Selamat membaca 😉
"Reyna! Lo tau kan,kalo hal ini bakal bikin pertemanan kita Ancur!!!"
"Gw Tau Ray!! Gw tau bangett,gw tau bakal gimana kita nanti,kalo sampe gw nyampein ini semua ke dia!!!
"Shitt,Reyy!!! Kapan Lo sadar"
Raya, rasanya ingin menangis saja, melihat teman seperjuangannya merasakan hal yang sangat sulit.
"Lo yakin itu perasaan murni? gw yakin itu cuma rasa obsesi Lo Rey,yakini dulu perasaan Lo!!"
"Gw..."
Entahlah,Rasanya Reyna merasakan hal aneh jika berdekatan dengan dia.
Desiran desiran aneh yang selalu datang di rongga-rongga dadanya.
Mendebarkan sekaligus meradang.
Reyna juga merasa sedikit gamang tentang perasaan Yang sialnya Gila ini."Lo gak bisa jawab kan Rey!"
Diam. Reyna masih diam. Dia belum bisa mengatakan perasaan apa ini.
"Jawab gw sialan!!!" maki Raya.
"Rey!! Sadarr Rey,buka mata Lo,Lo sama dia sampai kapanpun gak bakal bisa bersatu!!""KENAPA RAY!! KENAPA TIDAK BISA!! GW CINTA DIA RAY,GW GAK BISA NGEHAPUS APAPUN YANG MENYANGKUT DIA!!!"
"KALO PUN BISA DARI DULU RAY,DARI DULU GW NINGGALIN LO PADA,DEMI PERASAAN ANJING INI. GW RELA PERGI DARI LO SEMUA,BIAR PERASAAN INI HILANG SELAMANYA!!! TAPI.. Gw gak bisa Ray"
Reyna meradang,Emosinya meluap-luap melupakan segala hal² yang selalu menekan dadanya.
"Rey...Gw gak tau lagi harus bagaimana lagi biar Lo sadar.. Tapi,Satu hal Rey,gw ingatkan sekali lagi,kalo kalian itu sesama gender"
Kali ini,Raya akan membiarkan Reyna Merenungkan kalimat terakhir yang dia ucapkan. Raya sudah Lelah menasehati,membimbing agar Reyna cepat sadar tentang perasaannya.
"Gw pulang dulu,jangan terlalu memikirkan yang berat²,Lo bilang mau jagain dia terus. Lo juga harus siap terus ckckck" kekehan Raya menggema di sebuah ruang minimalis,dia melenggang pergi dari tempat biasa Raya dan Reyna membicarakan hal² penting. Markas Rahasia yang di buat oleh Reyna.
Punggung itu menyender Lelah di sebuah kursi kayu yang mulai Lusuh. Setelah Raya pulang. TinggalLah Reyna sendiri di markas ini.
Reyna tidak pernah membawa siapapun di markasnya ini. Kecuali Raya. Wina,Anya? Dua gadis itupun tidak mengetahui markasnya ini. Suatu saat Reyna akan mengajak dua gadis itu.
"Huffffttt.."
Reyna rasanya hari ini sangat lelah. Bukan raganya saja,tapi jiwa dan hatinya juga lelah.
"Gw gak mau suatu saat Lo ngebenci gw dan menjauh dari gw. Untuk kali ini Gw akan biarin perasaan ini mengalir dengan sendirinya,Jika suatu saat gw sudah gak bisa nahan perasaan ini.
Mau Lo ngebenci gw ataupun menjauh dari gw,Gw gak peduli."Salam kak Ray 🙋
Jangan Lupa vote and comment yaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Teen FictionBagaimana jika dunia dan seluruh isinya tau! dan mereka menentang keras terhadap sesuatu hal yg sangat Gila,Bahkan sangat gila!! Hubungan gila yg sampai kapan pun tidak akan pernah tercapai dan terlaksana tujuannya.!!