•24• Confess Jamaah - Special Ramadhan

337 71 24
                                    

Usai keributan karena perkara sendal swallow, Hitomi dan Kevin mutusin buat istirahat dulu. Capek habisnya marathon malem-malem, serasa lagi lomba piala nasional.

Kedua orang itu sekarang lagi duduk dibangku taman.

"Sumpah ini masih perih loh, Kak." Hitomi ternyata masih dendam.

Kevin ngelirik, "ya maaf. Dikira gaakan kena tadi. Masih marah...?"

"Ya habis Kak Kev ngeselin!" seru Hitomi.

Kevin nyengir, "hehe. Masih cantik kok, seriusan."

"Dih apasi..." kata Hitomi setengah ngegas, padahal dalem hati jantungnya udah naik turun kaya suara ambulance kalau ngelewat.

Kevin lagi-lagi senyum tipis.

"Lain kali kalau berduaan gini jangan sampai ngalungin sendal, apalagi pas ngedate--ups!" Hitomi rasanya mau nyelam aja pas baru ngeh dia ngomongin apa. Jadi keinget kejadian di chat itu kan! Wah jantung, tolong jangan joget siti nurmala dulu!

"Uhuk." Kevin sok batuk, padahal paham maksud Hitomi.

Hitomi bersabda dalam hati, "mampus. Malu-maluin banget gue."

Kevin yang liat Hitomi salting itu nahan ngakak, dia senyam-senyum gajelas. "Ciee salting."

"Siapa...yang salting coba?!"

"Tuh mukanya merah." goda Kevin.

"Dih engga ya! Enak aja." kata Hitomi.

Kevin cengegesan, "yaudah deh gini aja biar ga gengsi..."

Hitomi diem, pura-pura ga ngerti.

"Pilih salah satu. Maafin Kakak atau dipeluk Kakak?"

"Ini negosiasi atau minta maaf sebenernya?"

"Pilih aja."

Hitomi keliatan mikir, "kalau maafin boleh, tapi kalau pilihan kedua gak bisa. Lagi puasa."

"Kan udah buka."

"Ya ga gitu juga-"

"Kok jadi gitu sih?" Kevin gak terima.

"Ya terus aku kudu how bagaimana atuh kumaha?"

"Yaudah deh." Kevin ngalah, "diganti aja pertanyaannya."

Hitomi nyimak.

"Mending di peluk Kakak, atau jadi pacar Kakak?"

Muka Hitomi udah merah kaya habis di cat, "KOK JADI MAKIN ANEH PERTANYAANNYA!"

"Ya terus harus gima--"

"Ya dua duanya lah!" Hitomi tanoa permisi meluk Kevin saat itu juga.

Kevin speechless ditempat, Hitomi nahan malu ke ubun-ubun. Keduanya saling terdiam ketika tautan mereka saling mengerat.

"Njir Kak Kevin pake parfum apa kok nyenget banget?"

"Tadi ketuker sama minyak nyong-nyong punya Kakek."

"Astagfirulloh." Hitomi bukannya ngejauh malah ngakak dipelukan Kevin, "hahaha."

"Tenang masih pake rexona kok. Setia setiap saat.

"Ini Kak Kevin mau jadi SPG mall atau gimana? Malah promoin deodoran."

"Barang kali mau pake juga, hehe."

Hitomi ngakak lagi.

"Jadi sekarang kita pacaran?" tanya Kevin sedikit ragu.

"Mungkin."

Bucin.Id✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang