baby.." sapa Seojun sambil menunjukkan rupa imutnya di hadapan Su-ho.
Su-ho yang melihat Seojun berada di depannya ,langsung memeluk tubuh Seojun dengan erat. Su-ho mengecupi wajah Seojun dengan merata. "Ahh baby.. jangan seperti ini.." ujar Seojun. Ia kemudian meraih tubuh Su-ho dan menggendongnya masuk ke dalam rumah. Kaki Seojun menendang pintu rumah Su-ho hingga tertutup.
Seojun merebahkan tubuh Su-ho di atas sofa ruang tamu sambil terus melumati bibir manis Su-ho. "Mmpphhh...." Desah Su-ho ketika Seojun menyesap bibirnya terlalu kuat.
Seojun melepaskan ciumannya pada bibir Su-ho. Ia beralih menciumi leher putih kapas miliknya. "Aahhhhh..... Jun..." Racau Su-ho ketika lidah hangat dan kasar Seojun menyapu setiap jengkal lehernya.
Seojun menyesapi leher Su-ho perlahan. Meninggalkan ruam ruam kemerahan di setiap bagian leher Su-ho.
Puas menciumi dan membuat tanda di leher Su-ho ,Seojun meraih tubuh Su-ho dan menggendong nya ala bridal menuju ke kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seojun merebahkan tubuh Su-ho di ranjang tempat tidurnya. Ia membuka satu persatu kancing kemeja yang sedang Su-ho kenakan. Sementara Su-ho hanya menuruti dan melihat semua yang Seojun lakukan pada dirinya.
