Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awalnya Chanhee itu mau nanyain soal Yuri yang dia temuin di jalan beberapa menit yang lalu. Chanhee liat Yuri jalan ke rumah sakit, dia jadi cemas pas liat itu. Kalau Yuri beneran ada apa-apa gimana?
"Halo Kak Chanhee? Kenapa?" tanya Yuri lewat telphon.
"Lo mau ke rumah sakit mau ngapain?"
"Kok tau gue mau ke RS?"
"Gue tadi liat lo dijalan. Lo ngapain disana? Ada yang sakit? Atau lo yang sakit?"
Diseberang sana Yuri senyum tipis. Antara seneng sama terharu, ternyata Choi Chanhee bisa khawatir sama dia ya.
"Gue..." Yuri tiba-tiba mingkem. Ada ide jahil yang tiba-tiba nyangkut di otaknya. "Duh Kak Chanhee...hiks gue harus kaya gimana ya ini? Hiks, hiks, hiks." drama Yuri.
Chanhee yang denger itu tambah cemas, "lo...lo kenapa?"
"Gue...gue hamil kak...hiks hiks."
"Apa? Lo hamil sama siapa? Kenapa bisa kaya gitu? Orang tua lo gatau soal ini?"
Yuri nahan ketawa diseberang telphon terus ngedrama lagi. "Gue gatau–hiks, harus kaya–hiks, gimana lagi. Ini anaknya gimana dong?"
"Siapa yang berani hamilin lo emang? Bilang ke gue sekarang?" kali ini nada bicara Chanhee serius.
"Lo lupa ya Kak? Jahat banget! Hueee!" Yuri nahan ketawa lagi pas udah ngomong gitu.
"Ya, gue bukan lupa—eh bukan gitu–ah tau lah buset! Ini kenapa sih ah kaga ngerti?! Jadi ini anak gue gitu? Tapi kapan kita..."
"GUE JUGA GAK TAU KAK HUEEEE."
"Eh aduh anjir jangan nangis, iya-iya gue tanggung jawab nih. Udah jangan nangis." kata Chanhee dengan bingung.
"Canda Kak, serius amat. Hehehe."
"Hah gimana?"
"Becanda gue, itu cuman prank doang serius."
"EH GOBLOK LU YA! GUE UDAH PERCAYA!" cerocos Chanhee, "kalau ketemu gue gorok leher lu awas aja ya."
"BHWAAHAHHAA IYA-IYA MAAF." kata Yuri
Chanhee ngedengus kenceng.
Yuri senyum, "gue lagi sakit Kak, gue ke sini buat diperiksa."
"Emang sakit apa? Separah itu emang?"
"Demam biasa sih, sama pilek. Bunda terlalu lebay nanggepinnya, makanya tadi suruh gue ke rumah sakit. Gue gak papa kok, tenang aja. Makasih udah khawatirin gue."
