17

783 53 4
                                    


Ketik ⭐ for vote to support mami. Tandanya kalian menghargai dan support usaha mami di FF mami ini. Bisa komen jika ada saranan atau ada yg kurang dari FF mami ini.

#HAPPY READING N ENJOY.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Setelah pertemuan panas mewgulf, hubungan mereka kembali membaik walaupun kesan luka itu masih ada. Mereka percaya setiap yg terjadi pasti ada hikmahnya, dan juga mereka memutuskan untuk kembali memperbaiki rumahtangga mereka yg sempat berantakan selama 7 tahun.

Hari ini dimana gulf menemukan mew dengan anak mereka iaitu Rain Thiwat atau lebih tepatnya Rain Jongcheevevat. Memang mew dan Rain pernah bersua muka tapi bukan sebagai ayah dan anak. Perasaan mew sedikit gementar pertemuan rasmi dirinya sebagi ayah kepada putra satunya. Gulf yg melihat mew sedikit gugup coba menenangkan suaminya.

"phi tenang, Rain anak yg baik, pasti dia bisa nerima phi."

"ia phi tau, rain anak yg baik phi pernah ketemu dengan nya sudah 2 kali."

Gulf hanya mengganggukan kepalanya, dia tahu yg suaminya pernah bertemu dengan rain semuany telah mew ceritakan. Pada awalnya gulf kaget tapi pada akhirnya dia berasa lega kerna semuanya telah mild ceritakan pada suaminya pada pertemuaan tidak disengajakan mew dan mild di café ketika mild dan suaminya bersama dengan rain. Gulf tidak pernah menyalahkan mild menceritakan siapa rain pada suaminya kerna mew berhak tahu akan siapa rain.

Kedua nya masih setia menunggu rain pulang dari sekolah kerna rain memang selalu pulang di jemput oleh mild dan bibi lyn yg merupakan pengasuh rain. Mew yg kini berada di kediaman isterinya yg ditempati isterinya selama ini, walaupun tampak sederhana tapi sangat selesa dan terasa hangat sekali. Jemari mew yg digenggam erat oleh gulf yg sememangnya dari tadi mencoba menenangkan perasaan gementarnya.

CLAKKK...

Kedengaran pintu terbuka.

"Rain jangan berlari, nanti kamu jatuh"

Rain tanpa menghiraukan larangan dari bibi lyn terus berlari masuk kedalam kediamannya.

"Rain..."

Rain menghentikan lariannya kerna mendengar namanya di seru, ditambah lagi dia tahu suara itu milik siapa. Rain menoleh kearah suara yg menyapanya.

"mommy.." rain terus berlari kearah gulf dan memeluk gulf masih belum menyadari seseorg disamping mommynya.

" kenapa rain berlari, nantikan jatuh."

"sorry mommy, rain pengin cepat masuk kekamar tubuh rain langket pengin cepat mandi."

"lain kali jangan berlari ya sayang."

"ok, rain janji ngakkan berlari lagi"

Dan pada akhirnya pandagan rain tertumpu pada seseorg yg sedari tadi duduk di samping mommynya.

"OM GANTENG..!!!!!!"teriak Rian dan terus memeluk mew.

Mew memeluk kembali rain yg merupakan putra kandung nya sendiri. Perasaan mew pada ketika itu sukar ia gambarkan, gembira, senang, sebak dan sesak semuanya bercampur baur dan sukar di gambarkan dengan kata kata. Akhirnya dia biasa memeluk putra nya sendiri tanpa ragu.

"Om ganteng tahu rumah rain disini? Mommy ngak marah sama om kerna om dating kerumah rain? Apa om kenal sama mommy rain?" soalan yg beruntung di ajukan oleh rain membuatkan mew ketawa, betapa gemesnya putranya takut dirinya di marahi oleh mommynya.

AFTER 7 YEARS (MISS YOU SO MUCH)Where stories live. Discover now