28

21 4 2
                                    

18.10

Fito dan Dinda telah berada dibandara. Mereka baru saja melakukan check-in di salah satu terminal keberangkatan di bandara soekarno-hatta. "mau ke waiting room sekarang?" tanya Fito yang di balas anggukan oleh Dinda.

Saat mereka menunggu keberangkatan pesawat, Dinda sempat menanyakan mengapa Fito memiliki niat untuk mengajaknya ke Korea? Lagi pula, Fito pernah berkata kalo dia tidak memiliki uang. Yah bisa di ketahui untuk kejadian tadi malam saja Fito berbicara seperti itu kepada Dinda, lalu ini maksudnya apa?

"Fit gue mau nanya dong"

"nanya aja!"

"lo dapet duit dari mana? Beli dua tiket ke Korea bukanlah uang yang sedikit Fit"

"tenang, gua gak ngepet kok. Gua gak pake jalur instan seperti pesugihan, miara tuyul, nyuri, ngerampok, enggak sama sekali enggak! Insyaalloh ini halal"

Hah...

Akhirnya Dinda dapat mengeluarkan nafasnya beratnya dengan sangat lega. "terus tujuan lo ngajak gue ke sana?"

"eummm..."

MOHON PERHATIAN, KEPADA CALON PENUMPANG YANG TERHORMAT PESAWAT GARUDA INDONESIA NOMOR PENERBANGAN 011 RUTE JAKARTA - SEOUL AKAN SEGERA MELAKUKAN TAKE OFF. DIHARAPKAN KEPADA PARA CALON PENUMPANG UNTUK SEGERA MEMASUKI PESAWAT TERBANG MELALUI PINTU A12.

[ A/n: ya jurang lebihnya announcement nya gitu lah ya hihi ]

Suara speaker mengenai pengumuman keberangkatan pesawat yang di tuju oleh Fito dan Dinda menyebabkan pertanyaan Dinda tak dapat di jawab oleh Fito saat ini. Fito sibuk mengambil koper miliknya dan Dinda untuk dibawa masuk bersama dirinya ke tempat boarding. "Din, nanti lo bakalan tau, anggap aja ini sebagai kejutan di hari ulang tahun lo"

Yah mau bagaimana lagi, selain menunggu hingga dirinya tiba di Seoul nanti, barulah Fito akan memberi tahukan hal yang sedari tadi membuat Dinda penasaran.

Setelah masuk ke dalam kabin, Dinda dan Fito disibukkan mencari kursinya yang ternyata kursi itu berada tepat di depan matanya. Dinda terkikik kecil akibat ulah bodohnya dan juga Fito yang sampai membuat para penumpang lain mengantri untuk duduk.

Dinda duduk di sebelah jendela sedangkan Fito, ia duduk tepat di sebelah Dinda. Tak lama, pintu pesawat itu ditutup dan mengharuskan semua penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman.

 Tak lama, pintu pesawat itu ditutup dan mengharuskan semua penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friendzone [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang