Selamat membaca😈
Di sebuah keramaian ibu kota,di setiap hirup piuk sebuah kota,kendaraan yg melaju cepat dan lamban,di setiap langkah kaki meramaikan tepi jalan.
Segerombol manusia masih tetap berjalan dengan tenang,tertawa saling melempar hinaan dan candaan di waktu yang bersamaan..
Mereka masih enggan untuk berjalan dengan cepat,mengabaikan seorang satpam yang sudah meniup peluit berulang ulang..Mereka 4 sahabat yang sampai sekarang masih terus bersama suka maupun duka, Tidak pernah merasa bosan menatap wajah yang itu-itu saja.
"Lo mau pulang sama sape ngab" ucap salah satu di antara mereka.
"si koplok,baru masuk gerbang udh bilang mau pulang sama sape". Sanggah salah satunya dengan cepat.
"Yee gw tanya si reyna,sape tau mau balik bareng" yang di sebut namanya hanya menampik senyum tipis.
Reyna! ya,salah satu dari mereka, cewek yang berkepribadian dingin itu hanya menampilkan senyum sebatas garis.
"NA WOII!! Ah elah.. jawab napa na" Anya! Cewek hiperaktif yang selalu ceria suka maupun duka. Harapan Reyna adalah agar Anya berubah jadi Alim sehari.
"udahlah nya,masalah pulang kita pikir nanti" Raya! Cewek sejuta kalem dan diem. Paling anti cerewet.
Tapi untuk Anya sahabat dia paling bengek udah di kasih toleransi."Bener ngab,Lo gak liat tuh satpam niup peluit ampe Ludahnya banjir muncrat kemana mana" Wina! Si otak pinter,tapi lebih pinter Reyna!
"Gw pulang bareng Lo nya!". Jawab Reyna,akhirnya. Entahlah Reyna hanya senang melihat Anya yang terus menerus berbicara seperti tidak ada tanda koma Di setiap katanya.
"Yess!! Oke Lo nyetir ya,gw lagi males bawa motor" seru Anya!
"iya"
"oke ni kuncinya,Di Lo dulu ya na,aku kan pelupaan"
"iya Anya!"
"udahkan Nya?" Ujar wina,karna saat ini wina sangat ingin pergi ke kelas dan duduk dengan tenang. Biasa nak rajin mah beda.
"hehehe udah wina sayang,maap ya Anya lama bangett diskusinya"
"ya udh yuk masuk" ujar Raya.
"Ray Gw ke Toilet sebentar"
"oke,gw sama anya wina duluan na"
"Reyna mau anya anter?"
"G ush"
"ishhh Reyna nyebelin,ya udah bye" mengibaskan rambutnya yg digerai panjang,anya menghentak hentakan kaki melewati rena.
Raya yg melihat itu hanya menatap jengah tingkah Anya yg menurutnya tidak banyak berubah,benar² tetap Anya yg seperti bocah.
"Dasar bocah" ujar raya..
"ya udah gw sama wina ke kelas dulu na""gw juga duluan na"
Setelah kepergian Raya,wina. Reyna masih terdiam diri di Koridor sekolah yg masih ramai dengan beberapa siswa siswi itu.
"Gimana bisa gw hapus rasa ini semua,kalau Lo ajah masih bersikap dan bertingkah kaya gitu.." ujar hati seseorang,menghela nafas...
Berjalan melewati siswa siswi yg memang sedang menatap terang²an ke Arahnya. Mengabaikan. Dan berbelok ketujuan asalnya,Ke Toilet. dan menuntaskan urusannya.
Biarkan Waktu yang menjawab kegundahan yang selama ini Dia pendam dan rasakan sendiri. Walaupun dia sudah tau akan seperti apa waktu menjawab kegundahan dia selama ini.
Holla selamat membaca😉
Jangan lupa vote dan comment yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Teen FictionBagaimana jika dunia dan seluruh isinya tau! dan mereka menentang keras terhadap sesuatu hal yg sangat Gila,Bahkan sangat gila!! Hubungan gila yg sampai kapan pun tidak akan pernah tercapai dan terlaksana tujuannya.!!