Move Buildings

262 181 138
                                    

Hari ini Nada dan seluruh karyawan di ruangannya sedang mengadakan rapat kecil perihal acara apa yang ingin mereka buat untuk pindahan gedung baru.

Pimpinan fungsi sudah menjabarkan idenya namun, beliau memberikan kesempatan pada semua staffnya untuk menyalurkan ide mereka termaksud, Nada.

Nada akhirnya memberikan satu ide yang bisa diterima dengan tangan terbuka oleh para karyawan. Mereka bilang ide Nada cukup unit dan sangat berani keluar dari batas zona.

Selesai rapat Mbak Gigi dan Mbak Moon ditugaskan untuk pergi ke mall membeli baju dan kemeja untuk para staff di fungsi mereka serta high heels untuk pegawai wanita. Bahkan Nada pun mendapatkan baju dan high heels untuk acara pindahan besok.

Sebenarnya gedung baru sudah dipakai seminggu lalu. Tepatnya hari dimana Nada masuk kerja setelah liburan di puncak. Ah, mengenai hal yang terjadi setelah pulang dari puncak sepertinya akan kita bahas nanti, hehehe.

"Nada, Mbak pergi dulu ya. Kalau jam istirahat inget istirahat" ujar Mbak Gigi.

"Siap Mbak tenang aja. Nada selesain ini dulu sebelum jam istirahat"

"Yaudah kita pergi ya"

Nada hanya mengangguk.

Setelah dua orang wanita itu pergi. Nada kembali menatap layar monitor dihadapannya sambil menghela nafas.

Ponselnya sedari tadi terus saja bergetar. Itu grup magang, mereka memang sudah membuat grup itu berkat Sejeong.

Squad Everything (9)

Joy
Makan dimana nanti?

Yeri
Kantin aja gimana?

Yuna
Iya kantin aja. Tadi kata pembimbing gue menunya lumayan ada makanan kesukaan Nada

Dita
Boleh tuh

Sejeong
Tapi, Nada nggak makan sayur loh ya

Ten
Lah? Kok bisa?

Sejeong
Pahit katanya

Ningning
Gadis aneh

Joy
Lah si bangsat bisa-bisanya

Dita
Tapi tetep cantik euy

Doyoung
Iya cantik

Ten
NAHLOH NGGAK SALAH INI?

Yuna
Woylah seorang Doyoung memuji Nada

Dita
Jasa freetag @nada

Yeri
@nada
@nada
@nada

Nada hanya tersenyum melihat candaan temannya tapi, juga heran dengan kalimat singkat Doyoung. Pemuda itu semakin aneh.

Nada keluar menuju gedung utama. Dia kembali mendistribusikan dokumen tapi, kali ini dia berhenti setelah sampai di lantai 2.

Wajahnya terlihat kebingungan memandang sekitar sampai seorang gadis menghampirinya.

"Sedang cari sesuatu?" Nada menoleh dan tersenyum ketika gadis itu juga tersenyum padanya.

"Ruang IT dimana ya? Gue disuruh ngantar dokumen"

"Itu ruang IT masuk aja" sang gadis mengikuti arah petunjuk darinya.

"Oh makasih ya" gadis itu hanya tersenyum.

Nada berjalan menuju ruangan yang dimaksud. Mengatur nafas lalu mengetuk pintu kaca. Ketika melihat anggukan dari dalam dia membuka pintu sambil tersenyum.

Prakerin [Doyoung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang