🧙 Will the wise²🌪️

413 60 5
                                    

˗ˏˋ Will is associated with monster'ˎ˗
📖Happy reading📖

˖꒰ Jenni pov ꒱

Kami sedang mempersiapkan untuk mewawancarai will yang sudah di pengaruhi oleh monster itu.. di sinilah aku dan Mike sedang mencari barang yang di butuhkan "aku hanya berpikir kenapa kau ingin aku ada di kelompokmu" tanya ku "because.. kekuatan mu mengingatkan ku kepada El.. kau tahu kan?" Ujar Mike "ya,, ya.. dia orang yang mempunyai kekuatan seperti ku tapi dia lebih hebat" jawab ku lalu Mike pun mengangguk "you know, seharusnya aku juga bernasib sama seperti nya" ujar ku "what?" Tanya Mike "waktu aku kecil.. aku hampir di culik oleh sekumpulan pria yang sekarang aku tahu bahwa mereka adalah orang orang lab yang meng-eksperimen kan anak anak yang mempunyai telekinesis.. namun aku melawan mereka memakai kekuatan ku sampai tidak ada lagi yang mencari ku, maybe.. jika aku sudah di culik pasti aku sudah mempunyai number seperti anak yang diculik lainnya" jelas ku.. lalu Mike pun mengangguk kecil dan terlihat wajah nya yang sedih dan sendu "oke.. sekarang ganti topik, karena kau tau tentang Eleven aku ingin bertanya pada mu bagaimana dengan eleven? Aku benar benar sangat takjub you know dengan nya" ujar ku lalu Mike pun tersenyum malu malu dan ia pun akhirnya menjelaskan tentang El "dulu aku, Dustin , dan Lucas sedang mencari Will.. namun bukannya menemukan Will aku malah menemukan seorang perempuan namun rambut nya botak seperti orang kangker.. kita membawa nya kerumah ku karena suasana saat itu juga sedang hujan, di rumah ku ia terlihat ketakutan untuk berbicara.. Lucas awalnya tidak menyukai nya karena ia pikir El adalah orang aneh yang kabur dari rumah sakit jiwa.. hari demi hari kami mencari Will dengan bantuan kekuatan El. You know El slalu membantu kami, menyelamatkan kami bahkan ia juga Mampu melihat tempat Will di sembunyikan mahkluk itu.. namun mahkluk itu datang dan membawa nya, seperti bom ia pun menghilang dengan makhluk itu" jelas mike lalu aku pun mengangguk "i'm so sad.. b-but, aku yakin dia pasti akan kembali pada mu" ujar ku lalu Mike pun tersenyum and, you know? Kami pun berpelukan..

Kami sudah menyiapkan ruangan untuk mewawancarai will yang sudah di pengaruhi monster itu.. kami pun mengikat Will di bangku agar dia tidak memberontak, "baiklah kau siap?" Ujar hopper pada ibu Will "yeah" jawab ibu Will lalu hopper pun mengambil sebuah botol pembersihan toilet lalu ujung botol itu pun di dekat kan kepada hidung will agar will sadar lalu will pun sadar dengan muka pucat nya kami pun kembali menunggu di luar ruangan sibuk dengan pemikiran masing masing lagi "jika dia tahu lokasi kita.. akankah anjing anjing itu mengejar kita?" Tanya max "dia takkan tahu" jawab Lucas "ya, tapi jika dia tahu?" Tanya max lagi "maka dari itulah hari penghakiman" ujar Lucas..

Lalu mike keluar dari ruangan itu dan mengisyaratkan ku bahwa harus ikut masuk aku yang mengerti pun mengangguk dan ikut masuk ke ruangan itu melihat will yang sudah sadar "apa ini?" Tanya will sambil mencoba melepas ikatan nya "kenapa aku diikat?" Tanya will lagi masih memberontak lalu ibu will pun mendekat ke arah will "will, kami ingin bicara Denganmu kami takkan menyakitimu" ujar ibu will "dimana aku?" Ujar will lalu hopper pun mendekat ke arah will sambil menunjukan sebuah gambaran monster yang will gambar dulu "kau mengenal ini?" Tanya hopper namun will hanya menggeleng gelengkan kepala nya saja "hei. Kami ingin membantu mu tapi kami harus tahu cara membunuhnya" ujar ibu will "kenapa aku diikat?"3× Teriak will "will tenanglah" ujar ibu will "lepaskan aku!" Teriak will lagi sambil memberontak lalu tiba tiba lampu pun berkedap kedip sendiri.. will masih memberontak lalu saat ia mulai tenang lampu lampu pun kembali seperti semula lalu semua pun menghela nafas lega "kau tahu ada apa di tanggal 22 Maret?itu hari ulang tahunmu.. saat kau berusia delapan tahun, ibu memberi mu kotak besar krayon kau ingat itu? Ada 120 warna lalu semua temanmu memberimu mainan star wars' tapi yang ingin kau lakukan hanya menggambar.. kau menggambar pesawat luar angkasa yang belum ada di film.. itu milikmu kau menyebutnya kapal pelangi kau menggunakan semua warna di dalam kotak itu.. ibu membawanya ke melvald dan ibu memasang nya dan memberi tahu semua orang yang datang 'putraku yang menggambar ini' kau sangat malu tapi ibu sangat bangga, ibu sangat sangat bangga" ujar ibu will membuat yang ada di ruangan itu menjadi sedih tak terkecuali dengan ku sedari tadi air mataku terus mengalir "kau ingat saat ayah pergi? Kita terjaga sepanjang malam membangun Castel Byers, seperti caramu menggambarnya butuh waktu lama karena kau malu malu untuk membangun pukulan mu saat memaku selalu meleset lalu hujan turun tapi kita tetap di sana kita sakit seminggu setelah itu. Tapi kita ingat kita harus menyelesaikan bangunan itu.." ujar Jonathan "kau ingat saat kita pertama kali bertemu?saat Itu hari pertama di TK aku tak kenal siapa pun aku tak punya teman, dan aku merasa sangat kesepian dan ketakutan.. tapi aku melihatmu di ayunan dan kau sendirian juga. Kau hanya berayun sendirian aku hanya menghampirimu dan aku bertanya, kutanya 'apa kau ingin menjadi temanku?' dan kau jawab 'yes' itu hal terbaik yang pernah kulakukan" ujar Mike sambil menahan air mata nya yang jatuh "saat aku pertama kali melihat mu.. aku berpikir kau adalah anak yang sangat pemalu and ya.. saat aku berkenalan dengan mu juga kau sangat pemalu bahkan saat sudah akrab, but aku melihat sisi lain dirimu aku tahu kau anak yang pintar dan kuat.. kau menghadapi semua itu bahkan aku sendiri sepertinya tidak akan sanggup untuk hal itu. Kau selalu bercerita pada semua temanmu melepaskan semua beban yang kau pikirkan, tapi aku hanya berpikir 'you are a strong and great child' kau adalah salah satu yang paling terbaik dari semua orang yang aku kenal" ujar ku sambil mencoba mennetralisin suara ku yang bergetar "will, sayang.. jika kau ada di sana tolong bicara pada kami, ibu mohon sayang.. bisakah kau lakukan itu untuk ibu? Ibu mohon..ibu sangat mencintaimu" ujar ibu will "let Me go" ujar will lalu semua pun hanya terdiam dan tidak bisa melakukan apa apa..

Lalu hopper melihat ke arah tangan will yang sedari tadi mengetuk ngetuk seperti mengisyaratkan sesuatu lalu aku melihat ke arah hopper lalu kami berdua pun mengangguk mengerti lalu kami pun keluar dari ruangan itu dan buru buru mengambil kertas dan pulpen "ada apa?" Tanya Dustin yang sedari tadi sedang menunggu di luar dengan yang lain "kami rasa.. dia bicara, tapi bukan dengan kata kata" ujar ku lalu semua pun berkumpul kembali lalu hopper pun menulis sebuah kode Morse yang ia lihat dari ketukan tangan will "apa itu?" Tanya Steve "kode Morse" jawab kami serentak "S , i , N , i" gumam hopper "sini" ujar kami serentak "will masih di alam sana.. tapi dia bicara pada kita" ujar hopper , lalu semua pun mengangguk mengerti..

Kami pun satu persatu masuk kembali ke ruangan itu dan mencoba mengobrol dengan will lagi agar mendapat kode Morse yang lain

Jonathan : ia membawa sebuah radio lalu memasukan sebuah kaset "kau ingat pertama kali aku memainkan ini?ibu dan ayah berdebat di kamar sebelah jadi kumainkan kasetnya dan itu pertama kalinya kau menyukai musik" ujar Jonathan lalu will pun mengetukan kembali tangan nya

Kami pun mencatat ketukan nya dari aba aba hopper "garis, titik, garis, titik" ujar Dustin sambil mencatat lalu kami pun mencari huruf dari kode Morse itu "oke aku dapat" ujar Lucas "c" ujar kami semua lalu nancy pun menulis huruf c di kertas

Mike : "kau tahu saat kita pertama kali melakukan kesalahan di sekolah kita melarikan diri dari sekolah, lalu saat kita bermain game ada banyak serangga besar dan kami masih di level satu" ujar Mike

Kami kembali menulis kode terus menerus sampai menemukan kata "L" ujar Lucas lalu nancy pun menulis lagi "dua garis?" Tanya Dustin "O" ujar Lucas "dan titik titik garis?" Tanya Dustin "S" jawab Lucas

Ibu will : "kau melihat gadis kecil dan dan dia berada di kotak pasir dan ia menangis" ujar ibu will

"E" ujar Lucas "G" "A" "T" "E" lalu kami pun berhenti karena merasa sudah menemukan kata kami pun mendekat ke arah nancy yang menulis huruf huruf itu "close gate(tutup pintu)" ujar kami membaca kata itu lalu tiba tiba suara dering telepon terdengar "shit!" Ujar ku lalu mencoba mendekat ke arah telepon itu mencoba mematikan namun tidak mati mati malah mengeluarkan suara lebih banyak lalu aku pun melempar telepon itu dengan kekuatan karena kesal "arghh" ujar ku sambil terengah engah "apakah mereka mendengar itu?" Tanya max "hanya telepon, bisa dimana saja. Benar?" Ujar Steve lalu aku pun menggeleng membuat semua orang heran aku pun berlari masuk lagi ke ruangan itu dan melihat mata will yang menutup namun didalamnya terlihat bergerak gerak "hei will, kau dengan aku?" Tanya ku lalu semua pun mengikuti ku masuk "mereka tahu, mereka tahu dimana posisi kita" gumam ku membuat semua ketakutan lalu badan will sudah tidak tenang ibu will pun menyuntikan obat penenang ke tubuh will lalu will pun kembali pingsan.. kami keluar dari ruangan itu dan mendengar suara dari demo-dog yang tadi menyerang kami "oke.. inilah.. ayo cepat, mereka datang!" teriak ku sambil mengisyaratkan semua untuk masuk ke dalam rumah dan menutup semua jendela sebelum itu aku melihat kebelakang dan melihat will masih di ikat aku pun melepas ikatan itu dengan kekuatan ku lalu Jonathan pun mengangkat tubuh will.. hopper sudah mengumpulkan pistol "hei menjauh dari jendela" teriak ku lalu menutup semua jendela dengan kekuatan ku "kau tahu cara menggunakan ini?" Tanya hopper sambil memberikan pistol pada Jonathan "apa?" Tanya balik Jonathan "bisakah kau gunakan ini!" Ujar hopper "emmm emmm" gumam Jonathan berfikir "aku bisa" ujar nancy lalu hopper pun melempar pistol itu ke arah nancy semua sudah berjaga jaga di depan pintu dengan senjata masing masing ..

Dan di situlah aku mulai berpikir 'aku mempunyai kekuatan. Kenapa aku tidak maju duluan?' batin ku lalu hidung ku mengeluarkan darah aku pun membuka pintu memakai kekuatan ku lalu berjalan keluar "what are you doing?" Teriak mereka yang ada di dalam "Jenni no!" Teriak Mike "Jen plis.. jangan lakukan itu!" Teriak Steve sambil mencoba menarik tangan ku namun ia gagal aku sudah terlebih dahulu menutup pintu dan mengunci pintu itu dengan kekuatan ku "tetaplah di dalam" teriak ku dari luar

Dan di sini lah aku sendiri di luar dengan suara suara.. namun aku salah ada seorang yang menepuk pundak ku sontak aku pun berbalik dan....

19-3-2021✍️

The Monster - Stranger Things [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang