12

4.6K 538 38
                                    

Youngho benar-benar cemas. Ia tidak berani ke Fyzool. Ia tidak berani menganggu Jaehyun. Tidak ketika Jaehyun sedang marah besar.

Ia pernah menjadi seorang sosok adik yang dikagumi Jaehyun. Namun sekarang ia hanyalah seorang makhluk yang tidak berarti di mata pemuda itu. Jaehyun telah melampauinya.

Jaehyun adalah seorang Raja dan ia hanyalah seorang Duke. Mereka bukan lagi sepasang saudara yang bermain bersama dengan riangnya.

.

.

Renjun bersin.

"Anda sakit, Paduka Ratu?" seorang pelayan melihat Renjun. Renjun terus bersin tanpa henti.

"Gawat," Nicci cepat-cepat memegang dahi Renjun, "Apakah Anda demam? Apakah Anda sakit?"

Seorang pria tua menghentikan gerakan gunting rumputnya. "Sudah hampir musim gugur 'kan?"

Semua orang langsung melihat Renjun lalu ke Nicci.

Nicci melihat gaun Renjun yang memamerkan pundaknya yang putih.

"Setelah menemui Duchess, Paduka Ratu memaksa langsung ke sini. Ia tidak mau berganti baju," katanya bersalah.

"Siapa yang mau berganti baju!?" Renjun diingatkan paksaan Nicci di saat suasana hatinya sedang buruk. Mau tak mau kemarahannya bangkit lagi.

"Pria sial itu sudah merusak suasana hatiku. Di saat begini apa aku masih punya waktu memikirkan ganti baju!?"

Mereka semua tertawa geli.

"Anda bertengkar lagi dengan Paduka," kata seorang pelayan.

"Sepertinya kalian tidak bisa tidak bertengkar," timpal yang lain.

"Katakan itu pada Jaehyun!" Renjun geram, "Ia selalu mencari perkara. Setiap saat ia hanya bisa memarahi orang."

"Paduka Raja bukan orang seperti itu," seorang pelayan tersenyum penuh arti.

"Ia adalah orang yang sabar," kata yang lain.

"SABAR!?" Renjun naik darah, "Setiap saat ia mencari kesalahanku. Setiap kali ia mencari kesempatan untuk memarahiku. Kalian mengatakan ia sabar."

"Hanya kepada Anda," pria tua itu kembali melanjutkan pekerjaannya memotong rumput.

Renjun tertegun.

"Dulu Paduka adalah orang yang periang. Kami semua menyukainya. Namun semenjak kepergian orang tuanya, ia berubah," kata pria itu.

"Hubungannya dengan Duke Youngho pun berubah."

Renjun langsung menoleh pada pelayan yang mengatakan hal itu.

"Duke Youngho dan Paduka adalah teman dekat. Ke mana pun mereka berada, mereka selalu berdua. Paduka selalu mengagumi Duke Youngho. Ia memujanya sebagai idolanya. Mereka berdua benar-benar akrab," wanita itu melanjutkan.

"Perlahan-lahan Paduka Raja berubah," timpal yang lain, "Ia menjadi seorang yang serius dan dingin. Kami menjadi jarang melihat senyumnya. Ia juga tidak pernah sembarangan menunjukkan kemarahannya. Ia tahu benar bagaimana mengendalikan perasaannya."

"Sekarang Paduka sudah mulai kembali ke masa kecil Paduka," pria tua itu tersenyum penuh arti, "Hanya kepada Anda, Paduka bisa menunjukkan perasaannya yang sebenarnya."

"Hanya kepadaku," dengus Renjun tidak percaya.

"Tampaknya Paduka benar-benar mencintai Anda," timpal yang lain.

"Cinta padaku!?" Renjun memekik jijik, "Benar-benar membuat orang semakin kesal."

Mereka semua tersenyum.

QUEEN OF CHOICE [JAEREN REMAKE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang