Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari yang ditunggu sebagian besar siswa-siswi sekolah menengah elit yang berada di kota Okinawa saat musim gugur, hari festival budaya. Begitulah mereka menyebutnya
Dihari itu juga seluruh warga sekolah disibukkan dengan kegiatan kelas mereka, gerbang sekolah dibuka untuk umum membiarkan orang-orang masuk untuk melihat kegiatan siswa-siswi sekolah tersebut.
Didalam ruang besar auditorium terdapat banyak orang yang duduk menghadap kearah panggung yang masih tertutup oleh tirai merah, saat tirai terbuka disana menampakkan seorang laki-laki sebagai ketua pelaksana dalam acara festival budaya.
Ia memberikan sambutan kepada seluruh orang disana, setelahnya ia mengumumkan empat pertunjukan drama dari kelas yang berbeda termasuk kelas 1-A. Pertunjukan dimulai dari kelas 2-B, kemudian dilanjutkan oleh kelas 1-A, kelas 1-C, dan kelas 2-C. Kelas 2-B memulai pertunjukannya lebih dulu
Dibelakang panggung auditorium terdapat banyak orang, termasuk (Name) dan Miya. Keduanya tengah duduk sembari memegang lembaran kertas berisi naskah drama yang akan mereka mainkan nanti.
"Boo", panggil (Name) pada Miya yang tengah duduk disampingnya.
"Ada apa?" Miya menatap wajah gadis disampingnya. "Hei jangan tujukan wajah seperti itu padaku, ini hanya sebentar", ujarnya sembari mengelus puncak kepala (Name).
"Ughh tapi tetap saja, aku masih kesal. Kanoka juga sangat menyebalkan dia terus saja mencuri kesempatan", ujar (Name) sembari mengerucutkan bibirnya.
"Kau cemburu hm?" Miya kemudian terkekeh. "(Name) dengarkan aku. Aku hanya menyukaimu, bukan suka lagi tapi aku mencintaimu. Kau satu-satunya gadis yang ku cinta, dan perasaanku selamanya akan seperti ini untukmu sampai kita menikah nanti", ujar Miya menatap dalam iris (e/c).
Blush. Wajah (Name) memerah setelah mendengarnya, ia kemudian memalingkan wajahnya.
"K-Kenapa kau tiba-tiba bisa berkata seperti ini? Aku seperti tidak mengenalmu Boo"
"Oh itu karena selama seminggu ini kau bersikap aneh, jadi aku berbicara pada Reki dan meminta nasihatnya"
(Name) hanya mengangguk sebagai balasannya, kemudian suara Fujimiya terdengar nyaring dan menyuruh semua teman-teman kelasnya untuk berkumpul.
"Minna-san lima menit lagi giliran kelas kita yang akan tampil, ayo kita sama-sama usahakan yang terbaik. Setelah itu sensei akan mentraktir kita!", Ujar Fujimiya tersenyum membuat teman-teman kelasnya berseru senang.
