2. Serangan Pertama

2.4K 202 7
                                    

"Bagaimana bisa perempuan sampah ini masih hidup, huh?!"

"Entahlah ¹Jiejie padahal aku sudah memastikan kalau ia benar-benar tersangkut dipohon besar itu"

"Huh, mungkin matamu itu mulai bermasalah!"

"Tenang lah Jiejie kita masih punya banyak kesempatan untuk membunuh jalang ini"

Shen An Yi yang merasa keributan disekitar nya langsung terbangun lalu menatap tajam kearah dua perempuan badut yang kini tengah berdiri disamping ranjang-nya.

Shen Yan Huo

Shen Lao Lan

Nona muda kedua dan ketiga rumah perdana mentri.

"Apa yang kalian lakukan?" An Yi berdiri dari ranjang nya dan menatap kedua perempuan dengan makeup konyol itu dingin.

Shen Yan Huo sedikit terkejut ketika melihat tempremen An Yi yang saat ini berubah. Perasaan ragu muncul dihati kecilnya, apakah yang berada didepannya ini benar-benar An Yi?

"Jalang bodoh! Bersikap sopan lah pada Jiejie mu!" sentak Shen Lao Lan.

An Yi melangkah mendekat kearah Lao Lan.

Pah!

"Bersikap sopan lah pada anak istri pertama. Status ku lebih tinggi dari anak selir seperti mu, sialan"

"Ap— apa" Lao Lan menatap An Yi kaget sambil memegang sebelah pipinya yang ditampar keras oleh An Yi.

Bukan hanya Lao Lan, Yan Huo pun ikut terkejut dibuatnya. Ditambah dengan tatapan tajam yang dilayangkan oleh An Yi pada keduanya. Keringat dingin tiba-tiba mengalir membasahi punggung Yan Huo.

Ini bukan An Yi! Firasat Yan Huo mengatakan seperti itu. Bagaimana bisa perempuan seperti iblis ini menjadi An Yi?! An Yi yang ia tahu adalah perempuan limbah, lemah bahkan menatap nya saja perempuan itu tak berani, dan kini bahkan ia berani menampar Lao Lan?!

"Ayo ²Meimei!" Yan Huo menarik tangan adiknya agar cepat beranjak keluar meninggalkan kediaman An Yi gila.

An Yi yang melihat keduanya berlari langsung mendengus seketika, semut kecil seperti ini mencoba melakukan hal bullying padanya? Hah yang benar saja! Cibir An Yi.

Brakkk

"Nona! Apakah nona baik-baik saja? Apakah mereka melukaimu lagi? Bawahan melihat nona kedua dan nona ketiga keluar dari kamar nona"  Jia Fei muncul dari luar dengan wajah khawatir.

An Yi menghela nafas panjang, "Aku tidak apa-apa. Pergi lah, siapkan bak mandiku. Aku ingin mandi" suruh An Yi. Ia ingin berkeliling melihat situasi kediaman perdana mentri ini.

***

"Sial!" umpat An Yi ketika melihat isi lemari pakaian nya.

Apa-apaan dengan kain-kain lusuh ini?! Bahkan baju pelayan terlihat lebih baik dibanding baju nya yang memiliki status anak dari istri pertama!

"Jia Fei. Apakah tak ada pakaian yang terlihat pantas untukku?" geram An Yi pada pelayannya.

Jia Fei menundukkan kepalanya dalam, "Maaf nona. Kepala keluarga tidak pernah memberikan kita uang yang cukup untuk membeli sehelai pakaian seperti nona bangsawan lainnya"

Bedebah ini! An Yi mengambil kasar salah satu pakaian yang menurutnya lebih layak dari yang lainnya.

"Ayo keluar, Fei-fei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo keluar, Fei-fei." ajak An Yi yang langsung dituruti oleh Jia Fei.

Setelah sampai diluar, ia baru sadar ternyata kediamannya saat ini benar-benar tak pantas disebut rumah. Bahkan ini lebih terkesan seperti gubuk reot. Mungkin dikehidupan sebelum nya, kediaman para pelayannya lebih indah dari gubuk ini.

"Lihat, sampah ini bahkan berani keluar dari kediamannya."

"Penampilan jeleknya ini benar-benar merusak mataku!"

"Aku merasa jika pelacur ini adalah anak haram dari kepala keluarga. Bagaimana bisa anak jelek seperti ini lahir dikeluarga tuan kita"

An Yi mengepalkan tangannya erat, ada apa dengan lalat-lalat sialan ini!

"Puh! Hei kau, kemari" panggil nya pada kedua penjaga itu.

"Lihat, ia berani memanggil kita." bisik nya pada salah satu rekannya.

Dengan setengah hati dan memasang wajah jijik kedua penjaga itu berjalan mendekati Shen An Yi.

Brukkk

Brukkk

An Yi menendang kedua penjaga itu dengan brutal. Saat ini ia memang belum memiliki kekuatan sama sekali, namun keahlian bela dirinya dikehidupan sebelumnya tak ada satupun yang berani meragukan.

Terbukti dengan kedua penjaga yang awalnya menatap nya jijik kini telah tergeletak tak berdaya setelah ia memukul titik vitalnya dengan keras.

Jia Fei tak diragukan lagi kini adalah orang yang paling shock. Ia menatap An Yi dengan tampang kaget, sejak kapan nona mudanya pandai bela diri?!

***

To be continued ~

Kelahiran Kembali Istri Raja NerakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang