QUEEN OF CHOICE [JAEREN REMAKE] ✔

21

Renjun melihat dua sosok yang berkelahi dengan seru di laut. Mereka berdua menghilang ke dalam laut.

"JAEHYUN! JAEHYUN!" Renjun berseru panik di pagar dek.

Sesosok tubuh muncul dari dalam laut.

"JAEHYUN!" pekik Renjun histeris.

Renjun melihat wajah orang yang terapung itu. Ia langsung mengenali wajah Youngho yang tidak sadar itu.

"Jaehyun, di mana Jaehyun?" Renjun bertanya panik, "Di mana Jaehyun?"

Prajurit-prajurit itu terus melawan penjahat sewaan Youngho yang berusaha membunuh Renjun.

Renjun memutuskan. Ia telah memutuskan untuk mencari Jaehyun sendiri.

Jaehyun muncul dari dalam laut.

Renjun melangkahi pagar dek.

Mata Jaehyun membelalak lebar melihat dek. "Jangan ke sini!" Jaehyun berseru, "Aku baik-baik saja!"

Renjun menerjunkan diri.

"PADUKA RATU!" teriak para prajurit yang tidak sempat menghentikan gadis itu.

"RENJUN!" Jaehyun cepat-cepat berenang mendekati gadis itu.

"Jaehyun!" kepala Renjun muncul di permukaan dan sesaat kemudian ia kembali tenggelam.

Renjun menggerak-gerakkan tangan dan kakinya mencoba untuk tetap berada di permukaan. Renjun merasa gaunnya membelit kakinya.

"Jaehyun!" Renjun mencoba meraih permukaan.

Tubuh Renjun tenggelam. Renjun tidak dapat mempertahankan dirinya di permukaan laut. Renjun merasa ia sungguh tidak berguna. Ia telah menarik Jaehyun dalam bahaya.

Jaehyun melihat Renjun hilang dari permukaan laut dan ia menjadi semakin panik. Mencoba untuk tetap tenang, Jaehyun menyelam ke dalam laut dan mencari Renjun.

"Jaehyun…," Renjun merasa lehernya tercekik.

Renjun seolah-olah melihat Jaehyun. Renjun melihat Jaehyun mendekat. Jaehyun segera meraih tubuh Renjun dan membawanya ke permukaan.

"BODOH!" hardiknya marah, "Bukankah kau sudah kuperintah untuk tetap di sana!? Bagaimana kalau lukamu bertambah parah!?"

Renjun terbatuk-batuk memuntahkan air laut yang tertelan olehnya.

Jaehyun menatap tajam gadis itu.

"Jaehyun…," Renjun memeluk Jaehyun erat-erat. Tubuhnya kembali bergetar hebat.

Jaehyun tertegun. "Kau memang benar-benar liar," bisiknya dan membawa gadis itu mendekat ke kapal perang kerajaan.

Sementara itu pertempuran di atas kapal penculik Renjun itu sudah hampir usai.

"Paduka Raja dan Paduka Ratu ada di sana!" seseorang awak kapal yang bertugas di menara berseru sambil menunjuk ke arah Jaehyun dan Renjun.

"Arahkan kapal mendekati mereka!" perintah Houghton, sang komandan, "Siapkan tali untuk menarik mereka."

Para prajurit yang bertahan di kapal perang langsung bertindak. Mereka melemparkan tali ke arah Jaehyun.

Dengan satu tangannya yang bebas, Jaehyun menangkap tali itu.

"Renjun, jangan melepaskan diri dari aku," katanya sambil membelitkan tangan kanannya di tali itu. Tangan kirinya merapatkan tubuh Renjun di tubuhnya. Lalu ia memberi sinyal pada prajurit di dek untuk mulai menarik mereka.

"Tarik mereka!" Houghton memberi aba-aba.

Para prajurit itu langsung menarik tali sekuat tenaga. Beberapa bersiap sedia di dek. Begitu keduanya mendekat, mereka langsung mengulurkan tangan.