Part 1 : To Be Wife, To Be Mother

13.2K 517 12
                                    

Eyoooo! My Mafia Husband re-publish dengan versi terbaruuuuuu🤩🤩 tenang aja tokohnya masih sama ada Aluna, Allard, si kecil Lucas, Riley dan yang lain😚😚

Dijamin deh versi terbaru lebih menarik dari yang sebelumnya🤩✨ Gak usah basa-basi lagi deh langsung baca aja ceritanya jangan lupa beri vote dan komentarnya juga yaaaa💜💜💜
I hope you guys like it✨✨

Happy Reading!!!

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

New York | 18:00 p.m
Mansion Dominic,

Seorang perempuan dewasa kini tengah berdiam diri di kamar mewah milik seseorang. Perempuan dewasa yang bernama Aluna itu tengah duduk di sebuah kursi yang berada di balkon kamar tempatnya berpijak. Perempuan dewasa itu memejamkan kedua matanya menikmati sapuan udara lembut yang berembus ke permukaan kulitnya. Angin yang sejuk.

"Sedang apa?" ucap suara bariton dari arah kiri Aluna tiba-tiba terdengar. Aluna sedikit tersentak dan ia refleks memegangi dadanya dan membuka kedua matanya langsung. Dilihatnya pria yang sejak enam jam lalu telah sah menjadi suaminya itu tampak berdiri dengan tegasnya dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

"Hanya menikmati angin sejuk," jawab Aluna dengan suara lembutnya. Ia meletakkan kedua tangannya di sisi kanan dan kirinya dengan wajahnya yang menatap ke arah depan.

"Udara dingin. Masuk!" titah Allardo Dominic—nama pria yang notabennya adalah suami Aluna. Allard lebih dulu kembali masuk meninggalkan Aluna yang tengah mengembuskan napas pelan. Detik berikutnya, Aluna akhirnya beranjak dari duduk nyamannya menyusul suaminya masuk.

Saat tiba di dalam, tak lupa Aluna menutup pintu balkon dan menguncinya. Ia juga menarik gordennya. Setelah itu, Aluna berbalik dan mendapati Allard tengah bersiap melepas kancing kemejanya satu persatu. Sontak, Aluna mengalihkan pandangannya menjadi membelakangi Allard. Walaupun sudah sah menjadi pasangan suami istri, Aluna masih belum terlalu akrab dengan Allard. Ia masih merasa canggung.

"Siapkan pakaian gantiku. Aku ingin mandi dulu," perintah Allard membuat Aluna menganggukkan kepalanya tanpa menoleh. Ia masih membelakangi suaminya. Begitu Aluna mendengar bunyi pintu kamar mandi yang terbuka setelah itu tertutup kembali, Aluna mengembuskan napas lega. Setelah itu, baru ia berani berbalik dan segera menyiapkan pakaian santai untuk suaminya. Ini adalah pertama kalinya Aluna menyiapkan pakaian seorang prua dewasa. Masih terasa kaku dan canggung.

Aluna meletakkan satu set pakaian santai pria ke atas ranjang kingsize di kamar itu. Ia hanya menyiapkan pakaian tidak dengan pakaian dalam. Aluna masih merasa malu untuk melihat apalagi menyentuhnya. Begitu selesai menyiapkan, Aluna melangkahkan kakinya keluar kamar berniat ke suatu tempat.

Melangkah dengan santai, Aluna menyusuri lorong panjang nan mewah itu hingga ke ujung. Terdapat sebuah pintu berwarna cokelat di ujung lorong itu. Sebuah pintu yang dihiasi stiker roket dan rantai. Alun menerbitkan senyum lebarnya saat ia sudah berdiri tepat di depan pintu itu. Diketuknya pintu cokelat itu setelah itu ditekannya gagang pintu untuk membukanya.

"Sweetheart? Kau di dalam?" ucapnya lembut sambil mendorong pintu kamar itu. Kamar itu terlihat sepi. Tidak ada tanda-tanda keberadaan seseorang yang dicarinya.

Tiba-tiba, terdapat sepasang tangan mungil yang memeluk kaki kanan Aluna. Perempuan dewasa itu melebarkan senyumnya dan melihat ke arah bawah ke tempat sang pemilik tangan yang memeluk kakinya.

"Hello mommy!" seru bocah kecil berusia empat tahun itu pada Aluna.

Aluna merubah posisinya menjadi berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan tinggi bocah kecil itu.

My Mafia Husband [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang