Chapter 5

1.7K 170 54
                                    

Hari semakin larut. Namun Su-ho belum juga menerima kabar dari Min-hyuk.
"Apa dia baik baik saja.. kenapa belum memberi ku kabar.. biasanya jika sudah berada di dalam pesawat dia akan mengabari ku.." ujar Su-ho.

Su-ho kemudian melangkahkan kakinya ke rooftop rumah Min-hyuk.

Su-ho kemudian melangkahkan kakinya ke rooftop rumah Min-hyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manik mata Su-ho beradu pandang dengan Seojun. Kemudian Su-ho segera menghampiri Seojun yang tengah merokok.

"Kenapa kau belum tidur ? Ini sudah larut.." tanya Seojun.
Su-ho menggeleng.
"Belum ,aku masih menunggu dady mu memberi kabar.." jawab Su-ho.

Seojun merasakan sesak di dalam dadanya ,ia melengos mengalihkan pandangannya ke arah lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seojun merasakan sesak di dalam dadanya ,ia melengos mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Kenapa kau juga belum tidur Seojun ? Dan jangan kebanyakkan merokok.. tidak baik.." ujar Su-ho.
Seojun kembali menatap wajah Su-ho.
"Aku tidak mempunyai teman tidur.." jawab Seojun asal asalan. Seringai tercetak di bibirnya.

Su-ho yang mendengar ucapan ambigu Seojun langsung salah tingkah. Pipinya memerah sekarang.
"A-apa maksud mu Jun ?" Tanya Su-ho tergagap.

"A-apa maksud mu Jun ?" Tanya Su-ho tergagap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seojun tersenyum penuh arti ke arah Su-ho.
"Jangan berpura pura tidak tau Su-ho.. ayo.."
Tangan Seojun dengan cepat menyambar tangan Su-ho.
Entah kenapa Su-ho seperti tidak bisa menolak keinginan Seojun dan mengikutinya begitu saja.

"Aku akan ke kamar mandi dulu.." pamit Seojun. Su-ho mengangguk ,kemudian Seojun langsung menghilang di balik pintu kamar mandi.

Su-ho membuka lemari pakaian Seojun. Ia memilih sepasang piyama dan segera memakainya.
"Kenapa celananya terus turun.. tck.. ini terlalu besar.." gumam Su-ho. Ia tidak menemukan sepasang piyama pun yang pas untuk ukuran tubuhnya.

Forbidden Relationship✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang