Through The Time

1.3K 137 22
                                    

"Siapa disana!?"

Tidak ada yang menjawab Ryuza, tapi Ryuza masih bisa mencium baunya, walaupun orang itu menyembunyikan keberadaannya.

"Jika tidak keluar dalam hitungan ke tiga, aku akan menganggapmu sebagai musuh" ucap Ryuza.

"Satu!"

Tidak ada jawaban ataupun pergerakan apapun.

"Dua!"

Ryuza mengeluarkan sedikit tekanan sihir dengan niat untuk mengancam orang itu.

Saat Ryuza hendak menghitung hitungan ke tiga, seseorang keluar dari semak-semak.

"Tunggu! Tunggu! Jangan di serang!" Ucap orang itu.

Orang itu ternyata seorang laki-laki. Dari penampilannya, dia memiliki perawakan yang jangkung dengan porai tubuh yang rata-rata, dengan rambut hitam, poni emas, dan jenggot hitam.

"Siapa kau?" Tanya Ryuza.

"Namaku Azazel" jawab orang itu.

"Azazel? Rasanya aku pernah mendengar nama ini, tapi dimana ya?" Pikir Ryuza "apa yang kau inginkan dariku?" Tanyanya.

"Aku hanya sedang memeriksa daerah sekitar sini, karena aku merasakan Aura kuat yang tiba-tiba muncul di sini" ucap Azazel "dan siapa kau? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanyanya.

"... Namaku Ryuza Dragneel" jawab Ryuza "aku tidak tau kenapa aku bisa ada di sini, karena saat aku bangun, aku sudah ada di sini" tambahnya.

"Dragneel? Kenapa namamu sama seperti nama seorang naga?" Tanya Azazel.

"Maksudmu Ignis kan?" Tanya Ryuza.

"Ya, itu dia" balas Azazel "kau mengenalnya?" Tanyanya.

"Bukan hanya mengenalnya, tapi dia adalah ayahku" jawab Ryuza.

"Ayahmu?" Gumam Azazel "ah! Jadi kau anak yang dimaksud Ignis itu" tambahnya.

"Huh? Kau mengenal ayah?" Tanya Ryuza.

"Yah, bisa di bilang begitu" jawab Azazel "tapi itu sudah lama" tambahnya.

"Kau tau kemana perginya dia!?" Tanya Ryuza.

"Apa maksudmu?" Tanya Azazel.

"Sebelum aku tersadar di hutan ini, aku sedang berlatih dengan ayah" jawab Ryuza "jadi, apa kau tau dimana ayah sekarang?" Tanyanya.

"Apa jangan-jangan anak ini melompati waktu? Tidak, tapi itu terdengar agak mustahil" Batin Azazel "dengar ini baik-baik, terakhir kali aku mendengar nama Ignis Dragneel adalah 3.000 tahun yang lalu" tambahnya.

"... Hah? Tunggu, apa maksudmu?!" Tanya Ryuza.

"Seperti yang aku maksud, Ignis tiba-tiba menghilang 3.000 tahun yang lalu, dan sampai saat ini dia tidak pernah menunjukkan keberadaannya" jawab Azazel "ini hanya kesimpulanku, sepertinya kau melompati waktu dari 3.000 tahun yang lalu ke masa sekarang" tambahnya.

Suasana di sana menjadi hening seketika. Otak Ryuza berhenti berpikir untuk beberapa detik.

"Apa-apaan itu, aku tidak percaya itu!" Balas Ryuza.

"Aku sudah mengatakannya sebelumnya, tapi itu hanyalah kesimpulanku saja" ucap Azazel.

"Ugh... Ayah sialan itu!" Ucap Ryuza "sebentar, aku hanya ingin memastikannya saja, dimana Red Aniki sekarang?" Tanyanya.

"Red Aniki? Siapa yang kau maksud?" Tanya Azazel.

"Great Red! Salah satu teman ayah" jawab Ryuza.

Ancient Dragon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang