•32• Tragedi Banci

212 49 0
                                    

Beberapa jam yang lalu.

Sangyeon sama Eunbi gak sengaja ketemu bareng di bundaran komplek Reveal. Kalau Eunbi baru pulang kerja paruh waktu kalau Sangyeon habis main sama temen SMAnya.

Mereka sekarang jalan berdampingan gitu, dan keduanya saling diem satu sama lain.

"Lo sekarang jadi lebih sibuk semenjak kuliah. Ini gara-gara tugas atau main sama temen?" Eunbi memulai obrolan.

"Emm 20 persen main, 10 persen kuliah." jawab Sangyeon.

"Sisanya? Main game?" Eunbi ngekekeh.

"70 persen sisanya mikirin lo."

Tap.

Langkah Eunbi refleks berhenti, "gue denger lo bilang kaya gitu merinding loh sumpah! Ngalusnya bisa banget ya, belajar dari Younghoon?" Eunbi ketawa kecil sambil pegang bahu Sangyeon, "maaf tapi ga mempan. Gue uwuphobia."

"Tapi gue serius?"

Eunbi liat dia terus ketawa lagi, "haha lucu banget. "

"Gue serius anjir."

"Dah ah gue gue gak mau di baperin." Eunbi jalan duluan.

Sangyeon ambil tangannya dari belakang, "emang salah ya kalau gue seriusin lo, Bi? Gue suka sama lo."

Eunbi liat Sangyeon terus ngomong, "kenapa bisa sih haha? Padahal gue gak cantik."

"Ya emang–"

BUK

"SIALAN LO, JADI NGATAIN!" Eunbi mukul Sangyeon pake tas selempangnya.

TERIMAKASIH. SANGYEON SEKARANG SERBA SALAH, UDAH.

"Iya canda-canda." Sangyeon ketawa sambil pegang tangan Eunbi, dia deketin cewek itu. "Lo cantik Eunbi, makanya gue suka."

Eunbi nahan nafasnya pas Sangyeon bilang gitu. Yang terjadi pada Eunbi saat ini; membeku, melebur, masuk ke palung mariana, innalillahi ditempat, terbang ke atas.

Sangyeon senyum lagi, "gue awalnya ragu sih bilang ini tapi—yaudah deh ayo pacaran."

Terdiam mereka sekali lagi.

"Gue..." Eunbi liat Sangyeon nalar.

Sangyeon nungguin.

"Gue juga sebenernya—"

"EH SI AA SANGYEON!" seru seseorang dari seberang mereka, mengganggu suasana romantis banget gak sih?

Sangyeon dan Eunbi nengok ke orang yang pake dress kembang warna merah putih, sepatu hak tinggi motif warnanya senada dengan tinggi kurang lebih 13 senti, dia pake wig warna kuning terang gitu.

"Lo kenal sama dia?" Eunbi nunjuk ke yang ngelambai.

"AA SANGYEON INI SANTI, ITU LOH MAMA AA TEH PERNAH KE SALON SANTI BUAT POTONG RAMBUT MANJAH~ INGET TEU?" kata dia sekali lagi yang sukses buat Sangyeon keringet dingin.


*translate :
Bang Sangyeon ini Santi, itu loh mama abang pernah ke salon Santi buat potong rambut manjah~ inget gak?


"Santi-santi, nama asli lo Suryadi." gumam Sangyeon buang mukanya.

"Lo kenal dia Yeon? Dia ngomong apa gue gak ngerti?"

"Gak tau gue juga. Tapi yang pasti dia tuh...."

"IH AA SANGYEON MAH GITU, KADIEU HEULA URANG NGOBROL-NGOBROL HEULA. KAMU TEH TEU BOGOSHIPO JEUNG NENG SANTI?" Sangyeon mulai baca ayat kursi dalam hati pas Suryadi  jalan ke mereka.

Bucin.Id✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang