Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Oii Miya, (Name)-chan~!" Panggil Reki sembari melambaikan tangannya. "Apa kalian menunggu lama?", Tanyanya setelah berada didepan sepasang remaja.
"Tidak kok, santai saja Reki-san", ujar (Name). "Halo Langa-san", sapanya pada Langa dan dibalas anggukan oleh laki-laki tersebut.
"Kalian lama", ucap Miya.
"Gomen, gomen. Ini karena aku menunggu Langa bertemu dengan pacarnya", ujar Reki.
"Reki kau juga bertemu dengan pacarmu tadi", ucap Langa membuat Miya menatap darat Reki.
Reki terkekeh canggung. "Gomen"
"Ya sudah kita mulai saja", ujar Miya. "(Name) kau tunggu disini ya, setelah selesai aku akan mengajarkanmu bermain skate", lanjutnya tersenyum pada gadis didepannya.
(Name) mengangguk sembari tersenyum. "Um.. aku akan tunggu disini"
"Oke ayo kita mulai", seru Reki bersemangat.
Weekend ini Miya mengajak (Name) untuk melihatnya bermain skateboard bersama Reki dan Langa di Skatepark, dan juga Miya akan mengajarinya bermain skate. Hal itu membuat (Name) bersemangat
Iris (e/c) nya terus terfokus pada setiap gerakan yang dilakukan Miya saat bermain skateboard, Miya yang lebih muda dari Reki dan Langa mengajari kedua laki-laki itu beberapa gerakan yang lumayan sulit untuk dilakukan.
Reki yang terjatuh berkali-kali merasa kesal, membuat (Name) yang melihatnya sedikit khawatir begitu juga pada Langa yang sama seperti Reki.
Miya hanya mendecit dan melontarkan ejekan pada dua laki-laki itu, walaupun sudah terbiasa dengan ejekan Miya tapi Reki masih tetap tidak terima karena dia lebih tua dari Miya.
"Dasar slime payah"
"Minna-san aku punya minuman untuk kalian. Ayo istirahat dulu!", teriak (Name) dari kejauhan.
"Hoo.. (Name)-chan kau baik sekali" Reki tersenyum kemudian berjalan kearah (Name) diikuti oleh Langa.
"O-Oii kalian! Kita belum selesai" Miya menarik lengan Reki.
"Miya pacarmu menyuruh kami untuk beristirahat loh, istirahat dululah", ucap Reki terus berjalan dan menyeret Miya.
"Arigatou", ucap Langa setelah mendapat botol air mineral dari (Name).
"Douita Langa-san", balas (Name) tersenyum. "Hai' untuk Reki-san, dan ini untukmu Boo", lanjutnya sembari menyodorkan dua botol air mineral pada Reki dan Miya.
"Woah arigatou (Name)-chan~" Reki menerima botol tersebut kemudian langsung meminumnya.
Miya menghela nafas sembari menerima botol mineral dari (Name). "Seharusnya kau jangan memberi mereka minum (Name)", ujarnya.
"Tapi Reki-san dan Langa-san terlihat kelelahan, kau terlalu memaksa mereka Boo", ucap (Name) menatap Miya yang tengah minum.
"Miya memang seperti itu (Name)-chan, selalu saja memaksa kami. Huh.. dasar kucing tsundere", ucap Reki dan disambut semburan air dari mulut Miya yang mengenai wajahnya.
"Boo!"
"Oii kau ngajak ribut?" Urat kepala Reki keluar, iris amber menatap kesal Miya.
"Reki ini" Langa memberikan sapu tangan pada Reki.
"Jangan memanggilku dengan sebutan aneh" Miya menatap tajam kearah Reki.
"Boo, kau tidak sopan pada Reki-san"
"Biar saja, dia slime menyebalkan", ucap Miya.
"Kau lebih menyebalkan. Dasar Miya kurang ajar", sahut Reki.
(Name) menghela nafas. "Reki-san, Langa-san kalian istirahat saja. Sekarang giliran ku yang akan bermain", ujarnya sembari tersenyum.
"Kau ingin sekarang?"
(Name) mengangguk dengan semangat. "Ayo!"
"Kalau begitu kau pakai skateboard ku, Reki aku pinjam milikmu", ucap Miya mengambil papan skate milik Reki.
"Seperti ini?", Tanya (Name) yang sudah berdiri diatas papan skateboard milik Miya.
"Woah (Name)-chan kau hebat langsung bisa berdiri kokoh!", Seru Reki yang melihat (Name).
"Sugoii. Aku pertama kali naik langsung terjatuh", ujar Langa takjub.
"Hoo.. kau memiliki keseimbangan yang bagus (Name)", ujar Miya tersenyum.
(Name) terkekeh. "Tentu saja!"
"Kalau begitu kita lakukan Goofy, turunkan kaki kirimu lalu kayuh seperti ini", ucap Miya sembari mengayuh papan skateboard yang dinaikinya.
"E-Etto.. ba-bagaimana?" (Name) sedikit bingung dengan apa yg diucapkan Miya.
Miya meraih tangan kiri (Name) kemudian menggenggamnya. "Lihat kakiku, pertama turunkan kaki kirimu lalu kayuh perlahan", ujar Miya sembari mengayuh papan skateboard nya dan diikuti oleh (Name). "Hoo.. itu bagus", ujar Miya tersenyum.
"Yatta aku bisa!", Seru (Name) kegirangan.
"Lalu naikan kaki kirimu keatas papan", ujar Miya menaikkan kaki kirinya pada papan skate.
(Name) mengikuti apa yang Miya katakan namun dia malah kehilangan keseimbangan, membuat papan skateboard yang dinaikinya menjadi terbalik dan (Name) terlompat kearah Miya. Keduanya sama-sama terjatuh dengan posisi (Name) berada diatas Miya
Iris hijau dan iris (e/c) sama-sama membulat dengan wajah keduanya yang sama-sama memerah padam, bukan hanya karena posisi mereka namun karena bibir keduanya menempel.
'I-Ini ciuman pertama kami'
Ckrek. Seperti biasa Reki selalu sigap menangkap moment bagus, karena ajaran dari pacarnya.
(Name) dengan segera berdiri kemudian berlari cepat meninggalkan Miya yang masih terkapar sembari menutup wajahnya yang memerah dengan lengan kanannya.
"Manis dan lembut", gumam Miya.
Omake
"Oii Miya mau sampai kapan kau berbaring disana?" - Reki
"Apa kau baik-baik saja Miya?" - Langa
"Miya wajahmu merah loh~" - Reki
"Selamat atas ciuman pertamamu Miya" - Langa
"U-Uruse! Pergi kalian!" - Miya
• • •
Maaf ya karena ku lagi banyak urusan jadi lama up nya, i'm so sorry huhuu ( ；∀；) Semoga dengan first kiss yg tak disengaja ini bisa menebus lamanya saya up book Miya ＼(￣▽￣;)／
Makasih buat yg udah baca dan vote (人*´∀｀) Jangan lupa baca book SK8 yang lain nya, cek profil ku ya~ ヽ(´▽｀)ノ
