Pantai Carita

212 165 21
                                    

PERHATIAN KEPADA SELURUH PEMBACA !!!
.
.
.
.
.
CERITA SEPANJANG RASA DOYOUNG KE NADA

Pagi itu Nada bangun lebih awal sebab Yerin membangunkannya seperti sedang terjadi kebakaran besar.

Dengan sangat terpaksa gadis itu harus bangun meski sebenarnya dia masih sangat-sangat ngantuk.

"Apasih Rin?! Ini masih pagi, masih jam 6 kita libur" ujar Nada kesal.

"Lo harus bangun sekarang Nad! Lo harus liat siapa yang ada dibawah saat ini"

"Emang siapa sih? Ten? Joy atau siapa? Bilang aja gue masih tidur biasanya juga lo yang ladenin"

"Bukan anjir tapi, ini hmm... Bentar Jo.. Jo.. Jo siapa ya?"

"Ah lo mah gan-"

"AH GUE INGET! NAMANYA JOHNNY"

Mata Nada terbelalak mendengar ucapan Yerin. Dengan cepat dia bangkit dari tidurnya.

"Apa Rin? Coba ulang tadi siapa?"

"Johnny teman magang lo"

"Anjing ah ngapain sih?!" Umpatnya kesal.

Gadis itu bangkit dari tempat tidur berlari turun kebawa.

Dia melihat Johnny sudah duduk disana mengobrol serius dengan Bang Jun sambil tertawa sesekali"

"Nah itu anaknya datang" ujar Bang Jun ketika Nada terlihat ditangga.

"Kak Johnny ngapain? Kok pagi pagi udah kesini?" tanya Nada canggung.

"Sibuk nggak? Kita jalan yuk"

"Kemana kak?"

"Lo bakalan tau kalau lo ikut gue" balasnya tersenyum.

Nada hanya tersenyum canggung "Yaudah gue mandi dulu kak" dia kemudian berlalu naik masuk ke kamarnya.

"Ngapain sih anjir? Mau kemana juga?" tanya Nada pada dirinya sendiri.

Yerin hanya menggelengkan kepalanya melihat sang sepupu frustasi dengan munculnya makhluk dibawa itu.

Nada sudah selesai. Dia sudah rapi dan turun kebawa menemui pemuda itu.

"Pamit Bang" ujar Johnny.

Jun hanya mengangguk sambil tersenyum. Dia tidak tahu jika adik iparnya itu sangat populer di kalangan laki-laki sama halnya dengan istrinya, Irene.

Mereka meninggalkan halaman rumah, melaju kesuatu tempat yang Nada tidak tahu.

Sedari tadi gadis itu hanya diam, dia masih sangat mengantuk untuk memulai hari ini.

Bagaimana tidak Johnny datang tepat pukul 6:30 saat-saat dimana gadis itu sedang didalam mimpi indahnya.

Melihat Nada diam, pemuda itu pun terdiam sambil tetap fokus. Tangannya terarah untuk memutar lagu di radio agar tidak begitu hening.

Prakerin [Doyoung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang