Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Konnichiwa minna-san! aku (Surname) (Name), pacar Miya. Yoroshiku~"
"Hee.. apa ini? Miya membawa pacarnya?"
"Miya-- kau masih dibawah umur"
"Ughh.."
Saat ini (Name) dan Miya tengah berada di Skatepark, tempat berlatih para skater. (Name) meminta (memaksa) Miya untuk mengenalkannya pada teman-teman skater nya, dan disinilah mereka bersama teman skater Miya bernama Reki dan Langa.
"Ada apa?", Tanya (Name) menatap Reki dan Langa.
Reki menggeleng. "Aku Kyan Reki, yoroshiku", Reki mengulurkan tangannya sembari tersenyum lebar.
(Name) tersenyum sembari menjabat tangan Reki lalu melepasnya.
"Dan ini Langa", ujar Reki sembari menepuk pundak laki-laki surai biru langit disampingnya.
"Halo", sapa Langa.
"(Name) ayo pulang, aku sudah mengenalkan mu pada mereka kan", ucap Miya.
"Hee.. tapi aku ingin melihatmu bermain skateboard dengan mereka, boleh ya Boo. Please?", ujar (Name) memperlihatkan puppy eyes nya pada Miya.
"Pfttt-- Boo?", Reki kemudian tertawa.
Blush. Wajah Miya memerah, merasa malu melihat wajah manis gadisnya yang melakukan puppy eyes dan juga karena Reki yang menertawakan panggilan dari (Name) untuknya.
"Kenapa dengan Reki-san?", Tanya (Name) dengan tatapan polosnya menatap Langa.
"Kurasa dia menertawakan panggilan mu untuk Miya", jawab Langa dengan wajah calm nya.
"Aduh perutku sakit.. gomen gomen (Name)-chan bwahaha.. Boo.. ahahaha..", Reki kembali tertawa membuat (Name) memiringkan kepalanya karena bingung.
"Reki berhenti tertawa", ucap Langa.
"Aku-- tidak bisa bwahaha..", Reki masih tertawa membuat Langa sweetdrop melihatnya.
Bugh. Miya menyeleding kaki Reki sampai laki-laki surai merah itu terjatuh ke tanah, membuat (Name) dan Langa terkejut dengan tindakannya.
"Reki apa kau baik-baik saja?", Langa berjongkok disamping Reki.
"Aduh.. Miya kau kenapa sih? Main seleding-seleding orang aja, sakit tahu!", ucap Reki sembari mengelus kepala belakangnya karena berbenturan dengan tanah.
"Boo kenapa kau melakukan itu pada Reki-san?", (Name) menatap Miya.
"Dia sudah menertawakan panggilan khusus mu untukku, aku tidak terima!", Teriak Miya membuat (Name) tersentak.
"Boo..", (Name) menatap Miya dengan mata berkaca-kaca.
(Name) belum pernah melihat Miya berteriak pada seseorang dan melihatnya merasa sekesal ini, hanya karena Reki menertawakan panggilan untuknya.
"(Na-Name) a-aku--"
Belum selesai dengan ucapannya (Name) sudah memeluk erat tubuh Miya, membuat remaja laki-laki itu membeku ditempat dengan wajah merah.
"Boo arigatou. Aku tidak tahu jika selama ini kau sudah menerima panggilan khusus dariku, ku pikir kau tidak menyukainya dan terus bilang jika itu sangat kekanak-kanakan", ucap (Name) sembari tersenyum.
Miya tersenyum dan membalas pelukan (Name). "Itu memang kekanak-kanakan, tapi aku suka karena kau yang memberikannya untukku", ucapnya.
(Name) terkekeh kecil. "Dasar tsundere"
"Aku bukan tsundere"
Ckrek.
Miya dan (Name) sama-sama menoleh karena mendengar suara jepretan dari kamera ponsel pintar milik Reki.
"Abaikan saja kami, silakan lanjutkan", ucap Reki masih menatap layar ponselnya.
"Apa yang kau lakukan huh? Ingin ku seleding lagi?", Miya menatap tajam kearah Reki.
"Boo jangan lakukan itu", ucap (Name).
"Habisnya dia menyebalkan"
"Oi kau jauh lebih menyebalkan, dasar kucing tsundere", Ucap Reki membuat Miya langsung melontarkan death glare padanya.
"Kita jadi latihan tidak?", Tanya Langa yang sedari tadi menyimak.
"Oh benar! Boo cepat berlatih bersama mereka, aku ingin melihat kalian!", Seru (Name) bersemangat.
"Ya sudah", Miya melepaskan pelukannya pada (Name) kemudian berjalan kearah Reki dan Langa.
"(Name)-chan kami berlatih dulu ya~", ucap Reki dan dibalas anggukan oleh (Name).
"Jangan goda (Name), awas saja kau", Miya melempar death glare nya pada Reki.
"Wah kau menyeramkan sekali Miya", Reki sweetdrop dengan keringat yang mengucur dari kepalanya. "Lagipula aku sudah punya pacar kok~"
(Name) bejalan menjauh dari untuk menonton acara latihan skateboard Miya, Reki dan Langa. Iris (e/c) nya berbinar-binar kala ia melihat Miya menunjukkan beberapa style pada Reki dan Langa, kemudian Reki mencobanya namun gagal tapi Langa berhasil mencobanya.
Hari semakin sore, dan Miya sudah selesai dengan acara latihan skateboard nya.
"(Name) ayo kita pulang", ajak Miya yang sudah berdiri didepan (Name).
"Um", (Name) mengangguk sembari tersenyum lalu mengikuti Miya yang sudah jalan didepannya.
Omake
"Masuklah"
"Kalau begitu aku masuk, jyaa ne Boo~"
"Jyaa"
Miya menelpon Reki
"Moshi moshi, Reki desu"
"Reki kirimkan aku foto tadi"
"Foto yang mana?"
"Pokoknya foto yang tadi, cepat kirimkan"
"Oh foto kau dan (Name)-chan. Wah Miya kau benar-benar-- loh kok mati? Oii? Ck. Dasar Miya"
• • •
Sejujurnya saya agak sulit cari alur buat book Miya ini, karena disini ku tak dapat menambahkan adegan dewasa uhuk maksudnya yang kek kissing gitu loh ( ；∀；)
Jadi mungkin saya bakal bikin alurnya kek percintaan nya remaja SMP aja ya, yg ga aneh" tentunya. Jangan berharap lebih guys, ku tak ingin menodai Miya yg kiyud ini ಥ╭╮ಥ
Oh ya maaf kalo pendek banget ceritanya, tapi emang sengaja sih ehe /run
Makasih buat yg udah baca dan vote (人*´∀｀) Jangan lupa baca book SK8 yang lain nya, cek profil ku ya~ ヽ(´▽｀)ノ
