"Lo nanti kalau minggu kerumah teteh jam 10 aja" gadis yang diajak berbicara itu menoleh seperti bertanya 'kenapa?'
"Iya soalnya takut gue datangnya deket maghrib" lanjutnya sembari terus memasukkan bajunya.
"Kenapa nggak barang aja? Daripada lo nunggu Lea" gadis yang ditanya terdiam sejenak sepertinya dia berpikir mengenai tawaran gadis di hadapannya itu.
"Oke deh kalau gitu. Bdw teteh jam berapa nanti mau berangkat?"
"Jam 3 katanya. Kenapa emang?" gadis di hadapannya hanya menggeleng lalu kembali memasukkan bajunya ke dalam sebuah koper sedang.
Ya mereka akan mengadakan prakerin. Yerin harus berangkat duluan sebab dia masuk seminggu lebih awal dari Nada, gadis yang akan masuk minggu depan.
Dua gadis itu duduk di kelas 2 SMK. Peraturan di sekolahnya mengharuskan mereka menjalankan prakerin selama hampir 4 bulan di perusahaan swasta atau lembaga pemerintahan.
Kebetulan Yerin dan Nada prakerin di satu daerah yang sama jadi, mereka bisa tinggal di rumah Teh Irene, kakak Nada dan sepupu Yerin. Ya, Yerin dan Nada adalah sepupu jauh dari Ibu.
Prakerin di sekolah mereka selalu diadakan saat semester dua sudah masuk. Setelah libur tahun baru maka akan banyak anak sekolah SMK yang akan di dapati di perusahaan atau lembaga pemerintah lainnya.
Suka tidak suka, mau tidak mau mereka harus menjalankan kegiatan yang juga menentukan kenaikan kelas mereka itu. Meski memiliki beberapa konsekuensi seperti; jauh dari orang tua, teman dan tentunya sekolah. Belajar memulai pekerjaan untuk masa depan mereka sendiri tentunya.
Yerin sudah selesai mengemas semua baju dan barang yang diperlukan selama prakerin nanti termaksud Laptop. Mungkin prakerin adalah cara mereka belajar membuat skripsi. Sebab setelah selesai prakerin maka akan ada laporan yang diserakan kepada kepala kaprodi setiap jurusan yang cukup tebal tentunya.
Mereka keluar dari kamar Yerin. Berpamitan dengan ibu Yerin dan kemudian pergi ke rumah Nada.
Masih ada waktu satu jam sebelum berangkat hanya saja Teh Irene sering berubah pikiran. Kadang berangkat cepat atau bahkan terlambat.
"Udah semua Rin?"
"Udah Teh. Jam 3 kan?" Teh Irene hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara dan berlalu masuk ke dalam lagi. Meninggalkan kedua gadis itu berada di ruang tamu.
Yerin dan Nada memang selalu bersama sejak kecil. Bahkan sejak Sd, Smp dan sekarang Smk mereka berada disatu sekolah yang sama. Ini bukan janjian namun, mereka memiliki selera sekolah yang sama. Entahlah tidak mengerti juga.
Sangking seringnya bersama Yerin dan Nada bahkan sering dikira kembar, padahal sebenarnya tidak. Banyak yang bilang wajah mereka sama. Padahal mereka sendiri merasa begitu berbeda. Usia mereka hanya terpaut beberapa bulan saja. Mungkin itu kenapa banyak yang bilang wajah mereka sama.
°°°
Teh Irene, Yuan dan Yerin sudah siap. Mereka bergegas keluar. Teh Irene menyalakan Sepeda motornya untuk dipanaskan. Jarak tempuh dari rumah Nada ke rumah Teh Irene hanya sekitar satu jam. Dan jarak kedua tempat prakerin gadis cantik itu hanya berjarak tempuh 15-20 menit dari rumah Teh Irene itu kenapa ibu Nada menyuruh mereka tinggal disana selama prakerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prakerin [Doyoung] ✔
Fanfiction- BASED ON TRUE STORY [TAHAP REVISI] FOLLOW SEBELUM MEMBACA Kalau kata Ten mah "you are my everything acekallieeee~~~" #2 prakerin 100321 #9 secretnumber 130321 #11 doy 130321 #1 prakerin 140321 #9 doy 170321 #17 nada 190321 #15 nada 190321 #20 di...