Haloo smuaa yang baca ceritaku ini..
Makasih banyak yaa uda baca.. masih dtunggu komen n sarannya :D
Pada chap kali ini,, aku ingin menuliskan POV andre dan erika yaa..
Oke deh Cekidottt............. ^0^
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Andre POV
Pulang ibadah gereja saatnya untuk pulang.. ya tentu saja.. aq harus pulang dan mengantar kakak pertamaku. Kakak sudah aku suruh untuk menungguku di depan gerbang gereja karena aku harus mengambil motorku.
Ketika aku hendak menghidupkan mesin motorku, aku sepertinya mendengar sesorang memanggil namaku.. aku lihat kanan dan kiri, namun tidak ada yang memanggil. Mungkin cuman perasaanku saja.
“bang andre.. bang andre” triak seorang gadis.
Aku pun sedikit shok karena ada seorang gadis dengan gaun indah dan high hells yang lumayan tinggi, yang membuatku berpikir, apa tidak sulit berlari dengan high hells setinggi itu. Aku mengenal gadis itu. Gadis itu bernama risa napitupulu ade kelas dan kami bersekolah ditempat yang sama. Cuma dy di SMP dan aku di SMA St.Thomas.
“yaaa... kamu siapa?” aku berpura-pura tidak mengenal gadis yang menurutku imut ini, sejujurnya aku sudah lama melihat dy dan ingin berkenalan dengannya.
“kenalkan bang.. nama aku risa napitupulu” jawab gadis ini sambil menyodorkan sebuah surat. Aku sedikit malu-malu karena aku sedang ditembak oleh gadis yang aku suka. Benar-benar hari minggu yang indah.
“oke makasih ya risaa. karena ini special dari gadis yang cantik, aku akan baca di rumah saja” jawabku sok cool dan tenang padahal aku sendiri sudah berdebar-debar. Aku senang sxli...... XD.
Astaga.. aku melihat kak erika sedang kesini.. aku melupakannya. Habis sudah riwayatku..
“andre!! Apa yang kamu lakukan dengan gadis aneh ini!! Aku uda nunggu kamu di gerbang gereja daritadi. Eh kamu malah dengan gadis aneh ini!! dan kamuu.. eh gadis monster. Sadar diri deh, ud jelek, bulet, kyk monster. katakan andre,, gadis ini monster kan? Ga sadar diri banget seh..”
Aku tidak bisa apa-apa. Aku tidak bisa membantu gadis yang aku suka. Aku hanya diam dan aku tak kuasa menahan kemarahan kakak. Aku tidak pernah bisa membantahnya. Aku hanya bisa mengikuti kemauannya. Maapkan aku risa. Maapkan aku. Aku hanya terlalu menyayangi kakak.
“monster” aku mengucapkan kata-kata itu.
Kakak bahkan merobek surat cinta risa dan seenaknya mengambil surat itu dari kantongku.
Risa sudah berlinang air mata dan pergi begitu saja. Aku hanya bisa terdiam. Aku terlalu penakut untuk membela orang yang aku suka.
Kakak menyuruhku untuk segera mengambil motor.
Ketika aku hendak melajukan motorku.. surat itu.. aku melihatnya.. tanpa sepengetahuan kakak.. aku menyimpan kembali dan berharap keajaiban untuk bisa meminta maap dan menjelaskan smua kesalahpahaman ini kepada risa.
Ya Tuhan.. bantu aku..
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Erika POV
Aku melihat, adik kesayanganku satu-satunya bersama gadis lain. Hatiku serasa hancur dan aku cemburu ketika adikku tersenyum sangat manis kepada gadis lain selain aku. Aku akan membuat gadis itu menyesal.
“usir dy dan katakan dy monster!!!” aku berteriak dengan tegas ke andre.
Dan andre menurutiku.. aku menang dan akan selalu menang.
Gadis itu sudah kalah dan andre akan tetap menjadi milikku selamanya. Aku tersenyum puas dan bahagia. Erika Sinaga... im a queen.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, I am not a Monster
RomanceMencintai sesorang sejak pertama kali mungkin hal yang sangat membahagiakan bagi banyak orang yang sedang mengalami yang namanya syndrom jatuh cinta. Begitu juga dengan ku.. aku sedang jatuh cinta dengan laki-laki yang harusnya tidak boleh ku cinta...