Part 2 : Sleep Together

7.1K 410 4
                                    

Langkah kaki jenjang milik seorang perempuan dewasa bernama Aluna terlihat sangat pelan. Gadis dewasa itu melangkah dengan hati-hati dengan mengedarkan pandangannya ke segala arah.

"Lucas? Where are you? Mommy's coming!" seru Aluna bernada. Perempuan dewasa itu kini tengah bermain petak umpet dengan Lucas. Ia sudah mencari Lucas ke segala tempat seperti kamar bocah itu, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, ruang makan, kamar mandi dan lainnya tetapi Aluna masih belum bisa menemukan bocah laki-laki itu.

Lucas sangat pandai bersembunyi.

"Lucas bersembunyi di mana? Semua tempat sudah kucari tetapi tidak ada juga. Ah, kecuali halaman belakang! Lucas! Mommy's coming!" seru Aluna riang. Ia mulai menuruni anakan tangga menuju ke halaman belakang mansion itu.

Saat tengah asyik mencari Lucas, Aluna tidak sengaja melihat Allard yang tengah berbincang dengan seorang pria yang diyakininya adalah asisten pribadi Allard. Aluna melihat Allard yang memukuli pria itu dengan membabi buta. Ia membogem pria itu, menendang sampai tersungkur dan menginjak dadanya juga.

Punggung Aluna menjadi bergetar. Tanpa sadar, air matanya luruh begitu saja melewati pipi tirusnya. Aluna menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya terkejut. Ia memundurkan langkahnya dengan pelan dan teratur. Hingga ada suara yang mengejutkannya.

"Mommy?" panggil Lucas menyentuh tangan kanan Aluna. Perempuan dewasa itu tersentak dan langsung menghapus air matanya dengan cepat.

"Hey sweetheart! Akhirnya kau ketemu juga," kata Aluna dengan senyum terbit di bibir cantiknya. Walaupun Aluna masih ketakutan ia tetap tersenyum. Aluna menarik Lucas agar menjauh dari sana. Ia tidak ingin Lucas melihat apa yang ayahnya lakukan.

"Are you okey, mom?" tanya Lucas dengan wajah imutnya. Aluna menggeleng pelan.

"Yes sweetheart, i'm good. Ayo kita masuk, sudah waktunya Lucas tidur ya." Aluna mulai mengangkat Lucas menjadi berada dalam dekapannya. Ia menggendong Lucas dan langsung membawa bocah itu masuk ke dalam mansion.

/

Aluna baru saja menyelesaikan bacaan dongeng pengantar tidur untuk Lucas. Ia kini tengah beranjak dari ranjang Lucas dengan berhati-hati agar tidan membangunkan bocah kecil itu. Aluna menarik selimut hingga menutupi setengah badan Lucas agar ia tidak kedinginan. Cuaca malam ini terasa lebih dingin dari sebelumnya.

Sebenarnya Aluna canggung sekaligus takut bertemu Allard malam ini. Ia masih merasa belum siap untuk tidur satu ranjang dengan pria itu. Aluna gugup jika nantinya Allard memintanya melakukan malam pertama pasangan suami istri. Untuk apa yang dilihatnya tadi, sebenarnya mengapa Allard begitu mengerikan membuat asisten pribadinya sendiri babak belur? Entahlah, Aluna tidak mengerti.

Karena kedua mata Aluna belum mengantuk, ia memutuskan untuk duduk di sofa kamar Lucas. Lucas memang tidak terbiasa tidur dalam keadaan gelap, oleh karena itu Aluna tidak mematikan lampu.

Aluna mengambil sebuah buku gambar milik Lucas. Ia membuka isinya dan langsung melihat berbagai macam gambar yang digambar sendiri oleh bocah empat tahun itu.

Di halaman pertama buku gambar itu, Aluna disajikan sebuah gambar roket yang bentuknya masih belum rapi. Background roket itu diberi bintang-bintang dan sebuah bulan. Sepertinya Lucas memang menyukai sesuatu yang berbau luar angkasa.

Aluna membalik halaman lain. Di halaman kedua Aluna melihat sebuah gambar rantai dengan burung phoenix di atasnya. Gambar rantai dan roket sama seperti stiker di pintu kamar Lucas. Apa kedua gambar itu memiliki makna? Tetapi, apa? Mengapa Lucas sangat menyukai gambar roket serta rantai? Aluna menjadi penasaran.

My Mafia Husband [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang