Kembali

700 13 1
                                    

Aloo smuaaa ^0^

Tak terasa yaa sekarang sudah 2013. Orang-orang pada bergembira bersama keluarga, teman dan pacar uga. Smoga kalian uga melewatkan momen-momen tahun baru dengan gembira ya.

Tidak kayaaa sayaa.. tahun baru malah flu .. L

Jd curcol *plak*

Oke deh langsung aja yaaa sambungan chapter sebelumnya.

Masi ditunggu saran dan komennya

 *****

9 tahun kemudian

Seorang wanita muda turun dari sebuah mobil marcedes benz berwarna hitam mengkilau. Dengan beberapa orang bodyguard yang mengikuti wanita itu berjalan menuju sebuah lift Hotel bintang 5 yang terkenal di jakarta.

Wanita muda itu memiliki tinggi sekitar 170 cm dan badan yang sangat langsing sesuai dengan pilihan pakaian yang membelut badannya. Dengan rambut coklat terang bergelombang dan make up yang naturalis namun meninggalkan kesan wanita mandiri. Wanita itu memakai baju terusan ketat pendek yang memperlihatkan kemulusan bagian kakinya yang panjang. Wanita itu memkai high heels setinggi 5 cm yang membuat wanita muda itu seperti orang dr negeri luar saja. Wanita muda itu memaki tas merah mencolok dengan gelang yang melilit sepanjang tangannya.

“selamat siang Nona” sapa seorang manajer hotel tersebut.

Wanita itu hanya menunduk kecil dan tersenyum seadanya.

Wanita itu menaiki lift yang diikuti oleh kedua orang bodyguardnya yang tak kalah sangar. Memiliki rambut yang di plontos abis dan licin dan kacamata hitam dan ekspresi wajah yang waspada jika sesuatu yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.

TINGG..

Suara lft terbuka dan wanita muda itu berjalan dengan sangat percaya diri dan terkesan wanita yang memiliki pendirian dan konsistensi yang tinggi. Ketika dy berjalan dy melihat seorang pria muda melewatinya. Terlihat ekspresi wanita itu seperti sedang memikirkan sesuatu.

 **

Pria muda itu berjalan dengan tergesa-gesa. Sambil menggandeng tas dokternya dan sebuah jas hitam yang sengaja tidak dipakainya. Pria ini terlihat tampan walaupun dy sedang memakai kacamata yang menutupi keindahan matanya.

“Tring..tringg..” suara handpone pria itu terdengar.

“halo..”

“baik.. aku akan kesana segera. Siapkan prosuder operasi secara lengkap. Hubungi keluarga korban agar segera menuju rumah sakit” pria itu mengucapkannya dengan tegas sambil sedikit berlari tanpa melihat jalan didepannya.

Hingga secara tak tersadar. Pria muda itu sedang diekorin oleh wanita itu. Wanita itu tak lain adalah Risa yang telah berumur 24 tahun.

Pria itupun masuk kedalam lift dan tak menyadari bahwa ada ada seoranh wanita yang sangat cantik mengikutinya. Akhirnya pintu lift pun tertutup.

**

“Nona, ayo kita teruskan perjalanan” seorang bodyguard menundukkan wajahnya sambil berbicara.

“Tomm” seru Risa sambil tetap memandang lift.

“ada apa Nona?” tanya bodyguard yang bernama tomm.

“selidiki Pria yang tadi. Bisa kan?” Risaa memandang bodyguardnya dengan tatapan sedikit memaksa.

“bisa Nona. Mari kita lanjutkan. Tuan telah menunggu” jawab Tomm sambil mempersilahkan Risa melanjutkan perjalanan.

Risa pun melanjutkan perjalanannya.

Akhirnya Risa sampai disebuah kamar hotel khusus VIP dan bodyguard Risa yang bernama Tomm itu pun membukakan pintu kamar hotel itu dan memasukinya.

Baby, I am not a MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang