"Apakah saya harus mengatakan Anda sedang beristirahat pada utusan itu?" tanya pelayan itu melihat keragu-raguan di wajah Youngho. Youngho termenung.
"Katakan padanya aku akan segera berangkat ke Fyzool."
Ya, ini adalah keputusan yang tepat. Cepat atau lambat mereka harus bertemu membahas masalah ini.
Dan akan jauh lebih baik baginya bila ia segera bertemu Jaehyun. Ia tidak ingin hidup dalam bayang-bayang kekhawatiran akan kemurkaan Jaehyun.
Jaehyun tidak akan melakukan apa pun terhadapnya. Bagaimana pun juga mereka adalah saudara sepupu.
Sewaktu mereka masih kecil, Jaehyun begitu menyanjungnya sebagai seorang adik. Mereka sering bermain bersama dan menghabiskan waktu bersama.
Semua orang sependapat mereka terlihat akrab seperti kakak adik kandung.
Jaehyun selalu membelanya ketika ia diganggu dan demikian pula ia selalu melindungi Youngho. Mereka adalah saudara yang tidak bisa dipisahkan. Mereka saling mengerti satu sama lain. Bahkan kedua orang tua mereka sering mengomentari kedekatan hubungan mereka.
Itulah yang Youngho pikir sesaat sebelum berhadapan muka dengan Jaehyun.
"Bagaimana bulan madu kalian?" Jaehyun bertanya dengan ramah.
Keramahan yang seperti merestui pernikahannya ini membuat kepercayaan diri Youngho bergetar. Mengapa ia perlu takut pada kakak yang menyanjungnya?
"Menarik."
"Aku mendengar kalian sudah meninggalkan Viering ketika aku membaca kabar tentang pernikahan kalian."
Youngho menghindari tatapan mata Jaehyun.
Inilah kenyataannya. Mereka sama-sama kehilangan orang tua mereka dalam Red Invitation. Mereka sama-sama dididik oleh Donghae untuk menjadi raja Viering di masa mendatang. Mereka berbagi suka dan duka sejak mereka masih kanak-kanak. Namun Jaehyun berkembang lebih cepat dari Youngho.
Ketika Youngho menyadarinya, ia sudah ketinggalan jauh. Ia tidak dapat melampaui pemuda itu.
"Mengapa kau tidak memberitahuku?" akhirnya Jaehyun masuk ke dalam topik utama.
Youngho tidak berani menjawab.
Jaehyun sendiri pasti tahu. Youngho tidak berani mengumumkan pernikahannya karena Jaehyun pasti akan melakukan segala cara untuk menghentikan pernikahannya ini.
Youngho mencintai Ten. Ia tidak bisa hidup tanpa Ten. Ia adalah segalanya baginya namun si pria dingin ini pasti tidak akan mendengar penjelasannya. Namun setidaknya Jaehyun harus tahu!
"Aku mencintai Ten."
"AKU TIDAK BERTANYA ITU!" Jaehyun benar-benar murka.
"Kau tidak bisa mengatur dengan siapa aku harus menikah," Youngho membela diri.
"Aku memang tidak bisa tetapi aku BERHAK!"
Youngho meringkuk di kursinya. Ia tidak berani membantah maupun menatap Jaehyun.
"Apa kau tahu apa yang sedang kau lakukan!? Apa kau sadar apa yang sudah kau lakukan!?"
"Aku…," Youngho tidak tahu harus mengungkapkannya atau tidak.
'Untuk apa kau takut padanya!?' suara Ten menggema, 'Toh dia tidak akan membunuhmu!'
Dengan suaranya yang lirih Youngho berkata, "M-mengapa kau menyalahkanku atas pernikahanmu? Aku sudah memilih jalanku dan kau juga telah memilih jalanmu."
Jaehyun geram. "Bagus. Sekarang kau berani membantahku."
"A… aku t-tidak pernah memaksamu menikah. K-kkau sendiri yang memutuskannya," Youngho berbicara dengan terpatah-patah. "Apa kau ingin mengatakan kau menikah hanya karena aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF CHOICE [JAEREN REMAKE] ✔
Fantasi[COMPLETE] Ketika sepupunya menikahi seorang pelacur dengan catatan kriminal panjang. Jaehyun tau dia harus melakukan sesuatu untuk kehormatan kerajaannya walaupun dengan mengingkari sumpahnya sendiri. "Pria semacam itu adalah Narcissus. Aku tidak a...