[7/10]

356 76 0
                                    

My Boo

Pair : Chinen Miya x Reader

Warning : OOC, typo, dan lainnya.

SK8 The Infinity © Studio Bones

Story © giyuuko21



Sudah dua hari (Name) menghindari Miya karena kejadian di chapter 6, setiap remaja laki-laki itu berusaha mendekatinya ia langsung berlari menjauh hal itu membuat teman-teman sekelasnya menjadi heran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah dua hari (Name) menghindari Miya karena kejadian di chapter 6, setiap remaja laki-laki itu berusaha mendekatinya ia langsung berlari menjauh hal itu membuat teman-teman sekelasnya menjadi heran.

Teman terdekat (Name), Yui dan Fujimiya menjadi sedikit khawatir pada pasangan remaja itu. Namun ada juga yang memanfaatkan situasi saat ini, seperti beberapa remaja laki-laki dan juga Kanoka tentunya.

"Oya~ sepertinya ada yang baru saja putus dari Chinen?", Sindir Kanoka dengan suara yang ia tinggikan agar terdengar oleh teman-temannya.

"Hah seriusan?"

"Kanoka kau tahu darimana?"

"Jika (Name) putus dari Chinen, berarti ini kesempatan ku!"

"Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan (Name)-chan~"

"Kalian berdua benar-benar menjijikkan"

"Kanoka, jangan sebarkan rumor palsu. (Name)-chan tidak putus dengan Chinen", seru Yui membuat teman-temannya beralih menatapinya.

"Hee.. jika mereka tidak putus kenapa (Name) menghindarinya? Sudah jelas kan bahwa mereka berdua putus", ujar Kanoka sembari menyeringai kecil.

"Kau---" Yui hendak mendekati Kanoka untuk menamparnya namun dihalangi oleh sang ketua kelas, Fujimiya.

"Yui tahan dirimu", ujar Fujimiya. "Dan untuk kalian semua dengarkan aku baik-baik, jangan sebarkan rumor apapun tentang hubungan (Name) dan Chinen. Itu adalah privasi mereka", ujarnya kemudian.

Baru saja (Name) melangkahkan masuk kedalam kelasnya, semua mata tertuju padanya. "Eh ada apa?", Tanya (Name) dengan wajah polosnya.

"Tidak ada apa-apa kok", jawab Fujimiya tersenyum. "Benarkan teman-teman?" Fujimiya menoleh kearah teman-temannya, dengan cepat semua temannya mengangguk sembari tersenyum canggung terkecuali Kanoka yang mendecit kesal.

Ding dong.
Suara bel pertama disekolah (Name) berbunyi, membuat seluruh teman-temannya duduk dibangku mereka masing-masing. Tak selang berapa lama kemudian seorang guru masuk kedalam kelas dengan membawa buku materi untuk disampaikan pada anak didiknya, sebelum itu ia juga menyampaikan bahwa Miya tidak dapat hadir karena sakit.

***

"(Name) bisa berikan ini pada Chinen?", Tanya Fujimiya sembari menyodorkan buku pada (Name).

"E-- K-Kenapa kau memberikannya padaku Fujimiya-chan?"

"Kenapa bertanya? Sudah cepat pergi kerumah Chinen dan berikan buku itu padanya", ujar Fujimiya yang memberikan dengan paksa buku pada tangan (Name). "Jyaa ne (Name)" Fujimiya kemudian berlalu meninggalkan (Name).

"Ughh kenapa harus aku", gerutu (Name) sembari berjalan.

Kini (Name) sudah berdiri didepan pintu rumah berwarna coklat kediaman keluarga Chinen, baru saja hendak mengetuk pintu sudah terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya yang dikenalnya.

"Oh (Name)-chan, apa kau datang untuk menjenguk Miya? Ayo masuk", ajak nyonya Chinen tersenyum ramah.

"E-Etto.."

"Huh.. dari dua hari yang lalu Miya tidak makan dengan benar, lalu setelah pulang sekolah kemarin dia terkena demam karena hujan", ujar nyonya Chinen. "(Name)-chan maukah kau membujuk Miya agar dia makan? Tolong bantu bibi ya" nyonya Chinen menggenggam kedua tangan (Name).

(Name) meneguk salivanya lalu tersenyum canggung. "H-Hai'"

"Arigatou ne (Name)-chan, ah bibi harus pergi sebentar. Tolong jaga Miya selama bibi pergi ya", ujar nyonya Chinen tersenyum ramah kemudian berlalu keluar dari dalam rumahnya.

"Ughh"

(Name) masuk kedalam ruang makan keluarga Chinen, ia melihat sebuah nampan berisi mangkuk bubur juga segelas air putih dan botol kecil berisi obat disana. (Name) tahu jika itu untuk Miya, ia kemudian mengambilnya lalu membawanya menuju kamar Miya.

Iris (e/c) menatap remaja laki-laki yang tengah tertidur dengan wajah yang memerah akibat demam, punggung tangan kanan (Name) menyentuh kening Miya untuk mengetahui suhu tubuhnya.

"Hngg" Miya menggeliat pelan sebelum akhirnya iris hijau miliknya terbuka, menangkap sosok gadis remaja yang sangat ia kenali.

"G-Gomen, a-aku tidak bermaksud membangunkanmu", ujar (Name) setelah menarik kembali tangannya.

Miya kemudian mendudukan diri, lalu meraih tangan (Name) membuat sang gadis terduduk ditepi ranjang menghadapnya. Wajahnya bersemu merah kala iris (e/c) menatap wajah Miya

"(Name) aku minta maaf soal waktu itu", ujar Miya dengan tatapan sayu nya.

"Err-- bi-bibi bilang kau tidak makan dengan benar k-kan? K-Kau harus makan sekarang d-dan juga minum obatnya setelah itu istira---hat" (Name) membatu saat Miya memeluk tubuhnya.

"Apa itu artinya kau sudah memaafkan ku?"

"U-Um y-yah asalkan kau makan dan meminum obatnya"

Miya melepas pelukannya dari (Name) lalu menatapnya. "Suapi aku", pintanya sembari tersenyum.

"Ughh" (Name) mengambil mangkuk berisi bubur dari atas meja belajar Miya, lalu ia menyuapkan bubur tersebut pada Miya.

"Dimana mama?"

"Bibi sedang pergi keluar"

Hening.

"(Name)"

"K-Kenapa?"

"Maafkan aku"

"Ughh kenapa kau terus meminta maaf? Kau tahu aku tidak membencimu Boo, aku hanya malu saat bertemu denganmu karena selalu teringat--- arghhh lupakan saja"

"Aku panik saat kau menghindari ku (Name), aku ingin minta maaf padamu tapi kau selalu saja lari saat aku mendekatimu. Kau membuatku frustasi"

"Ughh g-gomen, aku tidak bermaksud"

Miya tersenyum sembari mengelus surai (h/c) milik (Name), lalu kedua tangannya mencubit pipi chubby sang gadis membuatnya merengek kesakitan. "Kau benar-benar membuatku frustasi dan merindukan mu disaat bersamaan, dasar"

"Hwee gomenasai"

Omake

"Kalau begitu aku pulang dulu, selamat sore bibi" - (Name)

"Hati-hati ya (Name)-chan, arigatou sudah menjaga Miya saat aku pergi" - ny. Chinen

"Hai', bukan masalah. Jyaa mata ne Boo" - (Name)

"Jyaa mata" - Miya

"Apa kalian sudah baikan?"

"Hai', kami sudah berbaikan"

"Ah syukurlah, mama lega mendengarnya"



Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yg menjalankan (人•͈ᴗ•͈)

Makasih buat yg udah baca dan vote (人*´∀`)
Jangan lupa baca book SK8 yang lain nya, cek profil ku ya~ ヽ(´▽`)ノ

14 April 2021

My Boo || C. Miya x ReaderWhere stories live. Discover now