[10/10]

444 73 17
                                    

My Boo

Pair : Chinen Miya x Reader

Warning : OOC, typo, dan lainnya.

SK8 The Infinity © Studio Bones

Story © giyuuko21



Hari demi hari (Name) lewati tanpa adanya Miya disisi nya, sudah hampir dua minggu Miya pergi mengikuti turnamen Oi Stu Open di Rio, Brazil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari demi hari (Name) lewati tanpa adanya Miya disisi nya, sudah hampir dua minggu Miya pergi mengikuti turnamen Oi Stu Open di Rio, Brazil. Turnamen skateboard yang selalu diadakan setiap dua tahun sekali, kali ini Miya menjadi wajah baru perwakilan muda Jepang untuk meraih mendali emas pada turnamen tersebut.

Nama Chinen Miya semakin dikenal kala cuplikan video saat dirinya mengikuti turnamen tersebar luas di internet, (Name) sering kali mendengar beberapa orang membicarakan Miya hal itu membuatnya senang dan bangga. Walaupun begitu, (Name) juga merasa sedikit kesal karena beberapa siswi senior disekolah nya mulai mencari tahu soal Miya. (Name) yang menjadi sasaran banyaknya pertanyaan dari para siswi senior itu, untungnya ada Yui dan Fujimiya yang membantu menjauhkan mereka darinya.

Walaupun Miya tengah fokus mengikuti turnamen, remaja laki-laki itu tak lupa mengirimkan pesan atau bahkan video saat dirinya berlatih untuk sang pacar. Hal itu membuat (Name) senang karena Miya masih sempat mengabarinya.

Gadis remaja pemilik surai (h/c) menatap datar layar ponselnya, ia kemudian melempar benda persegi itu diatas ranjang membuat dua temannya langsung mengalihkan pandangan padanya.

"Apa para senpai itu masih mengganggu mu (Name)-chan?", Tanya Yui.

(Name) mengangguk dengan wajah masamnya. "Mereka sangat mengganggu, bahkan jam sepuluh malam ada yang mengirimiku pesan. Huh menyebalkan"

Fujimiya menghela nafas. "Itulah resiko menjadi pacar orang terkenal", ucapnya sembari menepuk pelan punggung (Name).

Yui tertawa pelan. "Abaikan saja mereka, nanti juga berhenti sendiri", ucapnya. Fujimiya mengangguk setuju

"Um ya.."

Kryukk.

"Aku lapar", ucap Yui setelah perutnya berbunyi membuat (Name) tertawa pelan sedangkan Fujimiya hanya menggeleng tak habis pikir.

"Sepertinya mama sudah selesai membuat makan siang, ayo kita makan bersama", ajak (Name) sembari menarik lengan Yui dan Fujimiya.

"Apa bibi membuat kare? Aku merindukan kare buatan bibi, kare nya sangat enak!"

"Oh benar, kare buatan ibu mu benar-benar enak (Name)"

"Eh benarkah? Sepertinya mama memang membuat kare, bau nya sudah tercium"

My Boo || C. Miya x ReaderWhere stories live. Discover now