"Kurasa sudah waktunya" ucap Ryuza.
"Hmm? Sudah waktunya? Apa maksudmu?" Tanya Amaterasu.
"Aku sudah terlalu lama merepotkan Azazel, sudah waktunya untukku memiliki rumah sendiri" jawab Ryuza.
"Kau akan pergi?" Tanya Amaterasu dengan wajah yang terlihat sedih.
"Jangan sedih, kau bisa mengunjungiku jika kau mau" ucap Ryuza sambil mengelus kepala Amaterasu.
"Benarkah?" Tanya Amaterasu.
"Ya, kau akan selalu disambut di rumahku" ucap Ryuza "aku juga akan berkunjung ke sini, lagipula aku memiliki banyak teman di sini" tambahnya.
"Teman ya" ucap Amaterasu dengan nada yang terdengar hampa.
"Hmm? Ada apa?" Tanya Ryuza.
"Tidak, tidak ada apa-apa" ucap Amaterasu "aku akan sering mengunjungimu, kau ingat ini!" Tambahnya.
"... Ya, aku akan menunggunya" ucap Ryuza.
"Sebelum kau pergi, bagaimana kalau kita berjalan-jalan di Kyoto?" Tanya Amaterasu.
"Oh? Itu ide yang bagus" ucap Ryuza.
"Baiklah, kalau begitu aku akan bersiap-siap dulu" ucap Amaterasu.
"Ya, santai saja, jangan terburu-buru" ucap Ryuza.
"Aku tau" balas Amaterasu.
Sstelah itu, Amaterasu meninggalkan Ryuza di halaman rumahnya. Ryuza hendak pergi untuk bersiap-siap juga, tapi dia dihentikan oleh seseorang.
"Ryu! Kau akan pergi kemana?" Tanya Susanoo.
Benar, orang yang baru saja datang dan menghentikan Ryuza adalah Susanoo.
"Aku akan pergi jalan-jalan ke Kyoto bersama Ammy" jawab Ryuza.
"Oho~ akhirnya kalian pergi kencan?" Tanya Susanoo.
"Kencan... Kencan ya... Yah, bisa dibilang begitu" ucap Ryuza.
"Ryu, bagaimana pendapatmu tentang Ammy?" Tanya Susanoo.
"Ada apa tiba-tiba?" Tanya Ryuza.
"Sudahlah jawab saja" ucap Susanoo.
"Dia sangat baik kepada semua orang, tidak serakah, tidak memandang rendah orang lain, dan yang lebih penting lagi dia memiliki hati yang suci" jawab Ryuza "dia juga wanita tercantik yang pernah aku temui sejauh ini" tambahnya.
"Begitu ya... Kalau begitu aku bisa tenang menyerahkannya kepadamu" ucap Susanoo.
"...? Apa maksudmu?" Tanya Ryuza.
"Kau akan mengeyahuinya sendiri nanti" jawab Susanoo.
Setelah itu, Susanoo pergi ke rumah meninggalkan Ryuza yang tenggelam dalam pikirannya setelah mendengar jawaban dari Susanoo.
Beberapa saat kemudian, Ryuza terbangun dari lamunannya, dan segera bergegas bersiap-siap.
Setelah selesai mandi, Ryuza menyadari sesuatu yang sangat amat penting.
"Hmm... Aku tidak memiliki baju lain selain ini" ucap Ryuza "ugh... Seharusnya aku menuruti kata-kata Azazel dan membeli beberapa baju" tambahnya.
Pakaian utama Ryuza adalah jubah hitam dengan gambar tengkorak berwarna emas di punggungnya, di balik jubah itu dia memakai kaos berwarna abu-abu polos.
Di bagian celananya dia menggunakan celana hitam yang diikat dengan sabuk coklat dengan gasper emas di pinggangnya, lalu yang terakhir adalah sepatu bot hitam setinggi mata kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ancient Dragon Slayer
FanfictionMenceritakan seorang anak laki-laki yang sejak bayi di urus oleh naga dan dia juga diajarkan sihir pembunuh naga oleh naga itu. (Ini akan menjadi cerita yang cepat, karena pada dasarnya hanya fokus di dunia DxD)